The Photoshop Beta introduces several new features, but the highlight is the Generative Fill feature.

Skydrugz Radar: Profil PEHA, Phapros Tbk

Skydrugz Radar: Profil PEHA, Phapros Tbk

PEHA atau PT Phapros Tbk adalah perusahaan farmasi yang menjadi anak Kimia Farma atau KAEF. Perusahaan ini berdiri sejak 21 Juni 1954.

Segmen bisnis perusahaan ini antara lain memproduksi obat generik dan bermerek serta menjual alkes serta jasa kalibrasi laboratorium.

Produk andalan PEHA adalah Antimo dan Livron B Plex.

Jumlah karyawan di 2020 adalah 1309 orang.

Free Float saham PEHA saat ini adalah 14,7%.

Sampai tanggal 21 Desember 2021, PEHA belum merilis LK Q3 2021. Alasan keterlambatan adalah mereka mau melakukan audit. Padahal di LK Q2 2021, mereka sudah melakukan audit. Dan ternyata mau audit lagi di Q3 2021. Entah akan ada aksi korporasi apa hingga PEHA harus melakukan audit terus. Nanti Q4 akan ada audit lagi.

Anak Usaha

PEHA memiliki 2 anak usaha yakni PT Lucas Djaja dan PT Marin Liza (dimiliki secara tidak langsung via Lucas Djaja).

Total asset Lucas Djaja Per Q2 2021 adalah 297 milyar. Marin Liza 86 milyar.

Sedangkan total aset PEHA adalah 1,9 Triliun.

Artinya kontribusi Lucas dan Marin terhadap aset PEHA lebih dari 10% dari total aset.

Listing

PEHA sudah menjadi perusahaan Tbk. sejak 19 Desember 2000.

Tapi mereka baru melakukan listing di BEI pada 26 Desember 2018.

Saat listing dulu harga sahamnya adalah 1198.

Akuisisi Oleh KAEF

PT Kimia Farma (Persero) Tbk melakukan akuisisi 56,77% saham Phapros yang dimiliki PT Rajawali Nusantara Indonesia atau sebesar 476.901.860 saham. Dengan nilai transaksi 1,361 Triliun rupiah pada 27 Maret 2019.

Artinya harga akuisisi di kisaran 2853 rupiah. Sedangkan harga Phapros per 21 Desember 2021 adalah 1120 rupiah.

Saldo Laba Yang Terkuras

Sejak listing, PEHA telah beberapa kali membagikan dividen.

Di 2019, sebelum Phapros diakuisisi KAEF, mereka bagi dividen 110 rupiah. Cum date 22 Maret 2019. Sedangkan akuisisi Phapros oleh KAEF 27 Maret 2019.

2020, bagi dividen 85 rupiah.

2021, bagi dividen 23 rupiah.

Saldo laba PEHA di Q2 2021 tersisa 10,4 milyar. Padahal tahun sebelumnya adalah 48 milyar. Benar – benar dikuras.

KAEF akuisisi PEHA di harga 2800an. Tentu mereka ingin cepat balik modal.

Klien Utama PEHA

Ternyata sumber revenue utama PEHA adalah dari KAEF dan RNI. 90% penjualan PEHA selama ini dari dua perusahaan itu saja. Itu artinya PEHA hanya produksi obat. Yang tugasnya mendistribusikan adalah KAEF dan RNI.

Demikian review singkat mengenai PEHA.

Jika ingin membuat rekening sekuritas bisa chat via whatsapp nomor 083119181386

Untuk bisa beli saham di Nasdaq seperti Google, Apple, atau Tesla maka bisa download aplikasi Gotrade di sini.

Kalau niat buka tabungan Bank Jago untuk dapat cashback bisa klik link ini https://jadi.jago.com/3IfQIH

Kalau mau buka rekening Bank Neo Commerce untuk dapat cashback bisa pakai link ini https://s.bankneo.co.id/qPJh00 atau kode referal BVRRL2 atau R35000

Untuk konsultasi perencanaan keuangan atau Financial Planning dari Certified Financial Planner Tim Pintarsaham.id bisa juga melakukan reservasi via Whatsapp +62 831-1918-138

Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386

Sedangkan jika ingin Trading Kripto bisa daftar di sini

Kode referal Akun Binance SV06XFJZ

Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id

Disclaimer :

Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.

Share this post :
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *