Profil Perusahaan Summarecon Agung Tbk (SMRA)
didirikan oleh Bapak Soetjipto Nagaria dan rekan–rekannya pada tanggal 26 November 1975 untuk membangun dan mengembangkan real estat. Perusahaan ini mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1976 dengan membangun 10 hektar lahan di kawasan rawa-rawa di daerah Kelapa Gading.
Alamat kantor pusat Summarecon Agung di Plaza Summarecon, Jl. Perintis Kemerdekaan Kav. No. 42, Pulo Gadung, Jakarta Timur 13210.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Summarecon Agung bergerak dalam bidang pengembangan properti dan manajemen termasuk pengembangan properti residensial dan komersial untuk dijual, pengelolaan dan penyewaan properti, dan penyediaan fasilitas klub rekreasi.
Unit bisnis Summarecon dikelompokkan berdasar tiga aktivitas yang berbeda, yaitu :
- Pengembangan Properti
Unit bisnis pengembangan properti merupakan bisnis inti Summarecon. Unit bisnis ini membangun proyek-proyek properti untuk dijual, seperti rumah, apartemen, kavling perumahan dan ruko komersial. Proyek-proyek properti ini merupakan bagian tak terpisahkan dari pembangunan kota terpadu (township) untuk menjadi sebuah kawasan pemukiman dan komersial, lengkap dengan berbagai fasilitas yang diperlukan termasuk fasilitas pendidikan, olah raga, sarana ibadah dan fasilitas kesehatan. Saat ini, Summarecon mengembangkan 5 proyek pembangunan kota terpadu yaitu kawasan Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong, Summarecon Bekasi, Summarecon Bandung, dan Summarecon Emerald Karawang.
- Investasi dan Manajemen Properti
Tercatat hingga saat ini, Summarecon memiliki 300.000 m2 pusat perbelanjaan di Sentra Kelapa Gading dan Sentra Gading Serpong, dan pusat perbelanjaan baru seluas 80.000 m2 di Sentra Bekasi pada bulan Juni 2013 sehingga total luas area perbelanjaan menjadi 380.000 m2.

- Rekreasi & Perhotelan
Selain membangun rumah serta menyediakan fasilitas berbelanja untuk warga dan masyarakat di sekitarnya, Summarecon juga mengembangkan berbagai fasilitas lain untuk melengkapi konsep kota terpadu. Fasilitas yang saat ini dimiliki oleh Summarecon antara lain Klub Kelapa Gading, Lapangan Golf & Klub Gading Raya, Gading Raya Sports Club, dan Harris Hotel Kelapa Gading.
Pada tanggal 1 Maret 1990, Summarecon Agung memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana dengan kode SMRA kepada masyarakat sebanyak 6.667.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dan harga penawaran Rp6.800 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 07 Mei 1990.
Pada tanggal 7 Juli 2007, SMRA memperoleh Pernyataan Efektif dari BAPEPAM-LK dalam rangka melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I / Right Issue I). Rasio PUT I adalah setiap pemegang 6 saham lama berhak atas 1 HMETD untuk membeli 1 saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan Harga Pelaksanaan Rp900 per saham, dimana pada setiap 2 Saham baru melekat 1 Waran Seri I. Jumlah Waran Seri I.
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp1.100 per saham yang dapat dilakukan selama masa berlaku pelaksanaan yaitu mulai tanggal 26 Desember 2007 sampai dengan 21 Juni 2010.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 25 April 2008, para pemegang saham menyetujui pembagian saham bonus melalui kapitalisasi tambahan modal disetor sebesar Rp321.789.380.000, dengan ketentuan untuk setiap saham yang ada akan mendapatkan 1 (satu) saham bonus. Sehubungan dengan pembagian saham bonus tersebut, maka harga pelaksanaan Waran Seri I disesuaikan dari Rp1.100 per saham menjadi Rp550 per saham dan jumlah sisa Waran Seri I dari 224.714.603 lembar menjadi 449.429.206 lembar.
Jenis Pencatatan | Saham | Tgl Pencatatan |
Saham Perdana @ Rp6.800,- | 6.667.000 | 07-Mei-1990 |
Pencatatan Terbatas (Partial Lsiting) | 16.666.700 | 26-Jan-1994 |
Saham Bonus (Bonus Shares) 2 : 1 | 11.667.000 | 24-Mar-1994 |
Dividen Saham (Stock Dividend) 50 : 3 | 6.000.000 | 12-Sep-1994 |
Saham Bonus (Bonus Shares) 2 : 1 | 53.000.000 | 17-Jan-1995 |
Pencatatan Saham Pendiri (Company Lsiting) | 64.999.300 | 17-Jan-1995 |
Dividen Saham (Stock Dividend) 100 : 4 | 6.360.000 | 19-Ags-1996 |
Pemecahan Saham (Stock Split) 1 : 2 | 165.360.000 | 11-Nop-1996 |
Dividen Saham (Stock Dividend) 100 : 3 | 9.921.600 | 17-Sep-1997 |
Dividen Saham (Stock Dividend) 10 : 1 | 34.064.160 | 02-Ags-2002 |
Pemecahan Saham (Stock Split) 1 : 5 | 1.498.823.040 | 12-Ags-2002 |
Penambahan Modal Tanpa HMETD* @ Rp775,- | 93.676.000 | 17-Nop-2005 |
Saham Bonus (Bonus Shares) 2 : 1 | 786.881.920 | 01-Ags-2006 |
Penawaran Terbatas (Rights Issue I) 6 : 1 @ Rp900,- | 459.014.453 | 25-Jul-2007 |
Saham Bonus (Bonus Shares) 1 : 1 | 3.217.893.796 | 09-Jun-2008 |
Konversi Waran Seri I (17-Jan-08 s/d 25-Jun-2010) | 442.145.871 | |
Penambahan Modal Tanpa HMETD** @ Rp1.550,- | 340.250.000 | 23-Okt-2012 |
Saham Bonus (Bonus Shares) | 7.213.390.840 | 15-Jul-2013 |
Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id
Disclaimer :
Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi