Perbandingan Automatic Trading SELL: Sinarmas vs Mirae

Berikut langkah-langkah melakukan Automatic Trading Sell pada aplikasi sekuritas sinarmas PC:

  1. Login menggunakan ID dan Password masing-masing
  2. Klik menu ‘Transaction’ dan pilih ‘Auto Trading System’, kemudian masukkan pin Anda

 

  1. Setelah itu, akan muncul tampilan ‘Schedule List’ seperti gambar di bawah. Pada bagian ini, Anda dapat melihat Daftar Trading Strategies yang dipilih User ketika order sudah open. Detail list akan muncul ketika klik ‘Refresh’

 

Fungsi masing-masing menu

  • New Schedule : Melakukan schedule baru terhadap client yang dipilih
  • Refresh : Melakukan refresh terhadap ATS schedule
  • ATS ID : Order ID dari ATS schedule
  • ATS Date : Tanggal melakukan input schedule
  • Client ID : Client ID yang dipilih untuk melakukan transaksi
  • B / S : Type transaksi (Buy / Sell)
  • Stock : Kode Stock
  • Price : Nilai harga dari saham yang ingin di beli jual
  • Lot : Jumlah lot yang ingin di beli / jual
  • Label : Schedule label
  • Validity : Type Validity (session / day / GTC)
  • Valid Until : Batas akhir eksekusi ATS schedule
  • ATS Status : Status dari ATS order ( o / O / X / w / W)
  • Entry By : User yang melakukan entry schedule
  • Description : Formula yang digunakan untuk schedule
  • Entry Time : Waktu user melakukan input schedule
  • Entry Terminal : Terminal dari user yang melakukan input
  • Exec By : User yang melakukan eksekusi terhadap schedule
  • Exec Time : Waktu terjadinya eksekusi
  • Withdraw By : User yang melakukan pembatalan schedule
  • Withdraw Time : Waktu user melakukan pembatalan schedule
  • Withdraw Terminal : Terminal dari user yang melakukan pembatalan schedule

 

  1. Untuk meng-input Automatic Order Sell, maka klik menu ‘New Schedule’
  2. Anda dapat memasukkan order berdasarkan 3 strategi, yakni: By Price, By Trend, dan By Done. Akan muncul tampilan seperti di bawah:

Keterangan:

  • A: Input ticker saham yang dijual pada bagian ‘Stock to Sell’. Input price-nya pada ‘Price’ dan input jumlah lot yang ingin dijual pada ‘Qty’
  • B : Merupakantechnical analysis (support dan resistance) yang dihitung otomatis berdasarkan rumus pivot dan akan tampil setelah Anda menentukan saham yang ingin dijual pada saat jam trading.
  • C : Menentukan periode berlakunya schedule yang dibuat pada auto trading system. ‘Session’ untuk 1 sesi (Pagi atau Siang) tergantung kapan schedule auto trading system dibuat; ‘Day’ untuk 2 sesi (pagi dan siang); dan ‘GTC (7 trading days)’ berlaku dalam 7 hari bursa.

 

By Price Strategy

Jika Anda memilih ‘By Price’ strategy, maka terdapat 2 pertimbangan dasar, yakni

  1. Berdasarkan maksimum kerugian yang dapat ditolerir oleh Anda per transaksi. Jika Level Support & Resistance tembus, maka harus dilakukan Cut Loss. Stop Loss Buy gunanya untuk membatasi kerugian pada Transaksi Sell.
  2. Berdasarkan pertimbangan analisa teknikal untuk mengambil keuntungan di saat sell dan mengambil saham yang sedang naik untuk buy.

 

Keterangan:

  • D : Berfungsi untuk membandingkan last price yang Anda input di D , jadi apabila saham yang akan dijual <= last price yang kita input di D maka secara otomatis harga pada bagian A akan tereksekusi (X) masuk dalam antrian.
  • E : Berfungsi untuk membandingkan antara price yang diinput pada D dengan jumlah lot yang ditentukan pada E. Order akan tereksekusi ketika saham yang ingin dijual mencapai last price (bid) yang telah diinput pada D dengan jumlah lot <= jumlah lot yang diinput di E.
  • F : Berfungsi untuk membandingkan Cumulative Done berdasarkan harga yang telah ditentukan. Misalnya, apabila jumlah lot yang done di harga 600 >= nilai yang dimasukan di F misalnya 100 lot sejak order diberikan (4057 menjadi 4175) maka secara otomatis A akan tereksekusi (X) masuk dalam antrian.
  • G : Berfungsi untuk membandingkan last price yang diinput di G. Apabila saham yang ingin dijual >= last price yang diinput di G, maka secara otomatis A tereksekusi (X) masuk dalam antrian.
  • H : Berfungsi untuk membuat label berdasarkan schedule yang dibuat pada auto trading system.
  • Setelah memilih dan mengisi antara ‘STOP LOSS’ atau ‘PROFIT TAKING’, maka klik Save.

 

By Trend Strategy

Jika Anda memilih ‘Order By Trend’ maka Anda dapat mengatur aksi jual yang disesuaikan dengan Market Trend. Untuk aksi jual hanya menggunakan ‘Up Trend Reversal’.

 

Keterangan

  • D: Isi bagian D untuk melakukan aksi Jual dengan menginput last price dan reversal from TOP-nya. Auto Trading System By Trend (Sell) bagian A akan masuk dalam antrian pembelian saham apabila kondisi ini terpenuhi.
  • E: Berfungsi untuk membuat label berdasarkan schedule yang dibuat pada auto trading system.

 

By Done Strategy

Penempatan Order by Done memberikan user mengatur order berdasarkan Done Orders dari Order List / Schedule Label yang telah dibuat sebelumnya.

 

Keterangan:

  • Untuk Auto trading system berdasarkan ByDone terdapat 3 filter yaitu berdasarkan Order ID (D) , Stock ID (E) , dan Schedule Label (F). Dari ke-3 filter tersebut, Anda hanya dapat memilih salah satunya. Untuk memilih filter Anda dapat mengklik button ‘Browse Order’ (G) dan keluar menu seperti di bawah:

 

 

  • H: Filter berdasarkan Any Quantity, Full Match, dan Specific

‐ Any Quantity: Berapapun jumlah lot yang match baik berdasarkan (Order ID(D) /Stock ID(E) / Schedule Label (F)) maka A akan secara otomatis tereksekusi (X) masuk dalam antrian.

‐ Full Match: Apabila semua jumlah lot match berdasarkan (Order ID(D) / Stock ID(E) / Schedule Label (F)) maka A akan secara otomatis tereksekusi (X) masuk dalam antrian.

‐ Specific: Contoh Specific 10 lot. Apabila jumlah lot yang match mencapai 10 lot berdasarkan (Order ID(D) / Stock ID(E) / Schedule Label (F)) maka A akan secara otomatis tereksekusi (X) masuk dalam antrian

 

  1. Setelah memilih antara 3 strategi, klik Save. Maka Automatic Order Sell Anda akan diproses.

 

Sumber: https://www.sinarmassekuritas.co.id/uploads/filelist/2017/user-manual-ats-auto-trading-system_1.pdf

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bagaimana cara melakukan automatic trading system (SELL) pada aplikasi Mirae Asset Sekuritas?

Nasabah Menggunakan Aplikasi HOTS pada PC

  1. Buka aplikasi HOTS 3.0
  2. Isi User ID dan Password masing-masing
  3. Pilih ‘MENU’, ‘Order’, dan klik ‘Automatic Order’

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Maka akan muncul tampilan di bawah:

 

  1. Klik menu ‘Sell’ yang terdapat di bawah ID

 

  1. Akan muncul tampilan seperti ini:

 

  1. Klik ‘Add Setting’ tertanda A untuk menambah pengaturan
  2. Ketik ticker yang ingin dijual pada kolom B. Maka akan muncul tampilan di bawah. pada kasus ini, last price BBRI berada pada harga Rp4,790/lembar.

