Skydrugz Corner: Perusahaan Kabel Dengan Utang Bank Paling Kecil
Investor di IHSG tidak banyak yang suka membahas perusahaan kabel – kabelan karena industri kabel masuk dalam kategori boring industry. Model bisnis mereka dari zaman dulu hingga sekarang tidak banyak berubah. Beli bahan baku, produksi, jual, repeat. Industri ini sangat sensitif terhadap komoditas tembaga dan aluminium. Dan bila salah timing dalam melakukan build up inventory maka efeknya bisa sangat fatal. Melakukan build up inventory ketika harga komoditas bahan baku meroket lalu menjual produk ketika harga komoditas sudah anjlok bisa mengakibatkan kerugian buat perusahaan. Karena itu manajemen inventory adalah hal yang krusial dalam bisnis kabel.
Apalagi jumlah klien di industri kabel Indonesia tidak terlalu banyak. Kalau hanya mengharapkan pasar ritel, nilainya sangat kecil. Sehingga market utama perusahaan kabel di Indonesia adalah klien korporasi seperti PLN dan IPP.
Untuk menghadapi siklus harga komoditas, biasanya perusahaan kabel mengambil utang untuk membeli bahan baku ketika harga bahan baku dirasakan masih anjlok dan akan dibayar nanti ketika produk kabel berhasil terjual dan terbayarkan. Sehingga perusahaan kabel biasanya menggunakan bahan baku dan piutang sebagai jaminan bank agar bisa mengambil pinjaman bank.
Namun kita tahu bahwa pinjaman bank itu tidak gratis. Ada bunga yang harus dibayarkan. Makin lama produk tidak terjual dan makin lama piutang tak tertagih maka semakin lama pula arus kas bisa masuk yang dapat digunakan untuk bayar utang.
Oleh karena itu perusahaan kabel yang utang bank nya sedikit yang menurut saya akan survive lebih lama ketika demand kabel sedang rendah seperti saat ini.
Saham | Aset | Kas | Utang Bank | PBV | Harga |
---|---|---|---|---|---|
IKBI | 1,635.40 B | 49.73 B | 242.85 B | 0.30 | 238 |
KBLM | 1,137.64 B | 7.34 B | 180.00 B | 0.30 | 218 |
KBLI | 2,754.76 B | 459.39 B | 50.00 B | 0.49 | 278 |
SCCO | 3,587.69 B | 817.80 B | – | 0.64 | 10400 |
VOKS | 2,862.53 B | 75.48 B | 696.82 B | 0.79 | 187 |
JECC | 1,767.74 B | 85.80 B | 668.91 B | 1.23 | 5550 |
CCSI | 479 B | 23 B | 4 B | 2.31 | 705 |
Untuk Buka rekening saham IHSG di Sucor Sekuritas bisa daftar di sini atau https://eform.sucorsekuritas.com/#/register menggunakan referal NGURAH1.
Untuk bisa beli saham di Nasdaq seperti Google, Apple, atau Tesla maka bisa download aplikasi Gotrade di sini.
Kalau niat buka tabungan Bank Jago untuk dapat cashback bisa klik link ini https://jadi.jago.com/3IfQIH
Kalau mau buka rekening Bank Neo Commerce untuk dapat cashback bisa pakai link ini https://s.bankneo.co.id/qPJh00 atau kode referal R35000
Untuk konsultasi perencanaan keuangan atau Financial Planning dari Certified Financial Planner Tim Pintarsaham.id bisa juga melakukan reservasi via Whatsapp +62 831-1918-138
Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386
Sedangkan jika ingin Trading Kripto bisa daftar di sini
Kode referal Akun Binance SV06XFJZ
Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id
Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.