Saham INKP turun terus tapi laba naik

Analisis Saham INKP

Di tahun 2022 INKP berhasil meraih laba bersih sebesar USD 857,46 juta.

Laba bersih ini meningkat 62,90% dari USD 526,35 juta pada periode yang sama tahun lalu.

 

Grafik harga saham INKP

Harga saham INKP pernah mencapai level tertingginya di area Rp19.000-an pada tahun 2018. Nah kamu yang udah masuk di saham ketika itu pasti ngeh apa penyebabnya. 

FOMO yang terjadi karena orang-orang baru tahu kalo PER INKP cuman 3 waktu itu. INKP juga menjadi salah satu saham yang sering ditradingkan di era itu.

Di sepanjang tahun 2022, harga saham INKP hanya naik 11,50%. 

Sekilas kinerja keuangan INKP bertumbuh, namun berbanding terbalik dengan harga sahamnya yang cenderung sideways di sepanjang tahun 2022.

Apakah ada peluang di 2023 ini ?

Profil Perusahaan INKP 

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan INKP adalah di bidang industri, perdagangan, pertambangan dan kehutanan.

Kegiatan usaha utama Indah Kiat adalah bergerak di bidang industri kertas budaya, pulp, tissue dan kertas industri.

Saat ini, Indah Kiat memproduksi bubur kertas (pulp), tissue, berbagai jenis produk kertas yang terdiri dari kertas untuk keperluan tulis dan cetak (berlapis dan tidak berlapis), kertas fotocopy, kertas industri seperti kertas kemasan yang mencakup containerboard (linerboard dan corrugated medium), corrugated shipping containers (konversi dari containerboard), boxboard, food packaging dan kertas berwarna.

Indah Kiat Pulp & Paper Tbk beroperasi di bawah brand Asia Pulp & Paper.

Merek-merek Asia Pulp & Paper antara lain:

  • MediShield by Paseo, E-Plex, Flute Offset Box/Single Face Box, HiPack, Enza, Galaxy Brite, Sidu, Sinar Spectra, Folding Box, Paperline, SavviBrite, Impression Pindo 2000, Sinarline, Discovery Art Card, Sinar Fold, Carton Sheet, Sinar Board, Veritac, Enlivo, Sinar Vanda, Sinar Color, Sinar Card, Savvipak, IK Natural, Savvicoat, Extraprint, Big Boss, Carton Box, Klikpak, Sinar Plex, Foopak, Propack, AOne.

Saat ini, Perseroan memiliki fasilitas produksi di tiga lokasi yaitu di Perawang-Riau, Tangerang dan Serang-Banten. 

Per akhir Februari 2023, saham INKP mayoritas dimiliki oleh PT Purinusa Ekapersada sebanyak 53,26%, dan 46,74% sisanya dimiliki oleh publik (kepemilikan di bawah 5%).

Berdasarkan kategori asal SID investornya untuk saham scripless yang diperdagangkan di BEI, terlihat persentase kepemilikan investor lokal sedikit mendominasi sebanyak 52,80%, sedangkan sisanya investor asing sebanyak 47,20%. 

Jika dilihat lebih detail lagi, sebagian besar investor lokal yang memegang saham INKP merupakan kategori investor korporat

 

Analisis Fundamental

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, INKP membukukan pendapatan sebesar USD  4 miliar.

Pendapatan ini naik 13,82% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan jenis produksinya, pendapatan perusahaan terdiri dari :

  • penjualan kertas industri, tissue, dan lain-lain sebesar USD 1,44 miliar yang sedikit menurun -1,18% secara tahunan.
  • penjualan kertas budaya sebesar USD 1,33 miliar yang meningkat 31,26%, dan
  • penjualan pulp sebesar USD 1,21 miliar yang meningkat 17,87% secara tahunan.

Oke baru ngeh ada yang namanya kertas budaya..Jadi berdasarkan definisi dari Kemenperin, kertas budaya terdiri atas : kertas koran, kertas tulis cetak dan kertas berharga (kertas untuk saham, kertas perangko, dan lain-lain).

Pulp justru bukan yang terbesar dari sisi penjualan namun ketiga nya memang jaraknya tipis.

Jika dilihat menurut daerah geografis penjualan, sebagian besar pendapatan perusahaan datang dari :

  • penjualan ekspor di mana pada tahun 2022 perusahaan berhasil meraih USD 2,21 miliar dari ekspor,
  • sedangkan penjualan dalam negeri menghasilkan USD 1,78 miliar.

INKP mencatatkan kenaikan beban pokok penjualan dari USD 2,28 miliar menjadi USD 2,41 miliar atau meningkat 5,44%.

Namun hal ini tergolong efisien karena INKP berhasil menaikan pendapatan 13% sehingga laba bruto pun meningkat lebih besar dari kenaikan pendapatan yang dihasilkan.

 

Karena penjualan yang dominan ekspor tadi maka INKP salah satu perusahaan yang diuntungkan ketika terjadi kenaikan kurs dolar terhadap rupiah. Hal ini terlihat di selisih lebih kurs yang meningkat lebih dari 400%

Ada juga dari pendapatan lain-lain sebesar USD 80 juta yang meningkat 171,79% dibandingkan tahun sebelumnya.

Bagaimana estimasi laba dan harga wajar saham INKP? Dilihat dari sisi PER maka estimasinya menjadi sebagai berikut:

Dengan estimasi PER 8,63 maka harga wajar saham INKP dapat dihargai senilai 28.085. Tapi ini sepertinya ga masuk akal karena ATH nya INKP pun belum pernah kesini serta belum adanya sentimen yang bisa meningkatkan harga sahamnya ke level tersebut. 

Asumsi misal dengan PE = 4 saja maka 9000an menjadi lebih masuk akal. PE rata-rata industri sendiri berada di area 12-13.

Sedangkan, dari sisi PBV maka estimasinya sebagai berikut:

Dengan estimasi PBV 0,88 maka harga wajar saham INKP dapat dihargai senilai 16.220.

INKP salah satu saham yang memang harga sahamnya berada di bawah nilai bukunya. Jadi apakah ada peluang ???

Prospek ke depan saham INKP dengan penjualan kertasnya memang seperti di masa depan orang-orang bakal paperless.. tapi masih ada peluang kertas diperlukan untuk hal-hal tertentu. Gimana menurut kamu ?? INKP ini peluang ?? atau mending saham yang lain saja??

Share this post :
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *