Analisa Saham PGAS (PT Perusahaan Gas Negara Tbk)
PGAS merupakan perusahaan BUMN yang terkenal karena mengelola gas alam yang ada di Indonesia. Melihat sekilas laporan keuangan perusahaan ini dalam 10 tahun terakhir, PGAS pernah rugi 3 tahun berturut-turut namun pernah juga mencetak kenaikan laba yang fantastis hingga 600an % di tahun 2009 yang lalu. Apakah saham ini menarik untuk dikoleksi? Yuk kita cek analisa saham PGAS (PT Perusahaan Gas Negara, Tbk)
Profil Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk didirikan sejak tanggal 13 Mei 1965. Perusahaan ini melakukan penawaran umum pada Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten PGAS di tanggal 15 Desember 2003.
PGAS memiliki kantor pusat yang beralamat di Jl. K.H. Zainul Arifin No. 20, Jakarta. Website resmi perusahaan ini dapat dicek pada pgn.co.id.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan PGAS adalah
- melaksanakan perencanaan, pembangunan, pengelolaan dan usaha hilir bidang gas bumi yang meliputi kegiatan pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dan niaga, perencanaan, pembangunan, pengembangan produksi, penyediaan, penyaluran dan distribusi gas buatan; atau usaha lain yang menunjang usaha.
Kegiatan usaha utama PGN adalah distribusi dan transmisi gas bumi ke pelanggan industri, komersial dan rumah tangga.
Untuk mengawasi kegiatan operasional transmisi dan distribusi, PGN membagi bisnisnya menjadi empat fokus masing-masing :
- Regional Distribution I, mencakup area Sumatra Selatan, Lampung hingga Jawa Barat (termasuk Jakarta)
- Regional Distribution II, mencakup area Jawa Timur, area Semarang, area Tarakan dan area Sorong.
- Regional Distribution III, mencakup Sumatra Utara, Riau (Pekanbaru dan Dumai) dan Kepulauan Riau (Batam)
- Regional Transmission, mencakup jaringan transmisi gas bumi di Sumatra Selatan, Lampung dan Jawa Bagian Barat
Kepemilikan Saham PGAS per 31 Mei 2019:

Berdasarkan data yang pintarsaham.id peroleh dari KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) dari jumlah lembar saham yang ada, PGAS memiliki 43,04% yang bisa dimiliki oleh publik.

Pemegang saham publik dari saham PGN (PGAS) sebagian besar adalah investor ASING dengan persentase sebesar 62%. Investor yang termasuk ke dalam investor domestik sebesar 38%.

Untuk kategori jenis investor asing sebagian besar investornya masuk dalam kategori Lainnya (Others) dengan persentase hingga 37%.

Untuk pemegang saham PGAS yang tergolong ke dalam investor domestik pemegang saham terbesarnya adalah dari kategori Insurance dan investor individu (individual) dengan kepemilikan masing – masing 28%.
Analisa Saham PGAS
Rata – rata PER Saham PGAS dalam 10 tahun terakhir adalah 18,03. PER tertinggi terjadi pada periode tahun 2008, yaitu seebsar 53,05.
Dilihat dari laporan keuangannya, pertumbuhan laba PGN sempat mengalami penurunan di beberapa tahun. Namun saat mengalami kenaikan, persentase pertumbuhannya tidak main-main bahkan menjadi lebih dari 100%.
Dilihat dari rasio PER secara rata-rata dalam rentang tahun 2008 hingga tahun 2018 maka diperoleh angka 18,03.

Pertumbuhan EPS dari tahun ke tahun secara rata-rata adalah sebesar 71,25%.

Target Harga PGAS
Melihat kinerja laporan keuangan selama 10 tahun terakhir tadi dilakukan perhitungan rata-rata tingkat pertumbuhannya untuk mengetahui target harga saham PGAS ke depannya.
Asumsi yang digunakan dalam perhitungan ini adalah sebagai berikut :
Rata-rata pertumbuhan EPS per tahun adalah sebesar 71,25%. PER rata-rata selama rentang tahun 2009 hingga tahun 2018 adalah 18,03.
Dari asumsi tadi maka diperoleh perhitungan menggunakan proyeksi PER sebagai berikut :

Proyeksi ini tentu saja memiliki kelemahan karena menganggap kondisi perusahaan yang dirata-ratakan selama 10 tahun terakhir akan terus berulang dan hanya menggunakan PER.
Apabila digunakan asumsi yang lebih moderat dimana PER hanya 15 dan pertumbuhan EPS digunakan angka 5% maka proyeksi harga sahamnya akan menjadi lebih terlihat realistis.

Baca juga artikel : 4 Rasio yang sering digunakan untuk menilai saham suatu perusahaan
Kesimpulan Analisa Saham PGAS
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau yang biasanya disingkat dengan PGN merupakan salah satu BUMN yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi.
PGN mengoperasikan jalur pipa distribusi gas sepanjang lebih dari 3.750 km, menyuplai gas bumi ke pembangkit listrik, industri, usaha komersial termasuk restoran, hotel dan rumah sakit, serta rumah tangga di wilayah-wilayah yang paling padat penduduknya di Indonesia.
PGN mendapatkan keuntungan dari penjualan gas kepada konsumen. Hal yang perlu menjadi perhatian adalah laba bersih PGN pada semester I-2019 turun sebesar 69,87% menjadi US$ 54,04 juta dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang mencapai US$ 179,39 juta.
Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id
Disclaimer :
Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi
[…] Perusahaan Gas Negara Tbk. […]