Pada tanggal 20 Desember 2022 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) baru saja mendapatkan dukungan berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 7,5 Triliun.
Penerimaan PMN ini akan perseroan gunakan untuk pemulihan kinerja usaha secara cepat yang diselaraskan dengan komitmen pemerintah terhadap langkah percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Irfan Setiaputra selaku Direktur Utama Garuda Indonesia mengatakan bahwa dengan diterimanya dana PMN ini menjadi milestone tersendiri bagi perusahaan untuk terus memberikan kontribusi optimal bagi masyarakat di tengah momentum pemulihan ekonomi nasional khususnya dalam sektor pariwisata.
Baca Juga: Tarif Cukai Naik, Jadi Berapa Harga Rokok?
Dengan dana PMN yang diberikan pemerintah ini perseroan akan berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas dan penyediaan layanan penerbangan baik yang aman, nyaman dan berdaya saing.
Dana PMN ini berasal dari APBN 2022 yang selanjutnya akan perseroan gunakan untuk percepatan pemulihan kinerja perusahaan pada lini operasional penerbangan.
Seperti restorasi armada, pemeliharaan spare part pesawat dan komponen lainnya serta untuk penyehatan arus kas perusahaan agar dapat mendukung kelancaran operasional Garuda Indonesia.
Irfan juga menyatakan bahwa mereka optimis dengan adanya dana PMN dari pemerintah ini dapat semakin memperkuat langkah Garuda untuk terus mengakselerasikan proses restrukturisasi yang diproyeksikan akan rampung pada akhir tahun 2022 ini.
Hal ini juga merupakan fase penting bagi Garuda agar dapat memaksimalkan momentum bangkitnya sektor industri aviasi nasional di tahun 2023 mendatang.
Sumber: idx
One Response