Skydrugz Corner: Saham Kompas100, Mana yang Undervalued?

List Saham

Skydrugz Corner: Saham Kompas100, Mana yang Undervalued?

Di postingan sebelumnya saya membahas tentang beberapa topik seperti:

Di postingan kali ini saya hanya mau bahas perbandingan rasio keuangan emiten indeks Kompas100.

Pengertian

KOMPAS100 merupakan indeks harga saham yang terdiri dari 100 saham dengan likuiditas yang tinggi, kapitalisasi pasar yang besar, serta memiliki fundamental dan kinerja finansial yang baik.

Indeks Kompas100 secara resmi diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerjasama dengan koran Kompas pada hari Jumat tanggal 10 Agustus 2007.

Market Cap

Raja Kompas100 adalah BBCA dengan market cap 1097 Triliun. Tidak ada yang yang bisa mengalahkan BBCA. Bahkan yang peringkat 2 pun BBRI hanya bisa 695 Triliun.

Sedangkan yang market capital paling kecil adalah PMMP dan MARI. Market capital keduanya di bawah 900 miliar.

Kompas100

Kompas100 Kompas100

Laba

Kalau urusan laba, tidak ada yang bisa mengalahkan laba BBRI. Dengan Laba di Q3 39,156 Triliun, BBRI menjadi raja Kompas100 dalam urusan laba. Di posisi kedua ada BMRI.

Sedangkan perusahaan Kompas100 yang rugi adalah GOTO LPKR TPIA CENT AMAR MARI WIKA SAME.

 

 

Telat Rilis LK

Dan masih banyak yang telat rilis LK. Mulai dari MEDC sampai DMMX semuanya telat rilis LK Q3 2022.

 

Data di atas bukan rekomendasi untuk beli dan jual.

ROE Tertinggi

Kompas100 dengan ROE tertinggi adalah LPPF diikuti perusahaan UNVR ITMG SMDR PTBA ADRO HRUM.

Sedangkan ROE paling rendah adalah CENT dan AGRO.

 

PBV

PBV paling rendah di Kompas100 adalah ADHI LPKR IPTV BACA. Mereka semua PBV kurang dari 0,5.

Sedangkan PBV paling tinggi adalah UNVR LPPF dan AMRT.

 

PER

PER paling rendah (exclude yang minus) adalah SMDR INDY ITMG ADRO PTBA MEDC TKIM.

Paling Anjlok

ASSA AGRO MARI ARTO MLPL yang paling anjlok sejak awal tahun 2022. ASSA sudah anjlok >70% tetap saja PBV nya masih di atas 1.

PBV < 1,5 dan PER < 15 serta Anjlok dan Cetak Laba

Saham Kompas100 yang memenuhi kriteria PBV < 1,5 PER <15 dan cetak laba serta harga sahamnya anjlok selama 2022 adalah IPTV, SRTG, MNCN, PMMP, LSIP, BBTN, AALI, MPMX, CTRA, ERAA.

Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc
http://bit.ly/3MhGBr6
https://bit.ly/3LsxlQJ
https://bit.ly/3CJthZl

I am Not a Professional Financial Analyst and Advisor. Instrumen saham dan kripto adalah investasi yang beresiko tinggi. Resiko duit hilang 100% tetap ada. So be wise. Keputusan Jual dan Beli ada di Tangan Masing-masing. Disclaimer On.

Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386

Untuk mengetahui Data Kepemilikan Saham di bawah 5% maka bisa daftar gratis di link ini 

Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id

Disclaimer :

Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.

Share this post :
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *