Langkah-langkah dalam memilih saham ?
Dulu ketika di tahun 2013 tepatnya di bulan Agustus ketika saya memutuskan untuk berinvestasi di saham (berinvestasi ingat bukan main saham :P) saya merasakan kebingungan.
Bingung karena ga tau mau beli saham apa saja , waktu itu jumlah emiten sudah 500an dan yang saya tahu paling cuman BCA, BRI, Telkom, Unilever.
Jadi karena kebingungan tersebut sekalian juga untuk memaksimalkan jumlah saham yang saya beli ada berapa (btw modal awal saya waktu itu Rp 25 Juta di salah satu sekuritas , gede amat dibandingin sekarang yang Rp 100 ribu saja sudah bisa buka rekening :P, maklum waktu itu sekuritas ini saya pegang reksadananya jadi sekalian aja buka RDN disini)
Oke balik lagi ditengah kebingungan itu saya coba searching dan browsing kira-kira saham apa yang pas.
Saya mencoba menggunakan pendekatan analisis fundamental karena memang belum ada niat belajar teknikal waktu itu mengingat seorang karyawan tidak mungkin jadi seorang trader di saham waktu itu eh ternyata ada yang namanya swing trading (ini bakal saya bahas next)
Jadi saya membuat listnya nama saham, jumlah lot yang ingin saya beli (dulu juga 1 lot = 500 lembar) sehingga modal awal itu cukup dan tersisa cash yang lumayan untuk beli lagi jika ada peluang.

Screening sahamnya memang sangat simpel bahkan ga pake screening sama sekali 😀 karena hanya memilih berdasarkan terkenal atau tidaknya itu emiten kemudian saya pengguna produk atau jasanya dan saya lihat “bagus” aja…yak ini lah namanya feeling analysis jangan ditiru hahaha….
Singkat cerita syukurnya waktu itu market agak-agak bullish jadi beli apa aja untung (yup everyone is a genius in a bull market) ujian sebenarnya terjadi ketika market itu bearish.

Penasaran dengan how to choose stock yang baik dan benar saya mencoba banyak membaca buku-buku terkait investasi dan keuangan, website (karena waktu itu sosial media tidak semasif saat ini yang terkenal Facebook tapi udah ga make lagi dari dulu). Beberapa website yang membahas saham dan pelatihan yang saya baca dan ikuti di awal berinvestasi saham adalah :
Website Pak Parahita Irawan, penjelasannya sangat detail dan bener-bener bahas laporan keuangan dengan dalam sehingga kadang kerasa “berat” jadi harus bener-bener konsen kalau baca. Harus diakui one of the best saat ini untuk bahas fundamental versi saya.
Sempat lama vakum dan tidak membuat artikel lagi, tapi saat ini beliau sudah membuat akun instagram di sini jadi silakan di follow.
Penyajian bagan alur laporan keuangannya juga memiliki ciri khas jadi saya bisa langsung tau oh kalau gambar dan fontnya seperti ini maka ini kontennya Pak Parahita.
Website Pak Teguh Hidayat, saya memilih karena fokus ke fuindamental saja beliau juga membuat buku yang penjelasannya simpel.
Oke kalau ini aliran teknikal, karena kebetulan waktu itu ada pelatihannya di Bali pas weekend jadi saya ikutan meskipun di awal saya puyeng kok tarik garisnya segampang itu dasarnya apa (hahah maklum sebagai lulusan teknik suka nanya datanya mana? jadi kalo main tarik garis saya agak bingung eh ternyata ya emang asumsi teknikal ya gitu salah staunya history tend to repeat itself)
Awalnya saya juga kepikiran kenapa ga melihat investor asing beli saham apa aja terus kita ikutin, nah akhirnya ketemu dengan website ini yang filosofinya 2 waktu itu, bandarmologi dan foreign flow.
Kalau bandar2an saya bisa dibilang pengin tau aja sudut pandangnya karena saya percaya menjadi seorang investor yang sukses di bidang apapun harus punya open minded mindset kan? Saya coba ikuti pelatihannya 2 hari yang bandarmologi , yang foreign flow malah gak :D. Konsepnya oke yaitu herd behavior.
Saya biasanya mengkombinasikannya dengan banyak hal sebelum memutuskan buy or sell suatu saham .
Forum saham terbesar di Indonesia yang dulu tampilannya tidak seperti sekarang dan sekarang udah punya Bibit dan sekuritas sendiri, achievementnya memang wow and thanks to promo diawalnya saya mendapatkan Stockbit Pro lifetime 😀 .
Harus diakui kalau terlalu ngikutin streamnya agak “capek” karena banyak “noise” kadang 😛 jadi saya fokus pake tools Stockbit Pro nya karena ada screeningnya.
Nah untuk yang baru memulai investasi saham baru bisa menggunakan ini dengan berbayar. Bagi mau yang gratis langkah-langkah dalam memilih saham begini caranya.
Secara fundamental :
- Gunakan screener (menyaring 700 saham yang ada akan perlu effort jadi sebaiknya kita pilah dari awal). Beberapa screener gratis yang kamu bisa gunakan adalah : screener financial times di URL berikut : https://markets.ft.com/data/equities?expandedScreener=true atau Googling kalimat berikut : ft equity screener maka tampilan yang muncul akan menjadi sebagai berikut :

- Kemudian pilih pada bagian Country – Asia Pacific – Indonesia sehingga muncul tampilan seperti ini :

- Langkah selanjutnya adalah pilih Sector & Industry , ini tergantung dengan preferensi misal karena lagi happening sektor komoditas maka bisa saja kamu memilih sektor yang terkait itu atau untuk contoh kali ini saya mencoba semua jenis sektor saham yang ada sehingga tampilannya menjadi seperti ini :

- Kemudian di bagian screening Equity Attributes

Oke jadi disini salah satu hal penting langkah-langkah dalam memilih saham dengan mudah yaitu pilih consensus forecast kategori Buy saja setelah dipilih maka muncul pilihan saham tersisa menjadi 96 saham saja dari 775 saham yang bisa dibeli sahamnya di Indonesia.
Di equity attributes ada banyak parameter yang bisa kamu pilih yang disesuaikan dengan rasio yang diinginkan. Tapi untuk kemudahan saya mencoba hanya membuat berdasarkan satu paramater saja yaitu konsensus forecast. Apa itu konsensus akan dibahas di artikel selanjutnya.

Kemudian klik Go maka terlihat nama saham yang direkomendasikan oleh Financial Times, nah bukan berarti kita langsung hajar kanan saham-saham pilihan tadi ingat untuk tetap melakukan analisis kembali.
Paling tidak dari hasil screening ini bisa membantu memudahkan karena kita tidak perlu lagi melihat hingga 700an saham yang ada. Nah gampang kan ternyata langkah-langkah dalam memilih saham ? Untuk tahu rasio-rasio apa saja yang bisa diperhatikan cek artikel ini : 4 Rasio Keuangan di Saham.
Bagi kamu yang ingin menyimpan dana tabungannya atau likuiditas jangka pendeknya di tabungan bank digital bisa coba buka di tabungan neo commerce dengan klik link berikut (ada hadiah kupon experience hingga Rp 10 Juta). Bagi yang ingin memiliki merchandise pintarsaham bisa buka link tokopedia Pintar Saham.