 

  1. Kemudian, set condition pada bagian yang bertanda C. Disana, Anda dapat memilih kondisi berdasarkan harga ataupun volume.

Price

Jika berdasarkan harga, Anda dihadapkan 3 pilihan, yakni ‘Last Price’; ‘Offer Price’; dan ‘Bid Price’. Kemudian, pilih ‘>=’ atau ‘<=’ dan masukkan harga patokannya.

 

Volume

Jika berdasarkan volume, Anda akan menjual pasti dalam kondisi ‘>=’ dari volume patokan dari saham yang akan Anda jual.

 

  1. Setelah itu, lanjutkan proses ke bagian D yakni ‘Order Qty’. Pada bagian ini, Anda dapat menjual saham berdasarkan jumlah lembar saham (lot) ataupun nominal Rupiah. Jika memilih ‘Lot’, maka Anda harus mengisi berapa jumlah lot yang akan Anda jual. Sebaliknya, jika ‘Rp’, maka Anda menentukan berapa uang yang ingin Anda peroleh dari saham BBRI. Misalnya saja, Anda menginginkan Rp500,000 dari portofolio Anda; maka nilai uang tersebut akan disesuaikan dengan harga saham BBRI dan dikonversikan ke dalam bentuk lot yang dijual.
  2. Kemudian, bagian E hanya menjelaskan bahwa orderan Anda akan masuk ke market Reguler.
  3. Pada bagian F ‘Order Price’, masukan order price yang Anda inginkan bisa sesuai sistem ataupun manual input.

 

  1. Tentukan periode validnya orderan pada kolom G ‘Valid Data’ dengan maksimal 7 hari.
  2. Terakhir, klik Save tertanda H

 

Nasabah Menggunakan HP (Mobile)

  1. Download aplikasi Neo HOTS Mobile pada masing-masing handphone Anda.
  2. Login menggunakan ID dan Password Anda masing-masing
  3. Pilih ‘Order’, kemudian klik ‘Automatic order’

 

 

 

 

 

 

  1. Masukkan PIN Anda
  2. Maka akan muncul tampilan di bawah:

 

  1. Terdapat bagian ‘Automatic Order’ dan ‘Order History’.

Automatic Order berfungsi untuk mengirimkan pesanan pembelian/penjualan Anda terkait saham tertentu secara otomatis apabila suatu kondisi tertentu telah memenuhi. Sedangkan Order History akan menampilan seluruh order yang telah dilakukan.

  1. Kemudian, dibawahnya terdapat ‘Create New Order’ dan ‘Delete All’

 

Create New Order merupakan perintah untuk mengatur automatic order Sell Anda nantinya. Sedangkan, ‘Delete All’ berfungsi untuk menghapus seluruh automatic order Sell yang Anda simpan, tetapi belum terjadi.

 

  1. Klik ‘Create New Order’ untuk membuat automatic order sell yang baru. Anda akan berada pada menu ‘SELL’ seperti pada tampilan berikut:

 

  1. Atur masa berlaku order dengan mengatur masa berlaku orderan dengan memasukkan batas akhir masa berlaku pada menu ‘Valid Date’.
  2. Pada bagian Auto Sell, Anda dapat memilih Basic Auto Sell atau Take Profit/Cut Loss. Basic Auto Sell berarti menjual secara otomatis berdasarkan pengaturan harga yang Anda masukkan atau “Take Profit / Cut Loss” untuk mengatur keuntungan atau membatasi kerugian.

 

 

BASIC AUTO SELL

  1. Jika memilih Basic Auto Sell, pada bagian ‘Set Condition’, atur kondisi untuk mengirimkan order. Dapat berdasarkan harga ataupun volume yang terjadi. Kondisi ini bukan harga order yang inginkan, namun merupakan posisi dimana order Anda akan dikirimkan.

