Skydrugz Corner: Kondisi Right Issue BACA dan BHIT
Saya mengamati kalau RI BACA dan RI BHIT memiliki kondisi right issue yang berbeda.
Pada BHIT, right issue dilakukan di harga 173 rupiah, di atas harga market. Hanya sedikit investor ritel yang menebus, sehingga bisa dikatakan kalau right issue BHIT tidak laku. Tapi pada akhirnya, right issue yang tidak laku tersebut diserap oleh banyak pembeli siaga. Jadi setidaknya tujuan RI mereka tercapai. Utang berkurang, struktur modal menjadi lebih sehat.
Pada BACA, sampai sekarang belum ada informasi berapa harga tebus right issue dan tidak ada pembeli siaga.
PSP BACA yakni Inigo Global dan Delta Indo Swakarsa memang akan menebus right issue tapi mereka tidak ingin menjadi pembeli siaga right issue yang tidak laku.
Jika nanti right issue dilakukan di atas harga pasar maka nasib right issue BACA bisa seperti BHIT yang juga tidak laris. Bisa jadi tujuan RI untuk mencapai modal inti 3 Triliun bisa gagal tercapai. BACA modal inti hanya 1,6 Triliun. Dan butuh suntikan modal 1,5 Triliun agar bisa mencapai modal inti 3 Triliun. Tentu saja kalau memang tidak ada pembeli siaga dan kalau ingin right issue laris, maka BACA harus RI di bawah market.
Di 2015-2016 yang lalu, BACA RI di harga 102 rupiah. Jauh di bawah harga market 200 rupiah dan jauh di bawah book value per share BACA yang saat itu 166 rupiah. Jadi waktu itu BACA RI di PBV 0,61.
Apakah BACA akan mengulangi sejarah right issue 2015-2016? Let’s see.
Yang pasti dari pengamatan, saya melihat mulai banyak investor BACA yang cutloss. Untuk evolusi pemegang saham BACA bisa lihat di sini.
Dari jumlah pemegang saham hanya 400an orang dan kini menjadi 38 ribu orang. Benar – benar perfect distribution.
Bagi yang belum punya BACA dan pengen masuk, sebaiknya tunggu kepastian harga exercise right Issue.
Bagi yang tidak tertarik sama BACA, masih banyak saham bank lain yang undervalued.
Bagi yang sudah terlanjur nyangkut di BACA, perbanyak doa. Semoga bisa cuan. Tetap pantau perkembangan right issue dan potensi masuknya investor strategis. Hanya itu yang bisa menyelamatkan investor BACA dari kenyangkutan. Tanpa masuknya investor strategis maka BACA akan begitu – begitu saja kondisinya.
Pintarsaham dan DBS Digibank akan mengadakan Webinar Saham FREE pada tanggal 22 Oktober 2021 pukul 19.00 WIB. Jangan lupa untuk mendaftarkan diri ke sini: http://bit.ly/pintarsahamidxdigibank
Jika ingin mendapatkan data analisis Laporan Keuangan Kuartalan bisa pesan di sini atau menghubungi Whatsapp Admin Pintarsaham.id +62 831-1918-1386
Untuk konsultasi perencanaan keuangan atau Financial Planning dari Certified Financial Planner Tim Pintarsaham.id bisa juga melakukan reservasi via Whatsapp +62 831-1918-1386
jika ingin membuat rekening sekuritas bisa chat via whatsapp nomor 083119181386
Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id
Disclaimer :
Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.