Artikel ini akan membahas tentang keuntungan berinvestasi saham dibandingkan dengan investasi yang lain. Ada banyak pertanyaan kenapa sih harus investasi di saham? Apa untungnya jika dibandingkan cuman sekedar menabung atau deposito di bank yang sudah pasti dijamin oleh bank?. Beberapa alasan dibawah ini akan membuat kalian tertarik untuk berinvestasi saham dibanding dengan investasi yang lain yaitu :
- Modal berinvestasi rendah
Untuk memulai berinvestasi saham saat ini hanya dengan uang Rp. 100.000 saja seseorang dapat membuka akun. Bagaimana dan dimana investor saham membuka akun untuk membeli saham?.
Hal yang pertama dilakukan adalah dengan membuka rekening di perusahaan sekuritas terdekat di kota kalian atau bisa juga melalui online di website perusahaan sekuritas. Daftar nama perusahaan sekuritas beserta kodenya bisa anda baca di artikel Kode Perusahaan Sekuritas di Indonesia.
Terdapat beberapa syarat dalam membuka rekening sekuritas. Mulai dari KTP, NPWP dan tentu saja jumlah minimal setoran di awal. Tapi tenang saja setoran tersebut bisa dihabiskan seluruhnya untuk dibelikan saham sehingga tidak ada kewajiban untuk saldo mengendap. Kemudian anda akan mendapatkan rekening dana nasabah (RDN). Salah satu tips dari kami adalah buka rekening dana nasabah yang sama dengan rekening bank utama anda sehingga ketika terjadi transfer tidak dikenakan biaya transfer. Perlu diperhatikan juga untuk setoran awal disesuaikan dengan kemampuan kita artinya jangan terlalu terpaksa membuka rekening sekuritas apabila belum memiliki dana investasi dan masing-masing perusahaan sekuritas memiliki kebijakan yang berbeda tentang minimal uang setoran, ada yang Rp 100.000,- saja, Rp 1.000.000,- , Rp 10.000.000,- bahkan ada yang diatas itu 😀
Untuk di saham sangat dianjurkan apabila menggunakan uang dingin dalam berinvestasi. Di artikel berikutnya kami akan membahas tentang perencanaan keuangan pribadi khususnya dalam mengalokasikan uang yang kita punya agar sesuai dengan tujuan:D, agar tidak tertinggal artikel terbaru dari kami silakan mengirimkan email ke info@pintarsaham.id
- Transaksi yang Simple
Ketika investasi lain membutuhkan selembar sertifikat, membutuhkan perjanjian bahkan menyewa notaris guna memperlancar proses jual-beli instrumen investasi tersebut maka investasi saham hanya perlu menghubungi broker atau melakukannya secara online untuk melanjutkan proses jual-beli saham. Dengan kemudahan teknologi seperti saat ini dan koneksi internet yang bisa dengan mudah ditemukan dimana saja, maka anda bisa bertransaksi dimana saja dengan hanya bermodalkan smartphone dan kuota internet:D.
Untuk jam perdagangan di Bursa Efek Indonesia diatur sebagai berikut :
Senin – Kamis : Sesi I 09.00 WIB– 12.00 WIB, Sesi II : 13.30 WIB – 15.50 WIB
Jumat : Sesi I 09.00 WIB – 11.30 WIB, Sesi II : 14.00 WIB – 15.50 WIB
Jadi hanya pada jam seperti diatas saja kita bisa melakukan transaksi jual beli saham.
- Biaya Transaksi yang Rendah
Dalam bertransaksi di saham umumnya dikenakan fee transaksi 0.15% dari total transaksi untuk pembelian dan 0.25% dari total transaksi untuk penjualan, dan ini sudah termasuk pajak. Jumlah ini sangatlah kecil dibandingkan dengan investasi-investasi jenis lainnya.
- Bersifat Transparan dan Likuid
Investasi saham memiliki sifat yang transparan maksudnya ialah seluruh investor dapat melihat dengan jelas harga permintaan dan penawaran serta jumlah slot yang diminta maupun ditawarkan pada suatu transaksi saham.
Sedangkan investasi saham yang bersifat likuid artinya instrumen saham dengan mudah dapat dicairkan atau dijual. Sehingga ketika Anda membutuhkan dana secara mendadak, Anda bisa mengandalkan investasi saham ini untuk dicairkan. Penting juga diketahui untuk uang akan masuk ke rekening T+3 artinya 3 hari kerja setelah terjadinya transaksi penjualan, misal anda menjual saham pada hari senin maka uang akan masuk ke rekening investor anda pada hari kamis. Begitu juga dengan transaksi pembelian uang baru didebet di rekening pada T+3 setelah transaksi.
- Return Yang Paling Tinggi
Jika kita memilih saham yang tepat, investasi di saham akan memberikan kita keuntungan paling besar dalam jangka panjang dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Hal ini lah menjadi daya tarik seseorang ketika berinvestasi di saham. Dari table dibawah ini bisa terlihat bahwa saham menghasilkan return yang terbaik. Perlu diingat juga high return high risk , makin tinggi return makin tinggi risiko yang ada untuk itu diperlukan pemahaman atau edukasi yang baik tentang saham sebelum memutuskan investasi di saham. Salah satunya dengan membaca artikel-artikel di website http://pintarsaham.id 😀 , jangan lupa untuk mengirimkan email anda ke info@pintarsaham.did untuk mendapatkan informasi apabila ada artikel terbaru dan bisa juga request tentang artikel yang diinginkan 😀
- Dividen
Tiap tahunnya perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan terbuka akan melakukan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) yang salah satunya bertujuan membahas tentang pembagian laba atau keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan selama setahun.
Pembagian keuntungan atau laba tersebut disebut dengan dividen. Kebijakan masing-masing perusahaan berbeda-beda tentang dividen. Terdapat 2 jenis dividen yaitu dividen tunai dan juga dividen saham. Menyenangkan bukan menjadi bagian dari suatu perusahaan sehingga berhak atas laba yang mereka hasilkan tentunya disesuaikan dengan berapa lembar saham yang kita miliki.
Penjelasan tentang dividen akan dibahas di artikel lain 😀
- Capital gain
Selisih antara harga jual – harga beli dimana harga jual lebih tinggi dibandingkan harga beli suatu saham. Biasanya investor dengan orientasi jangka pendek mengejar keuntungan melalui capital gain. Bagaimana caranya meraih capital gain yang konsisten?. Terdapat beberapa strategi saham yang dapat dicoba namun kembali ke karakter anda masing-masing, tiap orang memiliki batas risiko yang berbeda-beda, oleh karena itu ada pintarsaham.id yang siap membantu anda menemukan seperti apa profil risiko investasi anda :D. Jangan lupa mengirimkan email ke info@pintarsaham.id
- Bersifat Aman
Keuntungan lain dari investasi di saham adalah Anda bisa menjalankan transaksi instrumen ini secara aman dan nyaman karena investasi di sektor pasar modal juga dibawah pengawasan pihak otoritas keuangan, dalam hal ini OJK. Yang berarti investasi saham bersifat legal atau sah secara hukum.
Salah satu cara mengetahui suatu investasi legal atau tidak di Indonesia adalah dengan memperhatikan apakah investasi tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK atau tidak. Bisa juga mengecek ke website OJK di http://www.ojk.go.id atau menghubungi OJK apabila ada pihak yang menjanjikan suatu investasi yang terlalu “menjual mimpi”.
- Pajak yang Sederhana
Jenis pajak di investasi saham terdapat 2 jenis yang dikenakan kepada investor, yakni pajak dividen sebesar 10% dari nilainya, dan pajak penghasilan atas penjualan saham yang besarnya hanya sebesar 0,1% dari nilai penjualan saham.
Kesimpulan :
Dari pembahasan diatas dapat diketahui berbagai macam keuntungan berinvestasi saham dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Hal yang paling penting adalah mengetahui tujuan keuangan dan profil risiko anda terlebih dahulu sebelum memutuskan berinvestasi di saham. Sudah ada banyak investor saham yang berhasil sukses termasuk salah satunya orang terkaya di dunia saat ini Warren Buffet
4 Responses
Ternyata untuk berinvestasi saham itu sangat mudah banget ya, apalagi kalo tau ilmunya. maklum soalnya saya belum punya saham dan baru ingin memulai investasi saham.
😀😁