 

Mengatur Kondisi Berdasarkan Harga

  1. Disini, Anda dapat mengatur berdasarkan 3 pilihan kondisi harga, yakni:
  • Last Price: Dipilih jika Anda menginginkan posisi order pada harga transaksi saham terakhir
  • Best Offer: ketika harga saham pada penawaran jual (offer) terendah
  • Best Bid: ketika harga berada pada penawaran beli (bid) tertinggi
  1. Setelah itu, Anda dapat memilih option >= atau <= salah satu pilihan yang telah Anda tetapkan sebelumnya. Pilihan <= berarti harga patokan di bawah atau sama dengan kondisi yang Anda pilih. Untuk >=berarti harga patokan di atas atau sama dengan kondisi yang dipilih. Kemudian Anda dapat memasukkan harga yang Anda inginkan. Order akan terkirim apabila harga yang dimasukkan sudah tercapai sesuai kondisi yang dipilih.

 

Mengatur Kondisi Berdasarkan Volume

Jika Anda memilih bagian ini, maka order akan terkirim ketika volume transaksi yang terjadi sesuai dengan done volume yang dimasukkan.

 

  1. Kemudian terdapat ‘Set Order’

 

Atur jumlah penjualan saham yang Anda inginkan. Bisa berdasarkan Volume (lot) atau dalam bentuk nominal (Rupiah).

Order Quantity

Masukkan jumlah order yang diinginkan dengan memasukkan jumlah berdasarkan volume (lot) atau nominal transaksi (Rupiah) yang diinginkan.

Order Price

Masukkan harga penjualan saham yang diinginkan dengan memasukkan harga secara manual ataupun memilih kisaran harga yang disediakan. Misalnya seperti gambar di bawah.

 

 

TAKE PROFIT/CUT LOSS

  1. Apabila Anda memilih Take Profit/Cut Loss, terdapat 4 pilihan pada ‘Set Condition’, yakni Last Price, %, Tick, dan P/L. Anda dapat memilih salah satu.

 

  1. Anda dapat mengatur cut loss dan take profit secara bersamaan dengan cara mencentang kotak yang ada lalu mengisi di kolom sebelah kanan kotak tersebut.
  • Pilih <= ketika mengatur Cut Loss
  • Pilih >= ketika mengatur Take Profit
  1. Isi jumlah order pada ‘Order Qty’ dengan cara memilih ingin memasukkan jumlah lot, ataukah nominal Rupiah dan bisa juga menggunakan Available lot, dimana available lot berarti memasukkan persentase lot yang dimiliki oleh Anda di portfolio dari 0-100%.
  2. Memasukkan order price sama dengan pada Basic Auto Sell

 

  1. Klik ‘DONE’ untuk menyimpan pengaturan Automatic Order Sell yang telah dibuat.
  2. Pengaturan Automatic Order Sell telah selesai.

 

Sumber:

https://miraeasset.co.id/id/faq/24768

PERBANDINGAN AUTOMATIC ORDER SELL MIRAE ASSET & SINARMAS SEKURITAS

Mirae Asset Sekuritas Sinarmas Sekuritas
Terdapat fitur Automatic Order Sell pada aplikasi PC ataupun Mobile Fitur Automatic Order Sell hanya terdapat pada aplikasi PC
Terdapat 2 pilihan Auto Sell, yakni Basic Auto Sell dan Take Profit/Cut Loss Tidak terdapat pilihan Auto Sell
Hanya terdapat 2 condition order sell, yakni by price dan by volume Terdapat 3 condition order sell, yakni by price, by trend, dan by done
Terdapat fitur All On dan All Off pada Neo Hots Mobile untuk mengaktifkan dan menonaktifkan order Sell Tidak terdapat fitur All On dan All Off. Semua orderan langsung aktif sesuai dengan periode yang ditentukan
Menurut penulis, tampilan Automatic Order Sell Mirae Asset lebih rapi dan enak dipandang mata Menurut penulis, tampilan Automatic Order Sell Sinarmas Sekuritas perlu ditingkatkan kerapian dan memperhatikan kenyamanan nasabah ketika menggunakannya

Oleh : Ni Putu Diah Anggreni (Instagram : @Putudiah01)
Share this post :
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *