Skydrugz Corner: Rekap Laporan Keuangan Terbaru Perusahaan Kabel
Dari hasil pengamatan saya terhadap perusahaan kabel di bursa, saya lihat baru beberapa perusahaan yang rilis LK 2021 Full Year. Rincian bisa dilihat di bawah ini:
Saham | Harga | LK | PBV | PER | Growth | Laba (M) |
SCCO | 10150 | 31 Dec 21 | 0.47 | 14.74 | -40.50% | 141.56 |
KBLM | 202 | 31 Dec 21 | 0.19 | -17.4 | -298.10% | -13 |
IKBI | 234 | 31 Dec 21 | 0.3 | 2,428.33 | 100.32% | 0.88 |
CCSI | 750 | 31 Dec 21 | 2.47 | 23.24 | 35.80% | 38.73 |
VOKS | 175 | 30 Sep 21 | 0.74 | -4.21 | -1948.53% | -129.49 |
JECC | 4600 | 30 Sep 21 | 1.02 | -10.38 | -507.35% | -50.24 |
KBLI | 274 | 30 Sep 21 | 0.49 | 39.36 | 123.07% | 20.92 |
Dari LK terbaru, sisa JECC VOKS dan KBLI yang belum rilis LK Full Year 2021.
Tapi melihat market leader seperti SCCO yang labanya anjlok sampai 40%, menurut saya kondisi perusahaan kabel lain tidak akan jauh beda. Hanya CCSI dan IKBI yang labanya naik di full year 2021. Tapi CCSI fokus nya di kabel fiber optik. Sedangkan IKBI ini sebenarnya hitungannya adalah LK Q3 2021 tapi secara pelaporan masuknya di Desember 2021 di BEI karena pencatatan akuntansi IKBI ikut induknya yakni Sumitomo Jepang. Mirip dengan HEXA yang pencatatan akuntansi nya pakai standar Hitachi Jepang.
KBLI labanya naik tapi itu di pencatatan LK Q3 2021. Kita belum tahu dengan apa yang terjadi di Q4 2021 apalagi harga tembaga naik dan proyek listrik banyak yang ditunda.
Aset
Perusahaan kabel terbesar dari sisi aset masih SCCO
Laba
SCCO menjadi perusahaan kabel dengan laba terbesar di bursa. Diikuti CCSI dan KBLI
Cadangan Kas
SCCO menjadi perusahaan dengan cadangan kas paling besar di bursa dan sekaligus paling kecil utangnya dengan diikuti oleh KBLI dan CCSI.
Dari chart bisa terlihat perbandingan antara utang vs kas. Makin besar kas (merah) makin bagus. Makin kecil utang (biru) makin bagus. Dari balance sheet, SCCO yang terbaik.
Arus Kas Bebas
Hingga saat ini tak ada satupun perusahaan kabel di bursa yang bisa cetak arus kas bebas positif. Bahkan perusahaan sekelas SCCO yang bisa cetak laba 141 miliar juga gagal mencetak arus kas bebas. Itu artinya mayoritas laba SCCO serta emiten kabel lainnya adalah non-cash earning atau mengaku laba tapi duitnya belum masuk. Efek pencatatan akrual.
Dari chart ini juga bisa terlihat kalau semua perusahaan kabel di bursa saat ini dalam kondisi kesusahan.
Kesimpulan
Meskipun semua perusahaan kabel kesusahan, menurut saya yang kondisinya agak lumayan dari Balance sheet adalah SCCO CCSI dan KBLI.
I am Not a Professional Financial Analyst and Advisor. Instrumen saham dan kripto adalah investasi yang beresiko tinggi. Resiko duit hilang 100% tetap ada. So be wise. Keputusan Jual dan Beli ada di Tangan Masing-masing. .
Untuk Update Insight Pintarsaham bisa di Channel Telegram Skydrugzstock
Beli Merchandise Kaos Pintarsaham.id di tokopedia.com/pintarsaham
Gunakan kode voucher PINTARSAHAM untuk dapatkan cashback 15%
Kalau niat buka tabungan Bank Jago untuk dapat cashback 25.000 gunakan Referal bank Jago DRS4DBA0 https://jago.com/download
Kalau mau buka rekening Bank Neo Commerce untuk dapat cashback bisa pakai link ini https://s.bankneo.co.id/qPJh00 atau kode referal R35000
Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386
Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id
Disclaimer :
Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.