Harga Wajar Saham IRRA
Emiten Jasa & Peralatan Kesehatan PT. Itama Ranoraya Tbk. menunjukkan kinerja yang meningkat di tahun 2023. Emiten telah mencatatkan laba bersih Rp 5 Milliar di tahun 2023. Laba tersebut menurun -89.2% dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya.
Grafik harga saham IRRA
Di tahun 2023, IRRA juga membukukan penurunan pendapatan sebesar -7.6% YoY menjadi Rp 696 Milliar.
Profil Perusahaan
Perseroan didirikan dengan nama PT Itama Ranoraya Tbk pada tanggal 30 November 1988. Dalam bidang perdagangan besar alat laboratorium, farmasi dan kedokteran. PT Itama Ranoraya Tbk bergerak di bidang distribusi alat kesehatan dengan target market yang berasal dari kalangan institusi kesehatan pemerintah seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, dan Puskesmas di seluruh Indonesia beserta jajaran direktoratnya serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Produk yang didistribusikan Perseroan berasal dari Oneject Auto Disable Syringe, Abbott Diagnostics,Safety Boxes, dan Terumo BCT. Perseroan memulai kegiatan komersialnya secara mandiri pada tahun 2017. Sebelum tahun 2017 PT Itama Ranoraya merupakan bagian dari PT Dirgantara Yudha Artha group. Pada tahun 2017 dilakukan pemisahan secara bisnis korporasi sehingga PT Itama hanya focus pada bidang distribusi alat kesehatan.
Per tahun 2023, Saham IRRA mayoritas dipegang oleh PT GLOBAL DINAMIKA KENCANA sebesar 78.48%, sedangkan 15.75% dimiliki oleh masyarakat non warkat
Berdasarkan kategori asal SID investornya, saham IRRA kepemilikan investor didominasi oleh lokal sebesar 99.6% dan investor asing memiliki 0.4%.
Berdasarkan komposisi pemegang saham, sebagian besar investor asing yang memegang saham IRRA adalah kategori corporate (perusahaan).
Detail terkait harga wajar saham IRRA bisa dilihat di Grup Priority Pintar Saham
Klik link berikut untuk daftar menjadi bagian dari komunitas Pintar Saham agar hidup kamu menjadi lebih mudah dalam berinvestasi saham https://pintarsaham.id/register/