Analisa Saham ASII (PT Astra International, Tbk)
Analisa saham kali ini kita akan membahas salah satu saham yang terkenal di Indonesia dengan kapitalisasi pasar tergolong 10 besar saat ini. Saham tersebut adalah saham ASII (PT Astra International Tbk).
Baca juga artikel : Daftar Istilah Pasar Modal
Profil Perusahaan PT Astra International Tbk

PT Astra International Tbk didirikan di Jakarta pada tanggal 20 Februari 1957. Perusahaan ini melakukan penawaran umum pada Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten ASII di tanggal 4 April 1990.
ASII memiliki kantor pusat yang beralamat di Jl. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta. Website resmi perusahaan ini dapat dicek pada astra.co.id.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Astra International bergerak di bidang perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi.
Ruang lingkup kegiatan utama Astra bersama anak usahanya meliputi :

- Perakitan dan penyaluran mobil (Toyota, Daihatsu, Izusu, UD Trucks, Peugeot dan BMW),
- Sepeda motor (Honda) berikut suku cadangnya,
- Penjualan dan penyewaan alat berat,
- Pertambangan dan jasa terkait,
- Pengembangan perkebunan,
- Jasa keuangan,
- Infrastruktur dan teknologi informasi.
Kepemilikan Saham ASII per 31 Mei 2019:

Dari jumlah lembar saham yang ada, Astra International memiliki 45% yang bisa dimiliki oleh publik. Atau free floatnya sebanyak 45%.
Baca juga artikel : Apa yang dimaksud dengan free float dalam saham

Pemegang saham terbesar publiknya adalah :
- Investor asing dengan persentase 74%, sedangkan untuk
- Investor domestik sebesar 26%.

Pemegang saham terbesar ASII yang tergolong investor asing adalah dari kategori MF atau Reksa Dana 38%.

Untuk investor domestik yang terbesar adalah dari kategori IS atau asuransi sebesar 31%.
Laporan Keuangan ASII (PT Astra International Tbk)
Dilihat dari laporan keuangan posisi akhir tahun 2018
Pertumbuhan laba Astra International mengalami kenaikan dan penurunan pada beberapa periode.
Kenaikan laba paling besar terjadi pada tahun 2011 sebesar 46,71%, sedangkan untuk penurunan laba terbesar ada pada tahun 2015 mencapai -29,43%.
Perusahaan ini berhasil meraih kenaikan laba hingga 18,16% di periode 2018 lalu.
Dilihat dari rasio PER secara rata-rata dalam 10 tahun terakhir diperoleh angka 14,79.
Tujuan merata-ratakan ini adalah untuk mengetahui berapa kisaran PER yang wajar untuk saham ASII dalam kisaran 10 tahun terakhir.

Pertumbuhan EPS selama 10 tahun terakhir secara rata-rata adalah sebesar 7,89%
———————————————————————————————————————————————
Proyeksi harga saham apabila dengan PER mengikuti rata-rata serta pertumbuhan EPS sebesar 7,89% per tahunnya adalah sebagai berikut :

Asumsi yang digunakan dalam perhitungan ini adalah sebagai berikut :
Rata-rata pertumbuhan EPS per tahun adalah sebesar 7,89%. PER rata-rata selama 10 tahun adalah 14,79.

Kesimpulan Analisa Saham ASII
Tercatat hingga akhir tahun 2018, perusahaan ini telah memiliki 229 anak perusahaan, ventura bersama dan entitas asosiasi, dengan didukung oleh 224.488 karyawan. Tentunya ini merupakan jumlah yang sangat besar.
Berbicara mengenai pertumbuhan laba, meskipun sempat terjadi penurunan laba namun dalam 10 tahun terakhir Astra International berhasil memiliki rata – rata pertumbuhan laba bersih yang positif.
Analisa saham ini hanya menggunakan PER saja sebagai acuannya tentunya akan sangat dianjurkan jika kita menggunakan analisa tambahan seperti PBV, Arus Kas dan untuk jangka pendek bisa menggunakan analisa teknikal.
Baca juga artikel : Analisa Teknikal Saham
Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id
Disclaimer :
Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi