Saham menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan sehingga bagian dari prospek perusahaan akan ikut dimiliki oleh pemegang saham. Jika kondisi perusahaan yang mengeluarkan saham berkembang dengan baik maka akan meningkatkan nilai perusahaan sehingga nilai yang dimiliki oleh investor tersebut akan meningkat pula. Apabila harga saham akan mungkin naik jadi lebih tinggi daripada harga pada saat investor tersebut pertama kali membeli sehingga mendapatkan capital gain. Keuntungan lainnya memiliki saham adalah berhak atas keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen yang biasanya dibagikan tiap tahun. Baca juga artikel berikut : Mengapa perusahaan memilih untuk go public
Ada beberapa jenis saham yaitu saham biasa dan saham preferen. Saham yang bisa dan dapat kita beli di Bursa Efek Indonesia adalah saham biasa, saham preferen jarang bahkan tidak pernah diperdagangkan di bursa efek indonesia sehingga dalam artikel ini kita abaikan saja pengertian dari saham preferen.
Keuntungan dari memiliki saham suatu perusahaan adalah kita berhak untuk ikut serta dalam memilih pengurus perusahaan tersebut. Hal ini kembali jenis saham apa yang kita pegang karena saham biasa pun ada pembagian serinya missal seri A, seri B dan seri C dimana masing-masing seri terdapay kekhususan dalam hal hak voting.
Jenis-jenis saham dilihat dari karakteristiknya :
- Growth Stocks
BIasanya saham yang tergolong ke dalam jenis saham ini adalah saham yang memiliki tingkat penjualan dan pendapatan yang lebih cepat atau tinggi dibandingkan dengan ekonomi secara umum dan lebih cepat dibandingkan saham-saham lainnya. Perusahaan yang sahamnya tergolong growth stocks biasanya agresif dalam ekspansi usaha sehingga mereka terkadang memilih untuk tidak memberikan dividen kepada pemegang sahamnya. Jika anda tergolong investor saham yang menginginkan hasil yang rutin alias dividen maka hindari saham-saham seperti ini :D. Jenis saham ini disenangi oleh investor saham yang menginginkan pergerakan harga saham yang cepat karena ekspansi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan. Volatilitas atau pergerakan harga sahamnya juga lebih bervariasi dibandingkan jenis saham perusahaan lain, misalnya ekspansi bisnis perusahaan tersebut berhasil maka harga sahamnya akan cepat naik begitu juga sebaliknya.
- Income Stocks
Saham yang tergolong ke dalam jenis income stocks adalah saham yang rutin membagikan dividen serta memiliki dividen yield yang tinggi (bahkan diatas bunga deposito lho :D) Mau tau saham-saham perusahaan mana saja yang dividen yieldnya tinggi? Nantikan di artikel selanjutnya. Jangan lupa untuk berlangganan artikel website pintarsaham.id gratis 😀 dengan cara memasukkan email anda di kotak berlangganan di pojok kanan atas atau hubungi kami melalui email di info@pintarsaham.id
- Defensive Stocks
Saham yang tergolong ke dalam jenis ini adalah saham yang perusahaannya bergerak di bidang consumer goods atau juga di industri makanan dan minuman. Saham jenis ini tergolong stabil dalam berbagai situasi seperti krisis ekonomi misalnya. Atau jika terjadi krisis pun saham perusahaan ini tidak terlalu turun dalam jika dibandingkan dengan saham lainnya.
- Cyclical Stocks
Saham yang perusahaanya pendapatannya berfluktuasi mengikuti siklus bisnis atau industrinya misal sektor pertambangan.
- Blue Chips Stocks
Bukan saham chip biru ya :D…krik krik. Saham ini merupakan saham paling terkenal jika sudah membicarakan tentang pasar modal. Merupakan saham-saham yang perusahaannya tergolong besar dan sudah mapan atau sudah lama berkiprah di industrinya. Manajemennya pun biasanya sudah terpercaya, saham ini juga memiliki kapitalisasi pasar yang besar dibandingkan lain. Bingung dengan istilah-istilah saham? silakan cek daftar istilah pada kategori artikel belajar saham untuk pemula
- Speculative Stocks
Di dalam pasar modal terdapat juga jenis saham yang memang digunakan murni untuk spekulasi. Spekulasi biasanya diiringi dengan isu-isu yang terkadang belum tentu benar. JIka anda pemula di pasar modal sebaiknya hindari jenis saham ini .
- Small and Middle Cap Stocks
Sesuai dengan namanya saham jenis ini merupakan saham yang perusahaannya tergolong berkapitalisasi pasar kecil hingga menengah. Sejumlah studi menunjukkan bahwa justru saham yang tergolong ke jenis ini yang menghasilkan tingkat imbal hasil yang lebih baik dibandingkan lainnya.
Kesimpulan
Definisi dan pengertian saham merupakan bagian kepemilikan dari suatu perusahaan. Saham suatu perusahaan dapat kita beli apabila perusahaan tersebut tergolong ke dalam perusahaan terbuka atau go public. Saat ini kira-kira ada kurang lebih 500 perusahaan yang sahamnya bisa kita beli di Bursa Efek Indonesia. Kebayang kan milih 500 saham perusahaan yang bagus yang seperti apa ya? Nantikan artikel dari pintarsaham.id berikutnya. Jangan lupa untuk memberi komentar atau share artikel ini biar kamu makin paham dan pintar tentang saham :D.
[…] Penjelasan lengkap tentang apa itu saham bisa dibaca di artikel : Apa Itu Saham […]
[…] Investor dengan profil risiko agresif sangat menyukai jenis investasi yang berisiko tinggi. Jika memilih saham pun yang dipilih adalah saham gorengan :D, saham gorengan itu apa lagi ya? Penjelasannya ada di artikel Apa Itu Saham […]
[…] Baca juga artikel terkait tentang : Apa itu saham […]
[…] ataupun saham non cyclical memang lebih sering dibahas apabila kita sudah paham dengan baik apa itu saham dan sudah bisa menyusun jumlah saham yang pas dalam satu portofolio yang kita […]
[…] Pengertian tentang apa itu Value Stock dan Growth Stock bisa dibaca di artikel : Apa itu Saham ? […]
[…] Penjelasan lengkap tentang apa itu saham bisa dibaca di artikel : Apa Itu Saham […]