Skydrugz Corner: Utang MLIA
Di postingan sebelumnya sudah dibahas tentang aset MLIA. https://cutt.ly/l5JYXPx
Tidak akan lengkap bahas MLIA kalau tidak bahas utangnya.
- Total utang MLIA yang berbunga adalah 1,1 Triliun.
- Kalau dibandingkan dengan di postingan sebelumnya tentang aset MLIA dengan jumlah kas 736 Miliar maka utang berbunga MLIA tidak akan cukup dilunasi dengan kas yang ada. https://cutt.ly/l5JYXPx
- Tapi MLIA punya 766 miliar piutang dan 683 miliar persediaan yang bisa dimonetisasi dan dijadikan jaminan utang. Dengan demikian aset lancar kas, persediaan dan piutang sudah cukup cover semua utang berbunga MLIA.
- Selama kas, piutang dan persediaan MLIA tidak tipu-tipu maka seharusnya MLIA baik – baik saja dalam melunasi semua utang mereka.
- Porsi utang terbesar MLIA adalah Liabilitas jangka panjang atas utang bank yang nilainya mencapai 626 milyar. Untungnya utang ini sudah berkurang 8% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
- Utang kedua terbesar di MLIA adalah Kewajiban imbalan pasca kerja jangka panjang yang nilainya mencapai 379 miliar. Ini terkait erat dengan pesangon dan uang pensiun karyawan. Intinya ini adalah imbalan kerja yang terhutang setelah pekerja menyelesaikan masa kerjanya. Contoh : Tunjangan Pensiun, Tunjangan Kesehatan Pensiunan, Asuransi Jiwa Pasca Kerja. Nilai utang ini juga berkurang 1% jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
- MLIA membukukan progam pensiun imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan kebijakan Grup. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 3.252 karyawan pada 31 Maret 2023 (31 Desember 2022: 3.248 karyawan).
- MLIA membentuk aset program yang dikelola oleh DPLK Manulife dan DPLK Allianz Indonesia, untuk mendanai program imbalan pasti seluruh karyawannya. MLIA menyerahkan pada profesional. Tidak seperti BUMN yang menyerahkan pada dapen sendiri tapi hasilnya bisa lihat di sini https://cutt.ly/m5JAvHM
- Utang MLIA yang meningkat drastis adalah Utang bank jangka pendek yang nilainya 161 milyar, naik 25% jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Ini MLIA melakukan refinancing utang dengan mengambil utang dari BBCA. Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga mengambang sebesar 8,25% per tahun dengan jangka waktu sampai dengan 25 Juli 2023. Di era naiknya suku bunga acuan, maka bunga pinjaman ini bisa ikutan naik begitu BI menaikkan interest rates.
- Utang MLIA yang berkurang drastis adalah Utang usaha pihak ketiga yang nilainya 218 miliar. Turun 29% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Utang usaha ini sekitar 175 miliar dalam bentuk rupiah atau sekitar 80% sedangkan 20% sisanya adalah dalam bentuk mata uang asing. Jadi pelemahan kurs dolar dan Euro terhadap rupiah bisa jadi kabar baik untuk MLIA karena utang mereka kepada vendor asing bisa turun nilainya karena efek kurs.
Lanjut Part 3.
Disclaimer:
https://cutt.ly/p8bNpqb
Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa lewat Link
I am Not a Professional Financial Analyst and Advisor. Instrumen saham dan kripto adalah investasi yang beresiko tinggi. Resiko duit hilang 100% tetap ada. So be wise. Keputusan Jual dan Beli ada di Tangan Masing-masing.
Untuk mengetahui Data Kepemilikan Saham di bawah 5% maka bisa daftar gratis di link iniÂ
Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id
Disclaimer :
Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.
