Skydrugz Radar 11 Oktober 2021: Naikan Harga
Beberapa perusahaan konsumer dunia sudah menaikkan harga jual barang mereka. Perusahaan seperti PepsiCo dan Coca Cola mulai mendistribusikan Inflation cost ke konsumen mereka. Tinggal tunggu waktu perusahaan konsumer Indonesia ikut melakukannya. INDF ICBP sudah resmi menaikkan harga. Itu artinya mereka tidak mau menyerap semua cost sendiri.
Kontainer langka, supir langka, dan naiknya harga oil menjadi bencana logistik dunia. Inflasi sudah terjadi di seluruh dunia. Di Indonesia inflasi belum terlalu terasa karena pemerintah berusaha mengendalikan harga sembako via subsidi TDL, subsidi BBM, penetapan harga batas atas gas, penetapan harga batas atas jagung, hingga DMO coal. Namun semua subsidi tersebut akan mengorbankan banyak APBN. Pemerintah menyadari inflasi berlebihan akan menyebabkan chaos.
Itulah mengapa pemerintah buru-buru menetapkan undang – undang harmonisasi pajak dan tax amnesty jilid 2. Saya rasa pemerintah butuh banyak pemasukan pajak baru untuk membiayai subsidi yang disalurkan untuk masyarakat.
Beberapa BUMN sudah pasti akan dikorbankan untuk turut membantu negara. Seperti dulu BUMN Konstruksi WSKT dikorbankan untuk ambil utang sebanyak – banyaknya untuk membangun infrastruktur. Dan sekarang WSKT mulai sibuk restrukturisasi utang dan jualan aset untuk deleverage. Namun WSKT juga dibantu negara dalam melakukan restrukturisasi. Perpanjangan tenggat pembayaran utang via Himbara hingga PMN lewat right issue adalah contoh upaya pemerintah membantu balik WSKT. Resiprokal.
PGAS juga diminta berkorban untuk membantu 7 sektor industri. Di 7 sektor industri tersebut, PGAS hanya boleh jual gas maksimal 6 dollar. Dan katanya akan diperluas ke 13 industri lagi. Tinggal tunggu keputusan presiden. Ini adalah bentuk pengorbanan BUMN untuk menjaga kestabilan negara. Padahal kalau jual ke luar negeri, PGAS bisa cuan banyak. Data ESDM 2020 menunjukkan bahwa harga gas di Malaysia untuk kelistrikan US$ 6-6,58 per MMBTU, industri (fixed) US$ 7,7-8,3 per MMBTU. Kemudian, industri (market based) US$ 3,5-7,3 per MMBTU.
Sementara di Singapura harga gas jauh lebih tinggi daripada di RI. Harga gas untuk kelistrikan US$ 10,5 per MMBTU, industri US$ 12 per MMBTU, dan residensial (rumah tangga) US$ 40,5 per MMBTU.
Harga gas di Australia untuk wholesale US$ 5,2-6,2 per MMBTU dan retail US$ 34-70 per MMBTU.
Jadi semoga saja nanti PGAS bisa ekspor gas ketika kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi. Dengan booming komoditas seperti sekarang, ekspor akan memperkuat neraca dagang Indonesia.
Kestabilan harga barang dan jasa yang kita alami di Indonesia saat ini adalah buah pengorbanan dari beberapa BUMN dan perusahaan Coal.
Skydrugz Bot Radar
Versi 1
NO | Saham | MARCAP | PBV | Harga |
---|---|---|---|---|
1 | ISAT | 34.5 T | 1.86 | 6,350 |
2 | BHIT | 6.1 T | 0.17 | 83 |
3 | PRDA | 6.1 T | 3.17 | 6,525 |
4 | FPNI | 1.3 T | 0.87 | 236 |
5 | IPCM | 1.9 T | 1.69 | 352 |
- Jangan langsung membeli saham yang ada di Skydrugz Bot Radar tanpa analisis lebih lanjut. Selalu pilah dan pilih sebelum membeli saham dengan menggunakan guideline 1, guidelines 2,Guidelines 3, dan study case. Kumpulan link Guidelines Skydrugz Bot Radar bisa dibaca di sini.
- Versi 1 menurut saya adalah versi yang undervalued.
- ISAT radar hari 1
- BHIT Radar Hari 4
- FPNI Radar Hari 5
- PRDA Radar Hari 3
- IPCM Radar Hari 2
NO | Saham | MARCAP | PBV | Harga |
---|---|---|---|---|
1 | TOWR | 63.8 T | 6.01 | 1,250 |
2 | MIKA | 32.1 T | 5.17 | 2,250 |
3 | BCAP | 4.6 T | 0.82 | 107 |
4 | ROTI | 8.1 T | 2.74 | 1,305 |
5 | SAMF | 3.6 T | 4.77 | 695 |
6 | INTP | 37.5 T | 1.65 | 10,175 |
7 | MLPT | 5.7 T | 7.69 | 3,060 |
8 | KREN | 2.2 T | 0.80 | 123 |
9 | MAYA | 8.2 T | 0.59 | 700 |
10 | AGRO | 43.6 T | 10.05 | 2,040 |
- Cara menggunakan Radar ini bisa cek di sini
- TOWR Radar hari 3
- CPIN out. Last radar hari 3
- MIKA Radar Hari 4
- BCAP radar hari 5
- ROTI Radar hari 7
- FREN out. Last Radar Hari 5
- SIDO out. Last Radar Hari 4
- EMTK out. Last Radar Hari 12
- KREN Radar Hari 2.
- CENT out. Last radar hari 8
- INTP Radar Hari 3
Pintarsaham dan DBS Digibank akan mengadakan Webinar Saham FREE pada tanggal 22 Oktober 2021 pukul 19.00 WIB. Jangan lupa untuk mendaftarkan diri :
Jika ingin mendapatkan data analisis Laporan Keuangan Kuartalan bisa pesan di sini atau menghubungi Whatsapp Admin Pintarsaham.id +62 831-1918-1386
Untuk konsultasi perencanaan keuangan atau Financial Planning dari Certified Financial Planner Tim Pintarsaham.id bisa juga melakukan reservasi via Whatsapp +62 831-1918-1386
Jika ingin membuat rekening sekuritas bisa chat via whatsapp nomor 083119181386
Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id
Disclaimer :
Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.