Perbandingan saham kali ini kita akan bahas dari sektor perdagangan eceran. Di Bursa Efek Indonesia terdapat banyak jenis perusahaan yang sahamnya bisa kita beli salah satunya adalah toko atau supermarket yang sehari-hari kita kunjungi, enak kan bisa belanja di tempat yang sahamnya kita miliki. Terdapat 26 perusahaan yang tercatat di sektor perdagangan eceran yang daftarnya bisa dilihat pada daftar dibawah ini :

Pada artikel perbandingan saham sektor perdagangan eceran ini yang dibandingkan hanya 5 saham saja yaitu ACES (PT. Ace Hardware Indonesia, Tbk), ERAA (PT. Erajaya Swasembada, Tbk), LPPF (PT. Matahari Department Store, Tbk), MAPI (PT . Mitra Adiperkasa, Tbk), RALS (PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk). Hal yang menjadi tantangan buat sektor usaha ini di masa depan adalah adanya usaha online yang membuat orang lebih senang berbelanja online dibandingkan datang langsung ke toko-toko offline.
Dari kelima perusahaan ini semuanya memilih untuk mengembangkan usaha onlinenya dengan membuat website belanja online khusus mereka. Apapun strateginya selama sesuai dengan kebutuhan dan yang diinginkan masyarakat yang menjadi target pasar mereka tentu hasilnya akan baik.
Perbandingan saham ini hanya menggunakan laporan keuangan dan rasio keuangan dengan data per kuartal 3 2018 dan harga saham per tanggal 18 Januari 2019. Diingatkan kembali jika kita ingin membeli suatu saham ada berbagai faktor yang berpengaruh. Melihat dari sisi fundamentalnya secara sederhana atau kuantitatif paling tidak bisa memberikan bayangan sebaik apa perusahaan tersebut dalam hal keuangannya.
-
Perbandingan Saham Sektor Perdagangan Eceran dari Valuasi atau Murah Tidaknya Suatu Saham

Dari rasio PER baik secara annualised dan Twelve Trailing Months ternyata yang paling “murah” adalah ERAA dan berada dibawah rata-rata sektornya. Untuk paham apa itu annualised dan TTM bisa dibaca di artikel : Perbandingan 4 Saham Bank BUMN di Bursa Efek Indonesia.
Dilihat dari Earning Yield ERAA juga tertinggi dengan 11.3% dan termurah dilihat dari perbandingan harga terhadap penjualan. Rasio PBV nya juga hanya 1.49 jauh dibawah yang lain. Pada rasio EV to EBIT yang termurah adalah LPPF.
Pada kapitalisasi pasar yang terbesar adalah ACES, kapitalisasi pasar pengaruhnya adalah saham tersebut menjadi lebih dilihat oleh investor institusi dibandingkan saham yang kapitalisasi pasarnya yang kecil.
Artikel ini juga bisa membantu menjelaskan mengapa kapitalisasi pasar berpengaruh : Apa yang dimaksud dengan free float dalam saham

-
Perbandingan Saham Sektor Perdagangan Eceran dilihat dari rasio laba dan Rasio Keuangan

[bctt tweet=”Dari profitabilitas yang paling dicari adalah yang menghasilkan Net Profit Margin tertinggi.” via=”no”] Orang jualan tentunya mencari keuntungan, jika marginnya kecil atau tipis tentu saja peluang perusahaan itu untuk terus berkembang agak sulit dibandingkan dengan yang marginnya tebal. Dalam keuangan ada istilah gross profit, operating profit dan net profit margin (margin laba bersih).
Dari tabel perbandingan ternyata yang memiliki margin tertinggi adalah ACES dan LPPF pada gross profit margin. [bctt tweet=”Dari sisi rasio keuangan yang dicari adalah saham yang memiliki rasio makin besar makin bagus.” via=”no”] Terlihat dari laporan keuangan kuartal 3 2018 ternyata LPPF yang paling tinggi rasio keuangan pentingnya mulai dari ROA, ROE, ROCE dan ROIC.
-
Perbandingan Saham Sektor Perdagangan Eceran dilihat dari Dividen dan Rasio Hutang

Dari rasio hutang dan rasio lancar ternyata sektor ini lebih baik dibandingkan dengan sektor usaha lainnya. Terlihat ternyata RALS dan LPPF tidak memiliki hutang sama sekali. Dari sisi dividen yang tertinggi adalah LPPF dan dividen yieldnya saat ini juga berada di angka 7.6% sehingga bagi penggemar dividen tinggi saham ini bisa dijadikan pilihan.
-
Perbandingan Saham dari Neraca dan Kenaikan Harga Saham

Dari kenaikan harga sahamnya, ACES dalam periode 1 bulan terakhir sudah naik hingga 21%. Dari awal tahun 2019 yang meraih kenaikan harga saham tertinggi adalah MAPI dengan 19.9%. Tapi jika dilihat dalam 1 dan 3 tahun terakhir justru ERAA yang meroket hingga 332.1%. Lumayan banget kan.
Kenaikan harga saham ini bisa jadi karena ekspektasi yang meningkat terhadap prospek usaha dari MAPI, ACES dan ERAA. Oleh karena itu sebelum memutuskan membeli saham apapun itu kita harus paham tentang apa yang dijual, bagaimana cara mereka menghasilkan laba, apa keunggulan perusahaan tersebut dibandingkan yang lain, apakah memegang hak paten yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain? .
-
Perbandingan Saham dilihat dari pertumbuhan pendapatan, laba dan arus kas

Dari pertumbuhan laba per lembar sahamnya ternyata RALS yang paling tinggi jika dilihat dari tahun sebelumnya. Pendapatan paling tinggi tumbuhnya adalah ERAA dan dari arus kas bersih yang terbaik adalah LPPF. [bctt tweet=”Arus kas merupakan salah satu cara kita melihat berapa uang yang masuk dan berapa uang yang keluar dalam satu periode laporan keuangan. ” via=”no”]. Makin tinggi arus kas bersih makin bagus perusahaan tersebut.
Kesimpulan
Meskipun sama-sama di sektor perdagangan eceran, kelima perusahaan yang tadi kita bandingkan masing-masing menjual produk yang berbeda. ACES (PT Ace Hardware, Tbk) kita tahu menjual peralatan rumah tangga dan keperluan sehari-hari dengan kualitas dan harga yang segmen menengah ke atas, kemudian ada LPPF dengan segala jenis pakaian dan tersebar di kota-kota besar di Indonesia, atau MAPI yang terkenal dengan produk branded luar negerinya. Pilihlah yang sesuai dengan yang kita suka dan tentu saja memiliki prospek ke depannya. Inti dari berinvestasi adalah membeli sesuatu yang berprospek di masa depan dengan harga sekarang.
Perbandingan menggunakan laporan keuangan paling tidak memberikan informasi sejauh mana perusahaan tersebut berkembang dan apakah sehat untuk melakukan usahanya. Selamat berinvestasi saham.
Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa menyukai Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan memfollow Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id
Disclaimer :
Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, ataupun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi
[…] Baca juga artikel : Perbandingan Saham Sektor Perdagangan Eceran di Bursa Efek Indonesia […]