Friday, April 18, 2025
No menu items!
Google search engine
HomeBisnisSkydrugz Radar 12 Oktober 2021: Valuasi Relatif Emiten Menara Telco

Skydrugz Radar 12 Oktober 2021: Valuasi Relatif Emiten Menara Telco

Skydrugz Radar 12 Oktober 2021: Valuasi Relatif Emiten Menara Telco

Perusahaan menara Telco di IHSG lumayan banyak. Saya sudah pernah membahasnya di artikel sebelumnya mengenai jumlah menara yang dimiliki oleh emiten menara Telco di bursa. Saya juga pernah membahas khusus tentang TOWR, salah satu emiten menara favorit saya bursa.

Pada artikel kali ini saya akan coba membahas valuasi relatif beberapa emiten menara Telco di bursa.

Metrik Valuasi
Metrik yang saya gunakan menilai valuasi perusahaan menara adalah EV/EBITDA. Sebenarnya saya lebih suka menggunakan valuasi PER karena pada akhirnya laba adalah yang akan menjadi sumber perhitungan dividen. Namun sayangnya laba perusahaan menara sangat dipengaruhi oleh metode pencatatan depresiasi dan amortisasi. Dan setiap perusahaan menara memiliki metode pencatatan depresiasi yang berbeda – beda.
Saya ambil saja contoh metode pencatatan depresiasi TOWR.
Depresiasi TOWRMenara TOWR di depresiasi selama 40 tahun.
Sedangkan menara SUPR di depresiasi selama 30 tahun.
Depresiasi SUPR
Beda patokan waktu saja, bisa mengubah banyak nilai depresiasi yang berujung pada perubahan laba perusahaan.
Mengenai pembahasan perubahan metode depresiasi yang bisa mengubah laba perusahaan pernah juga saya bahas di artikel tentang PGAS.
Itulah mengapa saya memakai saja metrik EV/EBITDA untuk membandingkan valuasi perusahaan menara.
Perusahaan Menara Dengan Aset Terbesar
Saham Aset Harga
TOWR 34,6 T 1235
TBIG 41,8 T 2870
SUPR 12,0 T 14900
CENT 7,9 T 294
IBST 9,5 T 6150
BALI 4,8 T 740
GHON 899 M 2220
GOLD 358 M 418
Dari tabel di atas terlihat jelas kalau perusahaan menara dengan aset terbesar adalah TBIG lalu diikuti oleh TOWR. Padahal jumlah menara TOWR jauh lebih banyak dari menara TBIG. Itu terjadi karena jumlah utang TBIG jauh lebih banyak dari TOWR. Seperti kita tahu bersama rumus dari Aset = Ekuitas + Utang.
Utang berbunga TBIG 27 Triliun dan Ekuitas 8,7 Triliun sedangkan utang berbunga TOWR hanya 17 Triliun dan Ekuitas 10 Triliun.
Di posisi 3 perusahaan menara dengan aset terbesar adalah SUPR yang kini telah diakusisi oleh TOWR.
Sedangkan yang aset nya paling kecil adalah GHON dan GOLD.
Perusahaan Menara Dengan Laba Terbesar
Saham Laba Harga
TOWR 1,6 T 1235
TBIG 663 M 2870
SUPR 213 M 14900
CENT -238 M 294
IBST 72 M 6150
BALI 84,7 M 740
GHON 44.6 M 2220
GOLD 8,1 M 418
Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa emiten menara dengan laba terbesar adalah TOWR. Dengan laba di H1 2021 mencapai 1,6 Triliun rupiah, tidak ada satupun perusahaan menara lain di bursa yang bisa mengalahkan laba TOWR.
Di posisi kedua adalah TBIG yang hanya mencetak laba 663 milyar di H1 2021. Dan satu – satunya emiten menara yang merugi di H1 2021 adalah CENT, dengan kerugian yang mencapai 238 milyar. Namun biar rugi, tetap saja ada yang mau akuisisi CENT.
Emiten Menara dengan Valuasi Murah
Dengan menggunakan metrik EV/EBITDA, di mana EV = market cap – cadangan kas + total kewajiban, sedangkan EBITDA adalah laba perusahaan sebelum dipotong pajak, depresiasi dan amortisasi.
Dengan metrik tersebut maka didapatkan hasil berikut:
Saham EV/EBITDA Harga
TOWR 12,5 1235
TBIG 18,6 2870
SUPR 18,33 14900
CENT 22,3 294
IBST 14,13 6150
BALI 8,53 740
GHON 10,78 2220
GOLD 16,02 418
Dari tabel tersebut terlihat jelas bahwa emiten yang masih undervalued adalah BALI lalu diikuti oleh GHON, TOWR, dan IBST. Sedangkan yang paling mahal adalah CENT.
Final Verdict

