Analisa Saham WSKT (PT Waskita Karya, Tbk)
-
Profil Perusahaan Waskita Karya Tbk (WSKT)

Jika melihat harga penutupan pada tanggal 12 Maret 2019 di harga Rp 1.895,00 per lembar maka saham WSKT sudah naik sebesar 336.64%. Hal ini jika dirata-ratakan maka persentase kenaikan selama hampir 7 tahun adalah 48.09% per tahunnya.
-
Kepemilikan Saham WSKT

[bctt tweet=”Dari sebanyak 33.96% saham yang dipegang oleh investor publik ternyata sebagian besar saham WSKT dimiliki oleh investor saham domestik” via=”no”].
Dari diagram dibawah bisa dilihat detailnya, ternyata hal ini berbeda dengan saham BBRI yang analisa sahamnya bisa dibaca di artikel ini : Analisa Saham BBRI . BBRI lebih banyak dipegang oleh investor asing untuk saham publiknya.

-
Laporan Keuangan Waskita Karya, Tbk (WSKT)
Laporan keuangan Waskita Karya untuk periode tahun 2018 ini secara garis besar :

Laporan Keuangan WSKT 6 tahun terakhir (2013-2018) memang menunjukkan kenaikan dalam hal aset, pendapatan dan laba bersih. Hal yang belum konsisten hanyalah dalam hal free cash flow yang tidak setiap tahun dalam kondisi net atau bertambah.
Dalam perusahaan sektor konstruksi hal ini dianggap biasa karena revenue yang cair dalam bentuk termin. Pembangunan awal mau tidak mau si emiten harus menggunakan dana sendiri dulu sebelum menerima pembayaran.
-
Dilihat dari Rasio Keuangan
Rasio keuangan Waskita Karya kurang dapat dikatakan bagus dalam hal rasio hutang terhadap modal (ekuitas) atau lebih dikenal dengan nama DER. Rasio DERnya per akhir tahun 2018 adalah sebesar 3.49 jauh diatas rata-rata.
Rasio ini artinya WSKT memiliki hutang yang jumlahnya 3,49 kali lipat dibandingkan modal yang dimiliki.
[bctt tweet=”ROE WSKT di tahun 2018 adalah sebesar 22.01% ,tergolong sangat baik.” via=”no”]
Perbandingan saham BUMN sektor konstruksi menggunakan laporan keuangan kuartal 3 tahun 2018 bisa dibaca di artikel : Analisa Saham Konstruksi BUMN
-
Valuasi dan Proyeksi Harga Saham Waskita Karya, Tbk (WSKT)
Valuasi dalam analisa kali ini hanya menggunakan PER saja. Analisa fundamental saham memiliki banyak cara selain kuantitatif juga kualitatif.
Salah satu yang paling sering digunakan adalah penggunaan PER. Makin rendah PER dikatakan makin baik, harap untuk memperhatikan “rendah” belum tentu murah bisa aja murahan.
Oleh karena itu, diperlukan analisa yang menyeluruh sebelum memutuskan untuk membeli suatu saham.
[bctt tweet=”Ingat membeli saham artinya Anda menjadi bagian dari perusahaan tersebut karena mendapatkan porsi kepemilikan dari perusahaan atau bisnis tersebut. ” via=”no”]
Bijaklah menggunakan uang yang Anda miliki dalam memilih saham perusahaan yang layak untuk dibeli.
Balik lagi ke pembahasan valuasi dan proyeksi harga ala pintarsaham.

Dilihat dari data rata-rata dari tahun 2013 – 2018 memang terjadi “optimis” yang berlebihan dalam asumsi. Rata-rata PER saham WSKT di kisaran 15,73 dan pertumbuhan laba per lembar sahamnya tercatat rata-rata hingga 55.36% per tahun. Laba WSKT pernah naik hingga 131% di tahun 2017 menyebabkan data memang terlihat “ketinggian”.

Bagaimana jika asumsi yang digunakan dengan asumsi sederhana misal PER 10 dan kenaikan EPS anggaplah 5% dalam setahun. Range harganya menjadi terlihat lebih “masuk akal” tapi ingat asumsi ini berdasarkan suka-suka tanpa melihat prospek ke depan WSKT seperti apa.
-
Kecenderungan Harga Saham WSKT
Dari sisi bandarmologi jika dilihat dari awal tahun hingga tanggal 22 Maret 2019 terdapat akumulasi.

Kecenderungan kenaikan harga saham WSKT
Dari kecenderungan harga dari bulan ke bulan mulai dari saham ini IPO hingga saat ini ternyata kinerja saham WSKT paling bagus di Januari dan merah di pertengahan tahun. Apakah ini akan terulang di tahun 2019??.
-
Kesimpulan
Waskita Karya Tbk (WSKT) merupakan salah satu BUMN di bidang konstruksi yang memiliki banyak proyek infrastruktur di Indonesia. Keunggulan saham BUMN adalah sebagian besar kepemilikan sahamnya dipegang oleh Pemerintah RI.
Hal ini membuat risiko terjadinya pailit atau bangkrut bisa ditekan (tentunya relatif karena ada juga BUMN terbuka yang pimpinannya tersangkut kasus korupsi baru-baru ini).
Tujuan dari pembuatan analisa saham ini adalah untuk melihat secara sekilas tentang laporan keuangan WSKT (Waskita Karya, Tbk) periode 2013 – 2018. Hal ini bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan apakah saham ini layak untuk dikoleksi, murah atau mahal, prospek kedepannya bagus atau tidak serta ingat selalu untuk menggunakan dana “dingin” dalam berinvestasi saham.
Perhatikan juga risiko-risiko yang ada dalam berinvestasi saham. Risiko-risiko bisa diminimalisir apabila kita paham apa yang kita beli dan apa yang kita lakukan, selalu siapkan planning dalam membeli suatu saham. Good luck and semoga sukses dalam berinvestasi saham 😀
Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id
Disclaimer :
Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi
One Response