Wednesday, October 29, 2025
No menu items!
Google search engine
HomeInsightKinerja Keuangan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) Kuartal III 2025 

Kinerja Keuangan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) Kuartal III 2025 

Pada kuartal ketiga tahun 2025, PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) mencatatkan kinerja yang memberikan gambaran menyeluruh tentang posisi fundamental dan arah strategi operasional perusahaan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Analisis berikut mengulas perkembangan neraca, profitabilitas, rasio keuangan, hingga valuasi pasar saham perusahaan.

Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

Aset

  • Total Aset: Per 30 September 2025, total aset tercatat sebesar Rp 2.108.318.409.882, mengalami penurunan 17,7% dibandingkan dengan posisi pada 31 Desember 2024 sebesar Rp 2.562.013.170.057.
  • Aset Lancar: Aset lancar menurun sekitar 32,9% menjadi sekitar Rp 701,4 miliar (estimasi), terutama dipengaruhi oleh penurunan signifikan pada kas di bank, deposito berjangka, piutang premi, dan piutang reasuransi.
  • Aset Tidak Lancar: Aset tidak lancar tercatat sebesar sekitar Rp 1.406,9 miliar (estimasi), turun sekitar 7,2%, terutama didorong oleh penurunan Aset Reasuransi.

Liabilitas

  • Total Liabilitas: Hingga akhir September 2025, liabilitas mencapai Rp 1.711.758.646.768, turun 22,4% dibandingkan akhir tahun lalu (Rp 2.205.819.612.615).
  • Liabilitas Jangka Pendek: Tercatat sekitar Rp 388,7 miliar (estimasi), menurun signifikan sekitar 50,3%, terutama disebabkan oleh penurunan drastis pada Utang Reasuransi.
  • Liabilitas Jangka Panjang: Berada di posisi sekitar Rp 1.323,1 miliar (estimasi), dengan penurunan sekitar 7,0%, terutama dipengaruhi oleh penurunan Liabilitas Asuransi (Estimasi Klaim Retensi Sendiri dan Premi yang Belum Merupakan Pendapatan).

Ekuitas

  • Total Ekuitas: Ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp 396.559.763.114, naik 11,3% dibandingkan 31 Desember 2024 (Rp 356.193.557.442), didorong oleh peningkatan laba ditahan setelah pembayaran dividen.

Laporan Laba Rugi

Pendapatan

  • Selama sembilan bulan pertama 2025, Pendapatan Usaha-Neto perusahaan mencapai Rp 127.014.438.265, naik 30,3% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 97.523.497.563. Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh peningkatan Hasil Underwriting yang signifikan.

Laba Bersih 

  • Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 63.474.354.571, naik 27,5% YoY dari Rp 49.803.778.026 pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan Hasil Underwriting dan Hasil Investasi, meskipun Beban Usaha juga mengalami kenaikan.

Earnings per Share (EPS)

  • EPS tercatat sebesar Rp 21,70, mencerminkan kenaikan 27,4% YoY dari Rp 17,03, sejalan dengan kenaikan laba bersih.

Rasio Keuangan

Likuiditas

  • Current Ratio: 1,80x, menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek menggunakan aset lancar cukup baik.
  • Quick Ratio: 1,80x (diasumsikan persediaan tidak signifikan), mengindikasikan likuiditas yang cukup memadai tanpa mengandalkan persediaan.

Profitabilitas

  • Margin Hasil Underwriting (Proxy GPM): 27,4%, menunjukkan efisiensi perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktivitas underwriting inti.
  • Margin Laba Bersih: 50,0% (terhadap Pendapatan Usaha-Neto), mencerminkan tingkat profitabilitas setelah aktivitas underwriting dan investasi, namun sebelum beban usaha umum.

Efisiensi & Pengembalian

  • Return on Assets (ROA) (Annualized): 3,63%, menilai efektivitas pemanfaatan aset dalam menghasilkan laba bersih.
  • Return on Equity (ROE) (Annualized): 22,47%, menggambarkan imbal hasil yang cukup tinggi atas modal pemegang saham.

Solvabilitas

  • Debt to Equity Ratio (DER): 4,32x, menunjukkan struktur pendanaan perusahaan yang sangat bergantung pada utang (liabilitas), yang umum terjadi pada industri asuransi karena adanya liabilitas asuransi yang besar.
  • Rasio Pencapaian Solvabilitas (RBC): 173% per 30 September 2025, berada di atas batas minimum yang disyaratkan OJK (120%), menunjukkan tingkat kesehatan modal yang memadai.

Valuasi Pasar

  • Price to Earnings Ratio (PER): Berdasarkan harga penutupan saham Rp 350 per 24 Oktober 2025, PER (annualized) tercatat 12,10x, mengindikasikan valuasi yang relatif moderat.
  • Price to Book Value (PBV): Dengan nilai buku per saham sebesar Rp 135,60, PBV perusahaan berada di level 2,58x, mencerminkan pasar menilai perusahaan lebih tinggi dari nilai bukunya, kemungkinan karena ekspektasi profitabilitas (ROE yang tinggi).

Kesimpulan

Kinerja keuangan MTWI selama kuartal III 2025 menunjukkan momentum pertumbuhan laba bersih yang kuat (naik 27,5% YoY), didorong oleh peningkatan pendapatan underwriting dan hasil investasi. Rasio profitabilitas seperti ROE (annualized) juga menunjukkan tingkat pengembalian yang menarik bagi pemegang saham (22,47%).

Meskipun demikian, neraca perusahaan menunjukkan adanya penurunan signifikan baik pada total aset (-17,7%) maupun total liabilitas (-22,4%) dibandingkan akhir tahun 2024, terutama disebabkan oleh penurunan besar pada pos piutang reasuransi dan utang reasuransi. Hal ini mungkin mengindikasikan perubahan strategi reasuransi atau penyelesaian transaksi reasuransi dalam jumlah besar. Tingkat solvabilitas (RBC) tetap terjaga di atas batas minimum.

Valuasi pasar (PER 12,1x dan PBV 2,58x) terlihat wajar hingga sedikit premium, didukung oleh pertumbuhan laba dan ROE yang tinggi. Investor perlu terus memantau efektivitas strategi underwriting, pengelolaan klaim, dan realisasi hasil investasi di kuartal berikutnya.

Disclaimer : Seluruh konten yang disajikan oleh PintarSaham.id, baik berupa artikel, video, caption media sosial, maupun materi edukasi lainnya, bersifat informatif dan edukatif. Konten ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual efek tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi investasi. PintarSaham.id dan seluruh timnya tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dibuat berdasarkan informasi dari konten ini. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing individu.

Penasaran saham mana yang lagi cakep secara fundamental & teknikal? Klik di sini biar nggak ketinggalan cuan!

https://bit.ly/pintarsahamid

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Latest Post

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments