Friday, April 18, 2025
No menu items!
Google search engine
HomeBelajar SahamApa yang dimaksud dengan Laba Komprehensif

Apa yang dimaksud dengan Laba Komprehensif

Apa yang dimaksud dengan Laba Komprehensif

Dalam laporan keuangan terdapat istilah yang disebut dengan laba komprehensif. Bedanya apa ya dengan Laba Bersih?? Mengapa sebagai seorang investor saham kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan laba komprehensif??. Apakah Laba komprehensif lebih penting dibandingkan dengan Laba Bersih?

Sekilas tentang laporan keuangan terdapat 4 jenis laporan keuangan yaitu Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Kas dan Laporan Perubahan Modal. Oke disini kita ga bahas satu persatu. Kita bahas Laporan Laba Rugi bagian Laba Bersihnya saja.

Baca juga artikel : Analisa Fundamental Saham

Laba Komprehensif
Laba Komprehensif

Di laporan laba rugi suatu perusahaan terdapat angka yang selalu dicari-cari oleh investor yaitu berapa jumlah laba bersih yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.

Laba bersih merupakan angka laba yang dihasilkan oleh perusahaan dalam rentang satu periode laporan keuangan.

[bctt tweet=”Laba komprehensif secara sederhana terdiri dari seluruh pendapatan, biaya, pengeluaran dan kerugian yang dapat merubah nilai ekuitas dari pemegang saham selama periode pelaporan keuangan.” via=”no”]

Baca juga artikel : Nilai Buku atau Nilai Pasar

[Jadi laba komprehensif = laba bersih +/- pendapatan komprehensif lainnya ]

Pendapatan komprehensif lainnya antara lain :

  • Keuntungan atau penurunan nilai dari instrument derivatif

  • Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan dari aset hutang sekuritas perusahaan

  • Transaksi menggunakan kurs mata uang asing yang disesuaikan

  • Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan dari perencanaan pension atau hari tua untuk karyawan

Perlu diketahui ini untuk posisi laba, jika perusahaan sedang merugi maka tinggal dibalik saja namanya menjadi rugi komprehensif.

Dalam melakukan Analisa pemilihan saham penggunaan laba komprehensif kurang diminati karena “tidak terlalu mencerminkan kondisi riil” perusahaan. Analis lebih senang melihat laba bersih yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.

Ingat juga untuk mengetahui laba seperti apa yang tergolong berkualitas bagi suatu perusahaan.

Baca juga artikel : Hal-hal yang perlu diketahui ketika memulai berinvestasi saham

Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa menyukai Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan memfollow Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id

Disclaimer :

Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, ataupun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Latest Post

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments