Friday, April 18, 2025
No menu items!
Google search engine
HomeBelajar SahamAnalisa Fundamental Saham

Analisa Fundamental Saham

Analisis fundamental saham merupakan hal yang penting ketika anda berniat dalam melakukan investasi di saham. Faktanya, anda tidak dikatakan berinvestasi apabila tidak menggunakan analisis ini. Bagian terbesar dalam melakukan analisis fundamental adalah dengan melibatkan laporan keuangan. Dikenal juga dengan nama analisis kuantitatif, hal ini melibatkan analisis pendapatan, pengeluaran atau biaya, liabilitas dan aspek keuangan lainnya pada laporan keuangan. Seorang analis fundamental melihat informasi ini untuk memperoleh insight tentang bagaimana kinerja suatu perusahaan di masa mendatang. Selain kuantitatif, analisis secara kualitatif juga merupakan satu kesatuan dengan menganalisis saham secara fundamental.

Ketika membicarakan saham maka analisis fundamental merupakan suatu metode yang mencoba menentukan nilai suatu sekuritas atau saham dengan fokus terhadap faktor-faktor yang berada di baliknya yang dapat mempengaruhi bisnis perusahaan dan prospeknya di masa depan. Pada skala yang lebih luas, anda dapat melakukan analisis fundamental terhadap sektor industri atau ekonomi secara keseluruhan.

Analisis fundamental saham berguna untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apakah pendapatan perusahaan terus dan akan bertambah?
  • Apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba yang riil?
  • Apakah perusahaan berada di posisi yang kuat untuk mengalahkan pesaingnya di masa depan?
  • Apakah perusahaan mampu membayar kembali hutang-hutangnya?
  • Apakah manajemen perusahaan “mempercantik” laporan keuangannya

Tentu saja ada banyak pertanyaan yang dapat ditanyakan tentang kinerja suatu perusahaan. Intinya adalah apakah saham yang dimiliki oleh perusahaan tersebut layak untuk dibeli dan merupakan investasi yang baik?.

Konsep dari Nilai Intrinsik

Konsep nilai intrinsik merupakan salah satu konsep yang paling penting ketika melakukan analisis secara fundamental. Asumsi dari analisis fundamental adalah harga suatu saham tidak sepenuhnya merefleksikan “nilai saham” yang sebenarnya. Seperti yang Warren Buffet pernah katakan bahwa “Price is what you pay, value is what you get”.

Asumsi mendasar lain dari analisis fundamental adalah pada jangka panjang, pasar modal akan merefleksikan fundamentalnya. Tidak ada gunanya membeli suatu saham berdasarkan nilai intrinsiknya apabila harganya tidak pernah merefleksikan nilainya. Namun tidak ada yang tahu seberapa lama yang namanya “jangka panjang itu”. Bisa saja harian, bulanan atau malah tahunan.

Inilah yang menjadi inti dari analisis fundamental saham. Fokus terhadap bisnis secara khusus, investor dapat mengestimasi nilai intrinsik dari suatu perusahaan dan mendapatkan peluang dimana anda dapat membeli suatu saham di harga diskon. Jika semuanya berjalan dengan baik maka harganya akan mencerminkan nilai fundamental.

Hal yang menjadi tantangan adalah :

  • Anda tidak mengetahui apakah estimasi dari nilai intrinsik yang dihitung sudah benar atau belum; dan
  • Anda tidak mengetahui seberapa lama waktu yang diperlukan agar nilai intrinsik terefleksikan di pasar modal.

Kritikan untuk Analisis Fundamental Saham

Kritikan yang disampaikan ke analisis fundamental saham datang dari dua grup yaitu pendukung analisis teknikal dan yang percaya terhadap teori hipotesis pasar efisien.

Pendukung hipotesis pasar efisien menyatakan bahwa adalah mustahil untuk menghasilkan return yang berhasilkan mengalahkan pasar dalam jangka waktu panjang, entah itu melalui analisis fundamental ataupun analisis teknikal.

Laporan Laba Rugi atau Income Statement

Secara sederhana laporan ini mencantumkan seberapa banyak uang yang dihasilkan oleh perusahaan (pendapatan), berapa banyak yang dihabiskan (biaya atau expenses) dan perbedaan antara keduanya (profit/loss) dalam satu periode tertentu, biasanya kuartalan atau tahunan.

Dalam analisis fundamental saham, laporan laba rugi memberikan informasi kepada investor tentang seberapa baik kinerja bisnis dari perusahaan tersebut.  Pendapatan, atau bisa juga disebut dengan sales, merupakan salah satu cara yang paling tepat yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan untuk menumbuhkan profitabilitasnya.

Pendapatan yang baik adalah pendapatan yang tumbuh secara berkelanjutan dalam periode sebelumnya dan sesudahnya. Pendapatan yang bersifat temporer seperti penjualan aset perusahaan dapat dikatakan pendapatan yang tidak berkualitas.

Dari sisi biaya atau expenses biasanya terdapat dua hal yang umum yaitu berapakah Harga Pokok Penjualan barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut serta biaya secara umum terkait pemasaran, administrasi dan umum (meliputi depresiasi dan amortisasi).

Terakhir adalah profit atau laba dari perusahaan tersebut. Perusahaan yang memiliki gross profit margin akan memiliki lebih banyak kas yang tersisa yang dapat digunakan untuk operasional bisnis perusahaan seperti riset dan pengembangan atau pemasaran. Jadi perhatikan selalu trend dari GPM (Gross Profit Margin), apabila menunjukkan kecenderungan penurunan maka hal ini memberikan sinyal bahwa terjadi peningkatan HPP sehingga solusi yang dapat dilakukan perusahaan diantaranya menaikkan harga jual barang atau jasa.

Apabila suatu perusahaan memiliki profit margin yang tinggi, hal ini sudah menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki keunggulan dalam persaingan usahanya. Perusahaan dengan nilai net profit margin yang tinggi memiliki penyangga yang baik ketika memasuki masa-masa sulit seperti krisis keuangan misalnya. Kesimpulannya terkait dengan laporan laba rugi adalah perusahaan yang memiliki peningkatan penjualan menunjukkan fundamental perusahaan tersebut yang kuat, peningkatan margin laba menunjukkan efisiensi dan profitabilitas yang baik, jangan lupa juga memperhatikan kondisi sektoral industri perusahaan tersebut sehingga mendapatkan insight yang lebih baik perihal kualitas laba yang dihasilkan.Hal ini masih sekian persen dari analissi fundamental saham secara keseluruhan sehingga masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Contoh analisis fundamental saham suatu perusahaan akan ditampilkan pada artikel berikutnya. Apabila memiliki request perusahaan apa yang akan kami analisis fundamentalnya silakan berikan komentar atau kirim e-mail ke info@pintarsaham.id 😀

RELATED ARTICLES

13 COMMENTS

  1. […] Analisa Fundamental merupakan analisa yang digunakan oleh investor untuk membeli saham berdasarkan perhitungan valuasi saham contohnya menggunakan metode PER (Price Earning Ratio), Metode PBV (Price to Book Value Ratio). Untuk lebih lengkap tentang analisa fundamental bisa dibaca di artikel ini : Analisis Fundamental Saham […]

  2. […] Dalam kegiatan analisis saham investor tidak akan pernah terlepas dari rasio keuangan yang satu ini. Rasio net profit margin merupakan salah satu rasio dasar yang harus tiap investor pahami tiap kali melakukan analisis fundamental. […]

  3. […] Jika kamu berminat melakukan Trading Harian tanpa pemahaman tentang fundamental pasar maka peluang suksesnya akan kecil. Yes memang benar paham tentang analisis teknikal dan cara membaca grafik adalah skill yang wajib dimiliki oleh seorang Day Trader. Tanpa pemahaman yang lebih mendalam tentang fundamental pasar maka grafik bisa saja menipu. Alexander Elder salah satu trader saham yang sukses juga mengatakan menjadi seorang trader yang sukses tidak melulu hanya tentang analisis teknikal saja tapi juga pemahaman tentang fundamental. Baca juga Analisis Fundamental Saham […]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Latest Post

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments