Skydrugz Corner: Realisasi Right Issue Beberapa Bank Mini di 2021, Mana Yang Laris?
Dalam beberapa bulan terakhir ada banyak bank mini yang melakukan right issue. Tujuan mereka melakukan right issue pada umumnya adalah untuk mengejar pemenuhan modal inti 2 Triliun di 2021 dan modal inti 3 Triliun di 2022.
Jadi mau tak mau semua bank mini melakukan maneuver agar modal inti tersebut tercapai. Mulai dari mengajak mitra strategis sampai iklan di TV. Apapun dilakukan agar tidak turun kasta menjadi BPR.
Saya mengamati right issue beberapa bank mini seperti:
- Right issue NOBU.
- PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) melakukan right issue dengan menawarkan sebanyak 164.367.122 saham baru dengan nilai nominal Rp100 setiap saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp1.205 setiap saham. Dalam aksi korporasi itu, NOBU menargetkan dana yang terkumpul sebesar Rp 198,06 miliar
- Realisasi 198,06 milyar
- Kesimpulan 100% target right Issue tercapai
- Right issue BABP
- BABP akan menerbitkan sebanyak 14,23 miliar saham baru atau sebesar 33,33% dari modal, ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah terlaksananya rights issue
- Target dana 4-4,5 Triliun rupiah
- Realisasi 321 milyar rupiah
- Kesimpulan hanya 8% target RI yang tercapai.
- Right issue AGRS
- Dalam prospektus yang dirilis pertengahan Maret kemarin, Bank IBK telah menetapkan harga pelaksanaan HMETD ditawarkan sebesar Rp170, sehingga jumlah dana yang diperoleh dari PUT III dalam rangka penerbitan HMETD seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya sebesar Rp1,24 triliun.
- Realisasi 1,09 Triliun
- Kesimpulan target RI tercapai 87,9%
- Right issue DNAR
- Bank Oke akan melaksanakan penawaran umum terbatas III (PUT III) lewat rights issue maksimal 2.537.197.095 saham baru dengan nilai nominal Rp100 setiap saham. Saham tersebut ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp197 setiap saham, sehingga seluruhnya berjumlah Rp499,83 miliar.
- Realisasi 499,83 Milyar
- Kesimpulan target RI tercapai 100%
- Right issue BBYB
- Dalam aksi korporasi ini perseroan akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 1.927.162.193 lembar saham baru yang akan dicatatkan ke Bursa Efek Indonesia atau sebesar 25,71% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan saat ini, dengan nilai nominal Rp100,- setiap saham dan harga pelaksanaan Rp1.300,- per saham sehingga seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp2.505.310.850.900,-.
- Realisasi 2,505 Triliun
- Kesimpulan target RI tercapai 100%
Dari 5 bank mini di atas, yang target RI-nya jauh meleset dari target adalah BABP. Sedangkan bank mini lainnya lumayan berhasil right Issue nya karena di atas 50% realisasi capaian dananya.
Saya juga tidak mengerti mengapa bisa realisasi Right Issue BABP hanya 321 milyar rupiah. Padahal target awal mereka adalah 4-4,5 Triliun rupiah.
Yang fantastis adalah BBYB. Target dana 2,5 Triliun dan tercapai 100% realisasinya.
Artikel di atas hanyalah pemaparan biasa. Tidak ada rekomendasi jual dan beli.
Keputusan Jual dan Beli ada di Tangan Masing-masing. .
Jika ingin membuat rekening sekuritas bisa chat via whatsapp nomor 083119181386
Untuk bisa beli saham di Nasdaq seperti Google, Apple, atau Tesla maka bisa download aplikasi Gotrade di sini.
Kalau niat buka tabungan Bank Jago untuk dapat cashback bisa klik link ini https://jadi.jago.com/3IfQIH
Kalau mau buka rekening Bank Neo Commerce untuk dapat cashback bisa pakai link ini https://s.bankneo.co.id/qPJh00 atau kode referal BVRRL2 atau R35000
Untuk konsultasi perencanaan keuangan atau Financial Planning dari Certified Financial Planner Tim Pintarsaham.id bisa juga melakukan reservasi via Whatsapp +62 831-1918-138
Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386
Sedangkan jika ingin Trading Kripto bisa daftar di sini
Kode referal Akun Binance SV06XFJZ
Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id
Disclaimer :
Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.
