The Photoshop Beta introduces several new features, but the highlight is the Generative Fill feature.

Skydrugz Corner: Perusahaan Yang Bisa Diakuisisi BUKA dengan Duit 14 Triliun

Skydrugz Corner: Perusahaan Yang Bisa Diakuisisi BUKA dengan Duit 14 Triliun

Setelah membaca riset Nilzon Capital saya mengecek transaksi di LK Q3 2021 BUKA tentang akuisisi PT Belajar Tumbuh Bersama. Saya ingin mengecek untuk memastikan apakah benar Bukalapak mengakuisi startup belajar via Whatsapp senilai 1 miliar dolar atau sekitar 14 Triliun? Dan ternyata benar. Saya cek di LK BUKA dan saya cukup kaget dengan nilai akuisisi sebesar 1 milyar dolar. Saya pikir salah ketik.

BUKA Melakukan akuisisi BTB atau Bolu.id via KKI atau PT Kolaborasi Kreasi Investa. Sebenarnya selain akuisisi BOLU, KKI juga melakukan akuisisi lain yakni:

BUKA menugaskan KKI untuk akuisisi beberapa perusahaan seperti:

1. PT Onstock Solusi Indonesia (“OSI), perusahaan berbadan hukum di Indonesia senilai Rp1.450.000 ribu

2. PT Ayo Tech Indonesia (“ATI”), perusahaan berbadan hukum di Indonesia senilai Rp8.160.000 ribu untuk memperoleh 51% kepemilikan

3. Kokatto Teknologi Global (“KTG”), perusahaan berbadan hukum di Indonesia senilai Rp90.090.000 untuk memperoleh 100% kepemilikan atau sejumlah 1.298 lembar saham. Proses akuisisi akan dilaksanakan secara bertahap sampai selambat lambatnya pada tanggal 15 Oktober 2023. Saham dibeli dari Arysah Febrian Rasyid, Hendi Chandi, Dody Kurniadi, David Soendoro, Caesar Indra, Sejahtera Indonesia Makmur.

4. PT Belajar Tumbuh Berbagi (“BTB”), perusahaan berbadan hukum di Indonesia senilai USD1.000.000.000 untuk memperoleh 100% kepemilikan atau sejumlah 11.340 lembar saham. Berdasarkan keputusan para pemegang saham BTB pada tanggal 5 November 2021

Jadi nilai transaksi terbesar adalah di PT BTB atau BOLU.ID. Tidak dijelaskan siapa pemilik BTB. Beda dengan transaksi di KTG yang dengan jelas dijabarkan siapa saja pemilik saham sebelumnya.

Transaksi sebesar itu sebenarnya sah – sah saja jika BOLU.ID memang punya potensi besar. Toh kalau bisa menghasilkan cashflow di masa depan, maka itu justru bagus buat investor. Yang masalah adalah apabila nilai transaksi tidak sesuai dengan cashflow masa depan. Kita berdoa saja agar di masa depan BOLU bisa sukses.

Cadangan kas BUKA sekitar 21 Triliun. Jika 14 Triliun dipakai untuk akuisisi BOLU, maka tersisa 7 Triliun cadangan kas BUKA. Beruntung lah para shareholder lama BOLU. Bisa dapat duit 14 Triliun dari BUKA.

Nah sekarang coba kita berandai-andai jika kita adalah BUKA dan punya duit 14 Triliun, kalian akan beli perusahaan apa?

Ini ada beberapa list perusahaan yang market capital nya di bawah 14 Triliun dan konsisten cetak laba:

Saham Market Cap Laba PBV
Harga
BSSR 9157,75 Milyar 2929,33 Milyar 2,54 3500
SMAR 13585,47 Milyar 2826,81 Milyar 0,94 4730
CPRO 5301,94 Milyar 2118,26 Milyar 1,88 89
PALM 6158,40 Milyar 2014,38 Milyar 1,06 865
MCOL 12906,68 Milyar 1849,08 Milyar 3,08 3630
MNCN 13921,05 Milyar 1682,64 Milyar 0,86 925
BJTM 12312,71 Milyar 1523,07 Milyar 1,13 820
ABMM 4597,79 Milyar 1352,68 Milyar 1,13 1670
PNLF 5379,71 Milyar 1330,30 Milyar 0,21 168
TINS 13182,52 Milyar 1302,80 Milyar 2,09 1770
DIVA 1650,01 Milyar 1249,30 Milyar 0,79 1155
ADMF 8325,00 Milyar 1212,70 Milyar 0,94 8325
INDR 3435,35 Milyar 1207,49 Milyar 0,52 5250
SSMS 10810,88 Milyar 1027,93 Milyar 1,93 1135
LSIP 9859,04 Milyar 991,24 Milyar 0,97 1445
SIMP 7987,24 Milyar 984,41 Milyar 0,51 505
BMTR 4179,17 Milyar 970,43 Milyar 0,31 252
POWR 10215,34 Milyar 947,17 Milyar 1,03 635
BUMI 4382,21 Milyar 912,25 Milyar -0,59 59
GGRP 9567,99 Milyar 883,76 Milyar 0,89 790
KRAS 6616,47 Milyar 855,31 Milyar 0,99 342
ARCI 11920,80 Milyar 820,51 Milyar 3,89 480
PNIN 2725,78 Milyar 784,24 Milyar 0,15 670
SMDR 4634,29 Milyar 738,00 Milyar 1,49 1415
DSNG 7366,89 Milyar 727,15 Milyar 1,07 695

Dengan Duit 14 Triliun, BUKA bisa borong semua saham BSSR yang market capital-nya hanya 9,2 Triliun.

Dengan Duit segitu juga, BUKA bisa akuisisi SMDR (4,6 Triliun) plus BUMI (4,3 Triliun) plus BMTR (4,1 Triliun). Bahkan dengan Duit segitu juga, BUKA Bisa borong semua saham TINS yang market capital nya hanya 13,1 Triliun atau BJTM atau SMAR atau LSIP. Perusahaan – perusahaan ini sudah bisa cetak laba sehingga BUKA tidak perlu lagi bleeding cash.

Dengan Duit sebanyak 14 Triliun, kita bisa melakukan banyak hal. Dan BUKA memilih akuisisi BOLU.ID

Updated 

Manajemen BUKA mengakui adanya typo. 

I am Not a Professional Financial Analyst and Advisor. Instrumen saham dan kripto adalah investasi yang beresiko tinggi. Resiko duit hilang 100% tetap ada. So be wise. Keputusan Jual dan Beli ada di Tangan Masing-masing. .

Untuk Update Insight Pintarsaham bisa di Channel Telegram Skydrugzstock

Beli Merchandise Kaos Pintarsaham.id di tokopedia.com/pintarsaham

Gunakan kode voucher PINTARSAHAM untuk dapatkan cashback 15%

Kalau niat buka tabungan Bank Jago untuk dapat cashback 25.000 gunakan Referal bank Jago DRS4DBA0 https://jago.com/download

Kalau mau buka rekening Bank Neo Commerce untuk dapat cashback bisa pakai link ini https://s.bankneo.co.id/qPJh00 atau kode referal R35000

Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386

Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id

Disclaimer :

Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.

 

Share this post :
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *