ADRO merupakan salah satu saham pilihan yang ada pada e-book analisa saham pilihan kuartal 2 dan kuartal 3 2019 yang dibuat oleh PintarSaham.id. Saham ADRO harganya sudah naik hingga 14,29% sejak masuk dalam daftar saham pilihan pintarsaham.id di awal September 2019.
Logo Adaro Energy
PT Adaro Energy Tbk berdiri pada tanggal 28 Juli 2004. Perusahaan ini melakukan penawaran umum pada Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten ADRO di tanggal 16 Juli 2008. Perusahaan ini juga konsisten dalam membagikan dividen sejak tahun 2008 hingga saat ini dan tidak pernah sekalipun melakukan rights issue.
***
ADRO memiliki kantor pusat yang beralamat di Gedung Menara Karya, Lantai 23, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta Selatan 12950. Website resmi perusahaan ini dapat dicek pada Adaro.com.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Adaro Energy bergerak dalam bidang usaha perdagangan, jasa, industri, pengangkutan batubara, perbengkelan, pertambangan, dan konstruksi. Entitas anak bergerak dalam bidang usaha pertambangan batubara, perdagangan batubara, jasa kontraktor penambangan, infrastruktur, logistik batubara, dan pembangkitan listrik.
Dilihat dari kepemilikan sahamnya ADRO dimiliki oleh investor domestik sebesar 80% dan sisanya dimiliki oleh investor asing sebesar 20%. Data ini diambil dari website KSEI dengan data per tanggal 31 Oktober 2019.
Dilihat dari kepemilikannya yang terbesar :
Pemilik terbesar dari saham ADRO adalah PT Adaro Strategi Investment sebesar 44% dan Garibaldi Thohir dengan persentase sebesar 6% dan sisanya masyarakat sebesar 50%.
Dilihat dari rasio keuangan yang ada :
Rasio keuangan ADRO tergolong menarik dan tidak terlalu premium dari sisi PER dan PBV.
Melihat trend historikal dari PER ADRO selama 5 tahun terakhir dan angka PER ADRO saat ini maka ADRo tergolong berada di dibawah rata-ratanya selama 5 tahun.
Hal yang menjadi perhatian adalah trend harga batu bara yang sedang menurun. Dilihat dari EBITDA margin, ADRO merupakan salah satu perusahaan tambang dengan margin yang tertinggi dibandingkan perusahaan batu bara lainnya di Indonesia.
PT Adaro Energy Tbk adalah salah satu perusahaan kebanggaan Indonesia karena merupakan produsen batu bara terbesar di belahan bumi selatan dan keempat terbesar di dunia.
ADRO menerbitkan obligasi senilai US$800 juta dengan tenor 10 tahun pasca setahun setelah IPO. Kemudian, ADRO mengakuisisi 25% proyek IndoMet Coal, perusahaan patungan dengan PBH Billiton yang berada di Kalimantan Tengah pada tahun 2010.
Hingga hari ini, Adaro Energy berencana untuk memperbesar porsi ekspor thermal coal pada 2019 ke Vietnam dan ASEAN.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi global serta ketegangan lanjutan antara Amerika Serikat dan China.
Dalam website ADRO kita bisa melihat 6 alasan utama mengapa seorang investor layak memilih saham ADRO yaitu :
Untuk mengetahui saham mana saja yang menjadi pilihan kami untuk posisi laporan keuangan kuartal 3 2019 silakan klik link ini : E-Book Analisa Saham Pilihan Kuartal 3 2019 dapatkan juga free keanggotaan prioritas pintar saham yang berlaku seumur hidup untuk pembelian 25 saham pilihan.
Jangan lupa untuk memfollow akun sosial media pintar saham di Instagram dan Facebook Fan Page PIntar Saham Indonesia. Subcribe juga channel Youtube Pintar Saham yang akan mulai rutin membagikan video di bulan Desember 2019 nanti.
2 Comments
[…] ADRO […]
Analisa saham ini dibuat sebelum masa wabah sehingga kevalidannya akan berkurang , untuk terupdate akan saya segera share