Analisis Saham ROTI
Roti di Indonesia memang bukanlah makanan pokok utama namun pemilihan roti sebagai pengganti nasi sekarang makin sering kita lihat di kota-kota besar di Indonesia.
Coba disini yang sarapannya roti aja (ga pake nasi) pasti ada kan ??
Salah satu produk roti yang terkenal apalagi kalo kamu rajin ke minimarket seperti Alfamart (AMRT) ataupun Indomaret (DNET) adalah Sari Roti (ROTI)
Laba bersih ROTI di 2022 berhasil meningkat dengan menjadi Rp432,24 miliar. Laba bersih ini meningkat 52,41% dari Rp283,60 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Lumayan banget ya naiknya apakah ini sinyal buy untuk saham ROTI ??
Grafik harga saham ROTI
Harga saham ROTI pernah mencapai level tertingginya di area Rp1.700-an pada pertengahan tahun 2013 dan 2016.
Di sepanjang tahun 2022, harga saham ROTI turun -3,30%.
Profil Perusahaan
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) (Sari Roti) didirikan 08 Maret 1995 dengan nama PT Nippon Indosari Corporation dan mulai beroperasi komersial pada tahun 1996.
Per akhir Februari 2023, saham ROTI dimiliki oleh :
- PT Indoritel Makmur Internasional Tbk sebanyak 25,77%,
- Demeter Indo Investment Ltd sebanyak 22,16%,
- Bonlight Investment Ltd sebanyak 20,79%,
- Pasco Shikishima Corporation sebanyak 8,50%,
- PT Nippon Indosari Corpindo Tbk sebanyak 7,81%,
- Lief Holdings Ltd sebanyak 6,06%, dan
- 8,91% sisanya dimiliki publik.
Disini terlihat publiknya sedikit persentasenya sehingga transaksi sahamnya pun tidak bisa dibilang rame hariannya.
Berdasarkan kategori asal SID investornya untuk saham scripless yang diperdagangkan di BEI, terlihat persentase kepemilikan investor asing mendominasi sebanyak 61,43%, sedangkan sisanya investor lokal sebanyak 38,57%.
Jika dilihat lebih detail lagi, sebagian besar investor yang memegang saham ROTI ialah pihak perusahaan, baik itu lokal maupun asing.
Analisis Fundamental
Di tahun 2022 ROTI membukukan pendapatan sebesar Rp3,93 triliun.
Pendapatan ini naik 19,70% dari Rp3,28 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan terbesar perusahaan dikontribusi oleh :
- penjualan roti tawar yaitu sebesar Rp2,65 triliun di mana pendapatan ini meningkat 11,37% secara tahunan. Selanjutnya ada
- penjualan roti manis sebesar Rp1,45 triliun yang meningkat 29,65%,
- penjualan kue sebesar Rp299 miliar yang meningkat 87,26%, serta
- penjualan lainnya sebesar Rp29,38 miliar yang turun -25,37%.
Selanjutnya, perusahaan mencatatkan kenaikan beban pokok penjualan dari Rp1,50 triliun menjadi Rp1,84 triliun atau meningkat 23,26%.
Sehingga perusahaan mencatatkan laba bruto sebesar Rp2,08 triliun atau naik 16,71% secara tahunan.
Di akhir, perusahaan meraih laba bersih sebesar Rp432,24 miliar atau meningkat 52,41% dibanding tahun sebelumnya.
Bagaimana estimasi laba dan harga wajar saham ROTI?
Dilihat dari sisi PER maka estimasinya menjadi sebagai berikut:
Sedangkan, dari sisi PBV maka estimasinya sebagai berikut:
Dengan estimasi PER 25,86 maka harga wajar saham ROTI dapat dihargai senilai 2427.
Sedangkan dengan estimasi PBV 3,12 maka harga wajar saham ROTI dapat dihargai senilai 1342.
Sulit untuk mencapai PE sekian jika melihat rata-rata industri yang berada di kisaran PE = 18, malah ROTI saat ini memang yang termahal PE nya.
Apakah pertumbuhan kinerja keuangan ROTI di tahun 2022 ini dapat berlanjut di tahun berikutnya?
Jika kita melihat konsensus para analis melalui Simply Wall St,
Analis memproyeksikan pendapatan perusahaan di akhir tahun 2023 mencapai Rp4,28 triliun atau tumbuh 8,91% dan laba bersih sebesar Rp475,33 miliar atau naik 9,97% dibandingkan tahun 2022.
Tidak jauh berbeda, konsensus analis dari Stockbit mengestimasikan pendapatan perusahaan di tahun 2023 mencapai Rp4,31 triliun atau tumbuh 9,73% dan laba bersih sebesar Rp450 miliar atau naik 4,11% dibandingkan tahun 2022.
Oke karena pertumbuhan tadi maka seperti apa saham ROTI ?
Bisa dibilang harga saat ini tidaklah mahal ataupun tidaklah murah.