The Photoshop Beta introduces several new features, but the highlight is the Generative Fill feature.

3 Cara Melakukan Analisa Kualitatif dalam Menilai Suatu Perusahaan

Analisa kualitatif merupakan salah satu bagian dalam melakukan analisa fundamental saham. Berbeda dengan analisa kuantitatif yang terukur karena ada angka, rasio dan persentase pada analisa kualitatif kita melakukan analisa lebih bersifat yang “tidak terlihat” .

Ada 3 Hal yang bisa dilihat pada suatu perusahaan dalam menganalisa kualitatifnya :

Analisa Kualitatif dalam Menilai Suatu Perusahaan
Analisa Kualitatif dalam Menilai Suatu Perusahaan
  • Keunggulan Kompetitif

Apakah perusahaan tadi memiliki keunggulan kompetitif?. Hal yang membuat perusahaan ini bisa menghasilkan barang atau jasa dengan harga yang lebih menarik untuk konsumennya. Ujung-ujungnya pendapatan atau margin keuntungan yang diperoleh lebih baik dibandingkan pesaingnya.

Contoh keunggulan kompetitif misalnya merek yang sudah terkenal sejak lama, kualitas produk yang sudah tidak diragukan lagi, jaringan distribusi hingga pelosok Indonesia atau bisa juga memiliki kualitas pelayanan yang wow sehingga pelanggannya menjadi loyal.

Analisa Kualitatif Suatu Perusahaan
Analisa Kualitatif Suatu Perusahaan
  • Model Bisnis

[bctt tweet=”Sebagai seorang investor saham kita harus tahu perusahaan yang kita beli sahamnya sebenernya jualannya apa dan darimana mendapatkan keuntungan. ” via=”no”]

Model bisnisnya apakah tahan lama atau susah diimplementasikan jika berganti manajemen??. Apakah target pasarnya selalu ada atau dinamis??. Model bisnis secara sederhananya adalah bagaimana cara perusahaan tersebut menghasilkan uang.

Apakah menjadi distributor kemudian mendapatkan pemasukan dari hanya mengantarkan barang dari produsen ke konsumen?? Atau memperoleh uang dari hak paten yang perusahaan itu temukan sehingga setiap ada yang menggunakan maka perusahaan berhak atas pemasukan.

  • Manajemen

Salah satu cara melakukan analisa kualitatif lainnya adalah dengan mengetahui siapa dibalik perusahaan tersebut. Manajemennya bisa dipelajari dalam hal track record nya , pencapaian masa lalu atau sebelumnya (karena sekarang jaman googling, semua hal bisa kita dapatkan disana :D)

Kita bisa memulai dengan menggunakan prinsip 5 W :

  1. Who : Siapa saja yang menjadi manajemen perusahaan, mulai dari CEO, CTO, CFO
  2. Where : Cari tahu darimana orang-orang manajemen ini berasal, latar belakang pendidikan , pengalaman kerja. Apakah tepat atau cocok dengan bidang perusahaan yang dipimpin saat ini.
  3. What and When : Apa saja kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh manajemen ini. Filosofi dan tujuan jangka panjangnya seperti apa??. Hal tersebut bisa kita baca di Laporan Tahunan perusahaan secara jelas
  4. Why : Mengapa manajemen ini menjadi pemimpin perusahaan?? Apakah karena memang sudah dari awal bekerja di sana? Atau malah pindahan dari perusahaan lain yang masih satu sektor industri. Apakah direkrut karena prestasinya atau faktor lain?

Kesimpulan

Sebagai seorang investor saham menentukan saham mana yang layak dibeli merupakan suatu seni. Ada gabungan analisa yang bisa kita lakukan , salah satunya adalah dengan analisa fundamental. Analisa fundamental tidak melulu soal angka saja namun juga ada kualitatifnya.

Ada 3 cara yang bisa dilihat ketika melakukan analisa kualitatif yaitu keunggulan kompetitif, model bisnis dan manajemennya. Beruntungnya di saat ini kita tinggal googling untuk mendapatkan informasi tersebut 😀

Good luck dan selamat berinvestasi

Jika anda menyukai artikel ini, silakan berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham atau bisa juga di Facebook Fan Page Pintar Saham dan Instagram Pintar Saham.

Share this post :
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

5 Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *