Skydrugz Corner: Perusahaan Dengan Utang Mini dan Cadangan Kas Besar
Di postingan sebelumnya sudah dibahas mengenai beberapa topik seperti:
- 1. Bank dengan laba terbesar di bursa https://cutt.ly/L00tIBm
- 2. Bank dengan rugi terbesar di bursa https://cutt.ly/k00yczn
- 3. Dasar – Dasar Analisis Sektor Perbankan
- 4. Emiten Bank Dengan Dividend Yield Paling Besar
- 5. Emiten dengan jumlah investor ritel paling sedikit di bursa
- 6. Manajemen Alokasi Portofolio Saham
- 7. Emiten yang bagi dividen yang sunyi investor dan belum diapresiasi market
- 8. Teknik Melakukan Valuasi Saham
- 9. Emiten yang konsisten bagi dividen
- 10. Perusahaan Tambang Emas Terbesar di Dunia
- 11. Jeritan Energi
Pada postingan kali ini saya akan bahas emiten yang memiliki cadangan kas lebih besar dari utang berbunga yang dimiliki.
Mengapa emiten yang memiliki cadangan kas lebih besar dari utang berbunga itu penting? Itu karena emiten seperti ini akan mampu survive melalui resesi.
Perusahaan dengan kas besar akan mampu melalui masa sulit dan bisa membayar semua supplier dan kreditor tanpa kesulitan.
Namun saya hanya akan fokus pada emiten yang cadangan kas besar dan Utang kecil yang bagi dividen karena dulu ada juga emiten yang kas besar dan Utang kecil tapi tidak bagi dividen. Endingnya adalah zonk karena perusahaan langsung suspend seperti pada case emiten DUCK. Perusahaan suspend lama padahal katanya di LK ada cadangan kas besar dan Utang mini. Ternyata zonk.
Jadi untuk menghindari emiten seperti DUCK maka fokus pada emiten yang bagi dividen saja.
Emiten Dengan Utang Mini Dan Kas Besar
Saya menemukan 131 emiten yang memenuhi kriteria yang saya sebutkan di atas. Tugas berikutnya adalah mencari mana yang Undervalued.
Valuasi PBV < 1 dan PER < 10
Yang memenuhi syarat valuasi murah hanya 23 emiten.
Yang Dividend Yield >3%
Agar bisa dianggap setara deposito bank BCA
Cadangan Kas > 100 Miliar
Cadangan kas di atas 100 miliar artinya tajir. Dan hanya 14 emiten yang memenuhi syarat.
No. | Saham PINTARSAHAM.ID | Harga | PBV | PER | Dividend Yield |
1 | MPMX | 1155 | 0.86 | 8.47 | 15.58% |
2 | BNGA | 1155 | 0.67 | 5.67 | 8.14% |
3 | CLPI | 930 | 0.55 | 6.63 | 7.66% |
4 | BJTM | 710 | 0.98 | 6.64 | 7.34% |
5 | IPCC | 575 | 0.92 | 7.2 | 6.19% |
6 | UNIC | 9700 | 0.93 | 5.17 | 5.67% |
7 | TSPC | 1400 | 0.92 | 8.76 | 5.36% |
8 | NRCA | 300 | 0.63 | 8.45 | 5.00% |
9 | LSIP | 1040 | 0.67 | 6.96 | 4.90% |
10 | TUGU | 1530 | 0.33 | 8.68 | 4.65% |
11 | AUTO | 1375 | 0.58 | 5.98 | 4.51% |
12 | JRPT | 486 | 0.82 | 8.01 | 4.01% |
13 | SDRA | 565 | 0.5 | 5.81 | 3.27% |
14 | PMJS | 151 | 0.94 | 7.6 | 3.18% |
Disclaimer:
I am Not a Professional Financial Analyst and Advisor. Instrumen saham dan kripto adalah investasi yang beresiko tinggi. Resiko duit hilang 100% tetap ada. So be wise. Keputusan Jual dan Beli ada di Tangan Masing-masing. .
Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386
Untuk mengetahui Data Kepemilikan Saham di bawah 5% maka bisa daftar gratis di link ini
Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id
Disclaimer :
Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi