JKON: Potensi Turnarounds?
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk atau JKON adalah anak usaha dari PT Pembangunan Jaya. Sekitar 60,89% saham JKON dikuasai oleh PT Pembangunan Jaya
JKON memiliki beberapa anak usaha yakni:
Investasi di Perusahaan Asosiasi
Dia adalah anak dari Hasyim Ning. Salah satu Konglomerat lama di Indonesia. Pernah menjadi Komisaris di GREEN dan menjadi direksi di Lippo Bank. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT Pembangunan Jaya, Chairman di PT Bumiputera Investama Indonesia Tbk (sejak tahun 2017), PT Sena Mulia Investama (sejak tahun 2011), PT Semesta Indovest (sejak tahun 2005), PT Pactoconvex Niagatama (sejak tahun 2004) serta Chairman di PT Pacto (sejak tahun 2004). Sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris di PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk dari tahun 2004 sampai tahun 2014, serta menjadi Komisaris di PT Bank Lippo Tbk dari tahun 1996 sampai dengan 2004.
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 23 Oktober 1965. Beliau diangkat menjadi Komisaris Independen melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan tanggal 10 Oktober 2019 untuk periode tiga tahun ke depan. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur di PT Jawa Pos serta Komisaris di anak perusahaan PT Jawa Pos, Direktur Utama PT Temprina Media Grafika (sejak Juni 2018), Direktur Utama PT Graha Pena Jawa Pos (sejak Juni 2019) dan Direktur PT Grafiti Pers (dari tahun 2009 sampai sekarang). Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur di PT Jaya Real Property Tbk (tahun 2013 sampai dengan 2017) dan Direktur di PT Jaya Teknik Indonesia (tahun 2010 sampai dengan 2013).
Beliau menjabat Presiden Direktur PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk sejak tahun 2016. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Pembangunan Jaya dan Wakil Presiden Direktur PT Jaya Real Property Tbk.
Seorang Warga Negara Indonesia yang lahir di Bandung tanggal 17 Agustus 1956. Beliau lulus dari Intitut Teknologi Bandung jurusan Teknik Sipil Bandung tahun 1980 dan meraih gelar MBA dari Syracuse University, Syracuse, New York USA tahun 1986.
Menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk sejak tahun 2007. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Jaya Beton Indonesia (sejak tahun 2016), Ketua Yayasan Pembangunan Jaya Raya (sejak tahun 2011), dan Executive Director dari Yayasan Pendidikan Jaya (sejak tahun 2011). Sebelumnya, beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Jaya Trade Indonesia (2004-2015), serta Komisaris Utama dan Komisaris di beberapa Anak Perusahaan PT Jaya Trade Indonesia (1997-2015).
Seorang Warga Negara Indonesia yang lahir di Medan tanggal 8 April 1957. Beliau kini menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Jaya Konstruksi Pratama Tbk sejak tahun 2006. Mulai bergabung di PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk sebagai Staff Teknik di Biro Teknik Estimasi sampai dengan tahun 1985. Beberapa jabatan selama di PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk adalah sebagai Deputy Project Manager, Wakil Direktur, dan Direktur. Beliau sekarang juga dipercaya menjabat sebagai Direktur Utama di PT Jaya Trade Indonesia (sejak tahun 2015) dan PT Jaya Raya Utama (sejak tahun 2006).
Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Trisakti Jakarta tahun 1982 dan meraih gelar MBA dari University of Lancaster UK (United Kingdom) tahun 1993.
Seorang Warga Negara Indonesia, lahir tanggal 4 Januari 1963 di Medan. Beliau mendapatkan gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung (1987) dan Magister Manajemen dari Sekolah Manajemen Prasetya Mulya tahun 2002.
Beliau memulai karir di PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk sebagai Staf Biro Teknik tahun 1989, Kepala Proyek, Kepala Divisi Operasi sampai dengan menjadi Wakil Direktur untuk Divisi Marketing dan Operasi. Saat ini menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2005.
Warga Negara Indonesia, lahir tanggal 24 Desember 1963 di Jakarta. Beliau mendapatkan gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung (1988) dan Magister Manajemen dari Sekolah Manajemen Prasetya Mulya tahun 2006.
Beliau memulai karir di PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk sebagai Site Manager tahun 1991, Kepala Proyek, Kepala Divisi Operasi sampai dengan menjadi Wakil Direktur untuk Divisi Operasi. Saat ini menjabat sebagai Direktur Independen sejak Mei 2014 dan sebagai Sekretaris Perusahaan sejak Juni 2013.
Di tahun 2020 revenue JKON turun signifikan hingga 44% dari 5,4 Triliun di 2019 menjadi sisa 3,01 Triliun di 2020. Laba perusahaan pun anjlok 73% dari 199 M di 2019 menjadi sisa 53 M di 2020.
Semua itu terjadi karena efek Covid-19. Banyak proyek konstruksi yang mengalami penundaan.
Pendapatan JKON berasal dari beberapa sumber yakni:
Jadi bisa dikatakan sumber revenue terbesar JKON adalah jasa konstruksi dan trading aspal.
Jumlah saham publik JKON mencapai 6,3 milyar lembar. Tapi saham ini hanya dikuasai oleh 574 orang investor. Itu artinya ada yang sedang melakukan akumulasi di saham ini dan mereka melakukan akumulasi dalam jumlah yang sangat besar.
Saat ini big player di saham JKON nampaknya sedang melakukan markdown untuk menguasai lebih banyak lembar saham. Harga saham dibuat anjlok sehingga sahamnya jadi terlihat tidak menarik. Padahal sesungguhnya saham JKON ini menurut saya memiliki potensi upside yang lumayan besar.
Di Q1 2021, JKON kembali mencetak kerugian hingga 44 milyar. Namun menurut saya JKON bisa comeback di akhir tahun karena seperti biasa proyek pemerintah biasanya dibayarkan di akhir tahun. Banyak proyek tol yang sedang dikerjakan saat ini dan yang menjadi supplier aspal nya adalah JKON.
Terutama di proyek 6 ruas tol dalam kota. Tol ini digarap PT Jakarta Tollroad Development (JTD) yang kini dikuasai oleh Astra dan dikerjakan oleh sejumlah kontraktor. Keenam tol ini sekarang dalam status konstruksi atau pengadaan tanah. Dari 6 tol ini, yang akan kelar lebih dulu adalah ruas Tol Semanan-Sunter dan Tol Sunter-Pulo Gebang. Tol ini akan membelah ibu kota dari barat ke timur. Mulai dari Semanan di Kalideres ke Grogol, Jakarta Barat. Kamudian dari Grogol menjalar ke Sunter, Jakarta Utara. Dari Sunter lalu ke Pulo Gebang, Jakarta Timur. Keseluruhan ruas mencapai 31 km.
Rincian dari keenam ruas tol ini yaitu:
1. Tol Semanan-Sunter (20,23 km)
2. Tol Sunter- Pulogebang (9,44 km)
3. Tol Duri Pulo-Kampung Melayu (12,65 km)
4. Tol Kemayoran-Kampung Melayu (9,6 km)
5. Tol Ulujami-Tanah Abang (8,7 km)
6. Tol Pasar Minggu-Casablanca (9,2 km)
Aspal tol tersebut disuplai oleh JKON. Dan itu bisa menjadi sumber revenue JKON di masa depan. JKON juga bisa terlibat dalam pengembangan lahan di sekitar tol tersebut.
Jadi menurut saya JKON adalah saham yang menarik tapi akan lebih baik lagi jika bisa lebih murah lagi hingga ke PBV 0,5. Sebagai pembanding, saham konstruksi BUMN Karya seperti WIKA PTPP ADHI sekarang PBV nya sudah di bawah 1. Begitu juga dengan saham konstruksi swasta seperti TOTL dan NRCA. Ini juga PBV di bawah 1. Sehingga menurut saya best buy JKON adalah di PBV kurang dari 1. Harga JKON sekarang 167 = PBV 1,05
Bagi yang tertarik untuk mendapatkan data analisa kuartalan emiten pilihan bisa pesan di sini.
Atau dengan memesan melalui Whatsapp Tim Pintarsaham di +62831-1918-1386
Bagi yang ingin mencoba instrumen yang lebih beresiko tinggi kripto dengan resiko duit hilang 100% jika lagi kurang beruntung dan bisa cuan multibagger jika lagi beruntung bisa daftar di sini.
Buat yang mau daftar di Pintarkripto, isi form di sini.
Buat yang mau punya akun trading kripto Binance atau Tokokripto daftar di sini.
Buat yang mau daftar akun trading dan investasi saham, bisa daftar di sini
Buat yang mau pesan ebook analisis Laporan Keuangan, bisa pesan di sini.
Bagi yang tertarik membuka rekening saham Sucor atau Mirae bisa menghubungi @skydrugz27 via Telegram
2. Cara Daftar di Akun Kripto Agar Bisa Beli Bitcoin dan Dogecoin
4. Cara Beli Saham TSLA di Binance
7. Menjaga Psikologi Agar Tetap Waras
8. Mengenai Pajak Dividen Saham Yang Dibeli di Luar Negeri
10. Cara Cuan di Kripto tanpa Harus Trading
11. Cara Cuan Passive Income di Kripto dari Liquid Swap
Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id
Jika ingin diskusi saham via Telegram bisa dengan menjadi Nasabah Sucor Referal TIRA2 dengan PM saya @skydrugz27 di Telegram.
Untuk Insights Saham bisa ke sini.
Bagi yang mau buka akun Kripto bisa di Binance atau Tokokripto pakai link di sini.
Bagi yang mau join grup kripto bisa isi form PintarKripto.
Jika ingin pesan analisis Laporan Keuangan Kuartalan Komprehensif dari Pintarsaham.id bisa pesan di sini
3 Comments
[…] Artikel Tentang JKON […]
[…] Artikel Tentang JKON […]
[…] Artikel Tentang JKON […]