Skydrugz Corner: PGAS, Apakah Ekspor Gas?

Ada beberapa orang yang request minta pembahasan tentang PGAS. Sebenarnya sudah banyak orang lain yang bahas tentang PGAS. Penjelasan mereka pun sebenarnya sudah lumayan komprehensif. Kalau memang niat investasi jangka panjang di industri gas maka sebaiknya pelajari bisnis migas dari buku geologi migas http://bit.ly/3EtqZPx

Karena dengan memahami basic industri migas maka dengan sendirinya akan paham bagaimana sebuah perusahaan migas mencari laba. Kalau prinsip dasarnya sih tinggal cari, bor, sedot, dan jual. Tapi dalam setiap proses tersebut terdapat banyak kerumitan. Kalau memang niat investasi jangka panjang maka ada baiknya pelajari setiap proses bisnisnya. Tapi kalau niatnya hanya beli sekarang dan jual minggu depan atau sejam kemudian maka tidak perlu repot – repot mempelajarinya.

Nah, banyak yang bertanya apakah PGAS melakukan ekspor gas keluar negeri? Apalagi dengan tingginya harga natural gas sekarang, harusnya PGAS bisa cuan besar.

Kalau lihat LK Q2 2022, PGAS nampaknya tidak ikutan pesta pora karena kenaikan labanya cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan kenaikan laba perusahaan energi lain seperti MEDC dan keluarga Coal. http://bit.ly/3ejq2P2

Padahal kalau lihat revenue PGAS, sumber terbesar itu dari niaga gas. Mencapai 1,4 miliar dollar tapi laba segmen nya hanya 192 juta dollar. http://bit.ly/3CJar4w

Margin laba terbesar berada di segmen eksplorasi dan produksi minyak yang Revenue nya memang hanya 308 juta dollar tapi laba segmen nya mencapai 127 juta dollar.

Margin laba segmen distribusi gas hanya sekitar 13% sedangkan margin laba segmen eksplorasi dan produksi gas mencapai 41%.

Jadi sebenarnya PGAS pesta juga sayangnya PGAS hanya makan sedikit. Imagine kalau PGAS revenue segmen eksplorasi dan produksi 1,4 miliar dollar dan margin laba 40% itu bisa cetak laba 560 juta dollar atau sekitar 8,4 Triliun rupiah. Sayangnya PGAS lebih fokus ke distributor gas ketimbang sebagai produsen.

Setidaknya LK PGAS jauh lebih baik dari BUMN tetangga seperti KAEF https://bit.ly/3rmpVFp dan GIAA http://bit.ly/3rKs3a5

Lalu Apakah PGAS Ekspor?

Jawabannya Yes. Bisa baca di laporan keuangan bagian Joint Ventures. Kalau bingung bagaimana cara baca laporan keuangan, bisa baca bukunya Pak Sofyan https://bit.ly/3yrTycl atau Pak Jumingan https://bit.ly/3SSHN6y

PGAS melakukan ekspor gas ke Singapura lewat Transgasindo yakni perusahaan JV atau Joint Ventures Atau Ventura Bersama. Revenue JV tidak terkonsolidasi 100% ke LK PGAS. Namun labanya tercatat sebagai laba ventura bersama sesuai porsi kepemilikan saham.

Apakah Transgasindo Cetak Laba?

Bisa kita lihat laba Transgasindo lumayan besar.

Baru setengah tahun saja di 2022 sudah bisa cetak laba 31 juta dollar versus 1 tahun di 2021 cetak laba 31 juta dollar.

Ekspor gas yang benar – benar menguntungkan ke Singapura. Rajin bagi dividen pula. Laba 31 juta dollar, dividen 49 juta dollar. Royal banget.

Silahkan analisis lagi di LK PGAS untuk meyakinkan diri masing-masing. Bisa baca bukunya Prof. Sukma kalau memang masih bingung. https://bit.ly/3SFxTVC

Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc
http://bit.ly/3MhGBr6
https://bit.ly/3LsxlQJ
https://bit.ly/3CJthZl

I am Not a Professional Financial Analyst and Advisor. Instrumen saham dan kripto adalah investasi yang beresiko tinggi. Resiko duit hilang 100% tetap ada. So be wise. Keputusan Jual dan Beli ada di Tangan Masing-masing. Disclaimer On.

Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386

Untuk mengetahui Data Kepemilikan Saham di bawah 5% maka bisa daftar gratis di link ini 

Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id

Disclaimer :

Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.