Friday, April 18, 2025
No menu items!
Google search engine
HomeBelajar SahamApa yang dimaksud dengan Free Float dalam Saham

Apa yang dimaksud dengan Free Float dalam Saham

Free float dalam saham saat ini sedang menjadi pembicaraan karena adanya penyesuaian bobot indeks oleh Bursa Efek Indonesia. Indeks yang nantinya akan terpengaruh oleh kebijakan ini adalah Indeks LQ 45 dan IDX 30.

 

Pasti bingung apa yang dimaksud dengan free float? Dan pengaruhnya apa terhadap indeks? Apa saham otomatis turun atau naik hanya karena kebijakan ini? Dan buat apa Bursa Efek Indonesia membuat kebijakan baru ini?.

 

Free float saham merupakan persentase saham dari suatu perusahaan go public yang bisa dibeli oleh masyarakat. Contohnya:

 

Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sesuai dengan jumlah saham yang beredar saat ini sebanyak 56.75% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia sedangkan sisanya sebanyak 43.25 % boleh dimiliki oleh masyarakat.

 

Artinya free float dari saham BBRI adalah sebesar 43,25% gampang bukan.

 

Aturan dari Bursa Efek Indonesia tentang minimum free float adalah sebesar minimal 7.5% per emitennya. Jika ada perusahaan go public yang masih dibawah ketentuan tersebut maka diwajibkan melakukan aksi korporasi agar sahamnya bertambah atau mungkin dipecah (stock split).

 

Free float saham suatu perusahaan penting bagi investor karena menyajikan data seberapa tinggi peluang frekuensi volatilitas saham tersebut. Contohnya jika ada saham yang free float banyak maka jumlah frekuensi transaksinya cenderung tinggi namun tidak terlalu volatile (bergerkan naik turun secara ekstrim)

 

Jika free float sahamnya rendah maka kecenderungannya saham perusahaan tersebut kurang likuid atau transaksinya jarang dan volatilitasnya bisa ekstrim (naik turun dalam seharinya). Contohnya ADMF (Adira Dinamika Multifinance Tbk) yang free floatnya hanya 7.93%.

 

[bctt tweet=”Tapi harap diperhatikan bahwa free float tidak ada kaitannya dengan fundamental suatu perusahaan” via=”no”] Jadi belum tentu yang free floatnya kecil maka sahamnya jelek begitu juga sebaliknya.

 

Baca Artikel Berikut : Analisis Fundamental Saham

 

Nah efeknya dengn kebijakan BEI untuk menghitung ulang bobot indeks adalah bertujuan agar saham yang free floatnya lebih besar memiliki bobot yang lebih tinggi agar tercipta bobot yang “lebih adil”.

 

Perlu juga dipahami jika investor institusi (yang punya super money), biasanya lebih memilih saham dengan free floatnya besar.

 

Apa yang dimaksud dengan Free Float dalam saham
Apa yang dimaksud dengan Free Float dalam saham

 

Alasannya agar ketika mereka membeli saham tersebut tidak terlalu memberikan dampak yang besar terhadap harga saham tersebut . Investor institusi juga cenderung membeli saham yang bobotnya mendekati indeks pasar. Tujuannya tentu saja agar kinerja mereka paling tidak selalu diatas indeks pasar yang di Indonesia disebut dengan IHSG.

 

Mudah dimengerti kan kenapa pengumuman free float membuat beberapa saham tertentu turun drastis dan ada yang baik-baik saja. Apabila masih belum paham silakan berikan komentar kamu di kolom yang sudah disediakan 😀

Jika kamu menyukai artikel ini silakan berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham , memfollow Instagram Pintar Saham di @pintarsaham.id serta menyukai Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia untuk mengetahui updatean terbaru tentang saham serta edukasi saham yang cocok buat kamu.

RELATED ARTICLES

21 COMMENTS

  1. saya baru tau dengan istilah ini, cuma masalah istilah aja sih. kalau begini sebenarnya gampang.

    Jelas sekali free float rendah pada suatu emitan kurang disukai, ya pasti dipasar transaksinya kecil bahkan ga gerak atau ga ada sama sekali. Lebih nyaman free float yang besar dimana prinsip permintaan dan penawaran nyata berasa

    • iya ini cuma istilah “keren” berapa persen dari total kepemilikan saham suatu perusahaan yang boleh dimiliki oleh publik. Benar makin besar free float makin likuid saham tersebut begitu juga sebaliknya. Terima kasih telah memberikan komentar

  2. Pak Nugrah Aturan dari Bursa Efek Indonesia tentang minimum free float adalah sebesar minimal 7.5% per emitennya. kalau saham di stock split tapi jumlah presentasi yg beredar dibawah 7,5% boleh tidak ?

    • Maaf baru bisa balas..justru karena dibawah standar itulah emiten melakukan stock split agar lembar sahamnya makin banyak dan makin likuid transaksinya. Contoh harga per lembar saham emiten A Rp 40.000,00, untuk 1 lot maka diperlukan uang Rp 4.000.000,00

      Beberapa investor ritel males membeli saham yang “besar” seperti itu. Bayangkan seandainya di stock split 1 : 10 , maka per lot nya akan hanya perlu dana sebesar Rp 400.000,00. Hal ini akan menambah minat investor ritel untuk membeli saham tersebut.

  3. Bapak Ngurah Warman saya mau tanya tentang kenapa pengumuman free float membuat beberapa saham tertentu turun drastis dan ada yang baik-baik saja,bagaimana hubungannya.Trimakasih

  4. Sudah lebih paham, tapi saya masih bingung dgn pengertian perusahaan yg masih kurang pemilikan saham atau masih jauh dari 92,5% diharapkan dalat meningkatkan sahamnya. Bukanlan dgn porsi free look yg lebih besar peluang masyarakat memiliki saham korporasi tsb lebih besar dan saham lebih lokuod di bursa?

    • Jadi diulang yang perngertian free floatnya (saham yang boleh dibeli oleh publik) adalah minimal 7.5% dari total saham yang diterbitkan. Yes memang benar dengan lebih banyak free float maka logikanya saham tersebut lebih likuid..

  5. Apa dampaknya bagi saham yg free float nya lbh rendah dari yg ditetapan BEI. Apakah harus cabut dr bursa atau go private ?

    • jadi seperti ini misal IHSG terdiri dari 10 saham yaitu A sampai dengan J,, market cap A 100M, B 100M, C-I 100M, dan J 1.000M maka bobot J terhadap indeks menjadi besar kan? karena market capnya dia yg paling besar, kalo kita totalin total market cap A- J adalah 1.900 M , maka bobot J saja adalah sebesar 1.000/1.900 = 52,63%, artinya jika saham J gerak langsung ngaruh banget terhadap naik turunnya indeks. Semoga bisa menjawab

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Latest Post

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments