Skydrugz Corner: Saham Energi PBV < 1
Saham Energi lagi kena dump sejak awal tahun 2023. Saham teknologi dan saham transportasi yang justru outperform market sejak awal 2023. Di 2022 adalah tahun penderitaan saham teknologi. Tapi nampaknya 2023 menjadi tahunnya lagi teknologi. Sejak awal tahun sudah ngebut 12%. Sedangkan saham energi malah anjlok 7% sejak awal tahun.
Berhubung sektor energi kini menjadi sektor yang paling lagging maka mari kita lihat mana saham teknologi yang Undervalued.
Saham Energi di Bursa
Ada 76 saham energi di bursa yang saya susun berdasarkan besarnya laba.
Perusahaan dengan laba terbesar adalah ADRO.
Sedangkan perusahaan energi dengan rugi terbesar adalah APEX.
Cari Yang Undervalued
Saya selalu percaya bahwa saat terbaik beli saham undervalued adalah saat PBV < 1.
Jadi saham energi dengan PBV < 1 dan bagi dividen antara lain:
Yang sudah anjlok >50% Dari Harga Tertinggi Setahun
Baru DOID yang sudah anjlok >50% dari harga tertinggi setahun.
ADRO dan INDY baru anjlok >30% dari harga tertinggi setahun.
I am Not a Professional Financial Analyst and Advisor. Instrumen saham dan kripto adalah investasi yang beresiko tinggi. Resiko duit hilang 100% tetap ada. So be wise. Keputusan Jual dan Beli ada di Tangan Masing-masing. .
Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386
Untuk Update Insight Pintarsaham bisa di Channel Telegram Skydrugzstock
Beli Merchandise Kaos Pintarsaham.id di tokopedia.com/pintarsaham
Untuk mengetahui Data Kepemilikan Saham di bawah 5% maka bisa daftar gratis di link ini
Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id
Disclaimer :
Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.