Meskipun BALI dari GHON terlihat undervalued dari sisi EV/EBITDA, menurut saya yang paling menarik di industri menara Telco di bursa adalah TOWR. Perusahaan menara dengan laba terbesar dan aset nomor kedua terbesar di bursa mendapatkan valuasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan emiten sejenis yang skala bisnisnya jauh lebih kecil.

Saham Aset Laba EV/EBITDA Harga
TOWR 34,6 T 1,6 T 12,5 1235
TBIG 41,8 T 663 M 18,6 2870
SUPR 12,0 T 213 M 18,33 14900
CENT 7,9 T -238 M 22,3 294
IBST 9,5 T 72 M 14,13 6150
BALI 4,8 T 84,7 M 8,53 740
GHON 899 M 44.6 M 10,78 2220
GOLD 358 M 8,1 M 16,02 418
Jika pakai logika sederhana, seharusnya valuasi TOWR lebih premium jika dibandingkan dengan valuasi GOLD, CENT, SUPR, IBST hingga TBIG karena laba TOWR jauh lebih besar dari emiten menara lainnya.
Dari semua emiten menara yang ada di bursa, yang valuasinya lebih murah dari TOWR adalah BALI dan GHON tapi keduanya wajar saja memiliki valuasi murah karena laba dan aset mereka lebih kecil dari TOWR.
Skydrugz Bot Radar

Versi 1

Versi 2
  • Cara menggunakan Radar ini bisa cek di sini
  • SMCB Radar hari 1
  • TOWR Radar hari 4
  • MPPA Radar hari 1
  • MIKA Radar Hari 5
  • BCAP out. Last radar hari 5
  • ROTI Radar hari 8
  • FREN Radar hari 1. Masuk lagi. Setelah kemarin out.
  • MLPL Radar hari 1
  • MLPT Radar hari 1. Saham grup L semuanya masuk radar. Semuanya terkena dump market. Nampaknya banyak yang mulai TP dan cutloss dari saham – saham ini. Wajar saja sih, setelah naik ratusan persen, pasti akan ada fase koreksi. Tak ada saham yang selamanya bisa naik. Nampaknya orang – orang mulai melupakan hype teknologi setelah Berbulan-bulan dipuja. Tapi saya sendiri belum tertarik koleksi saham – saham Grup L karena menurut saya belum undervalued.
  • INTP out. Last Radar Hari 3

Pintarsaham dan DBS Digibank akan mengadakan Webinar Saham FREE pada tanggal 22 Oktober 2021 pukul 19.00 WIB. Jangan lupa untuk mendaftarkan diri :

Jika ingin mendapatkan data analisis Laporan Keuangan Kuartalan bisa pesan di sini atau menghubungi Whatsapp Admin Pintarsaham.id +62 831-1918-1386

Untuk konsultasi perencanaan keuangan atau Financial Planning dari Certified Financial Planner Tim Pintarsaham.id bisa juga melakukan reservasi via Whatsapp +62 831-1918-1386

jika ingin membuat rekening sekuritas bisa chat via whatsapp nomor 083119181386

Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id

Disclaimer :

Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Latest Post

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments