Skydrugz Corner: Perbandingan Valuasi Perusahaan Kabel
Di artikel sebelumnya sudah dibahas mengenai aset dan cadangan kas perusahaan kabel. Tapi lupa bahas valuasinya. Ada banyak cara untuk melakukan valuasi. Yang konvensional, bisa pakai valuasi based on earnings, valuasi based on arus kas ataupun valuasi berdasarkan nilai aset. Mau yang sophisticated bisa pakai valuasi enterprise value to inventory hingga valuasi price to dream. Call it what you want.
Saya sendiri lebih suka pakai valuasi ekuitas untuk perusahaan kabel karena lebih sederhana. Dan kebetulan dari postingan sebelumnya kita sudah lihat bahwa 100% perusahaan kabel di bursa arus kas-nya banyak yang terbakar dan banyak yang merugi di 2021. Sehingga kalau mau melakukan valuasi komparatif, lebih makes sense pakai valuasi ekuitas.
Tapi sebelum melakukan valuasi berdasarkan ekuitas, kita perlu cek dulu kualitas aset perusahaan. Kalau menurut saya kualitas aset yang baik adalah jika cadangan kas-nya besar karena cadangan kas adalah aset yang paling sulit dimanipulasi. Dalam proses audit juga paling mudah untuk dinilai. Beda dengan aset lain seperti persediaan dan piutang yang nilainya dapat markup atau malah tergerus nilainya ketika persediaan rusak atau piutang gagal tertagih seperti yang terjadi pada salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia. Tapi bukan berarti cadangan kas tidak bisa dimanipulasi karena dulu pernah ada juga perusahaan yang melakukan manipulasi cadangan kas tapi akhirnya lebih mudah ketahuan ketimbang manipulasi aset yang lain. Karena alasan itu maka saya menganggap aset cadangan kas lebih berkualitas ketimbang aset piutang dan persediaan. Cadangan kas lebih mudah untuk dikonversi ke aset lain. Sedangkan aset piutang, persediaan serta mesin, bangunan dan tanah lebih sulit untuk dikonversi ke aset lain.
Market Capital
Saham | Harga | Market Cap |
SCCO | 10150 | 2086.67 |
KBLI | 274 | 1097.98 |
CCSI | 750 | 900 |
VOKS | 175 | 727.23 |
JECC | 4600 | 695.52 |
IKBI | 234 | 286.42 |
KBLM | 202 | 226.24 |
Dari sisi market capital, SCCO adalah saham kabel dengan market capital terbesar.
Apakah wajar kalau SCCO punya market capital terbesar? Mari cek ekuitasnya.
Ekuitas
Dari chart di atas kita bisa lihat bahwa dari semua saham kabel yang ada di bursa, mayoritas memiliki ekuitas lebih besar dari market capital. Yang nilai market capital nya lebih besar dari ekuitas hanya JECC dan CCSI.
Saham | Harga | LK | PBV |
KBLM | 202 | 31 Dec 21 | 0.19 |
IKBI | 234 | 31 Dec 21 | 0.3 |
SCCO | 10150 | 31 Dec 21 | 0.47 |
KBLI | 274 | 30 Sep 21 | 0.49 |
VOKS | 175 | 30 Sep 21 | 0.74 |
JECC | 4600 | 30 Sep 21 | 1.02 |
CCSI | 750 | 31 Dec 21 | 2.47 |
Rasio Cadangan Kas Terhadap Ekuitas
Saham | Market Cap | Ekuitas | Cadangan Kas |
Rasio Kas/Ekuitas
|
SCCO | 2086.67 | 4414.91 | 950.13 | 21.52% |
KBLI | 1097.98 | 2251.44 | 459.39 | 20.40% |
JECC | 695.52 | 684.82 | 85.8 | 12.53% |
IKBI | 286.42 | 958.78 | 104.83 | 10.93% |
VOKS | 727.23 | 982.63 | 75.48 | 7.68% |
CCSI | 900 | 364.31 | 19.66 | 5.40% |
KBLM | 226.24 | 1213.43 | 62.94 | 5.19% |
Hanya SCCO dan KBLI yang memiliki porsi cadangan kas terhadap ekuitas lebih dari 20%. Itu artinya emiten kabel lain asetnya lebih banyak dalam bentuk persediaan, piutang dan aset tetap.
Rasio Kas Terhadap Aset
Saham | Kas (M) | Aset (M) | Kas/Aset |
SCCO | 950.13 | 4698.86 | 20.22% |
KBLI | 459.39 | 2754.76 | 16.68% |
IKBI | 104.83 | 1607.23 | 6.52% |
JECC | 85.8 | 1767.74 | 4.85% |
KBLM | 62.94 | 1497.18 | 4.20% |
CCSI | 19.66 | 523.44 | 3.76% |
VOKS | 75.48 | 2862.53 | 2.64% |
Dari perbandingan kas terhadap aset, SCCO dan KBLI mencatat hasil yang mirip dengan rasio kas terhadap ekuitas.
Rasio Aset Tetap Terhadap Total Aset
Saham | Aset Tetap (M) | Total Aset (M) | Aset Tetap/Total Asset |
KBLM | 1084.83 | 1497.18 | 72.46% |
SCCO | 2946.47 | 4698.86 | 62.71% |
IKBI | 834.39 | 1607.23 | 51.91% |
CCSI | 209.39 | 523.44 | 40.00% |
JECC | 578.68 | 1767.74 | 32.74% |
VOKS | 772.17 | 2862.53 | 26.98% |
KBLI | 500.34 | 2754.76 | 18.16% |
Dari data di atas terlihat jelas bahwa aset KBLM sebanyak 72% terkonsentrasi pada aset tetap seperti mesin dan bangunan. Beda dengan KBLI di mana aset tidak tetapnya hanya berkontribusi pada 18% dari total aset.
Persediaan dan Piutang
Saham | Aset (M) | Persediaan (M) |
CCSI | 523.44 | 190.38 |
JECC | 1767.74 | 507.77 |
KBLI | 2754.76 | 689.83 |
VOKS | 2862.53 | 579.69 |
IKBI | 1607.23 | 310.2 |
KBLM | 1497.18 | 185.14 |
SCCO | 4698.86 | 401.97 |
Perusahaan kabel yang paling banyak melakukan penimbunan persediaan adalah KBLI. Itu artinya mereka sudah siap sedia menghadapi super cycle untuk antisipasi kenaikan harga tembaga. Sedangkan yang paling sedikit timbun persediaan adalah KBLM.
Sedangkan perusahaan yang paling banyak Menimbun piutang adalah VOKS. Itu artinya banyak kabel mereka yang belum dibayar jadi kas.
Rasio Persediaan/Aset
CCSI lebih banyak memarkir asetnya di persediaan jika dibandingkan dengan emiten kabel lainnya.
Rasio Piutang/Aset
Dari chart terlihat jelas bahwa VOKS memarkir lebih banyak aset ke piutang jika dibandingkan dengan emiten kabel lainnya.
Laba Terhadap Aset Tetap
Dari kemampuan maksimalisasi aset mesin dan pabrik, yang terbaik adalah CCSI, diikuti SCCO dan KBLI. Wajar saja CCSI mendapatkan valuasi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan emiten kabel lainnya.
Kesimpulan
Mayoritas emiten kabel dalam kondisi yang Undervalued. Investor khawatir dengan kenaikan harga tembaga yang merupakan bahan baku utama kabel.
Apalagi kondisi sekarang sudah banyak perusahaan kabel bangkrut. Di masa lalu tiap kenaikan tembaga 5% akan diikuti kenaikan harga kabel 2,5% – 3%. Tapi nampaknya hal tersebut sulit dilakukan di masa kini. Let’s see strategi perusahaan kabel menghadapi super cycles.
I am Not a Professional Financial Analyst and Advisor. Instrumen saham dan kripto adalah investasi yang beresiko tinggi. Resiko duit hilang 100% tetap ada. So be wise. Keputusan Jual dan Beli ada di Tangan Masing-masing. .
Untuk Update Insight Pintarsaham bisa di Channel Telegram Skydrugzstock
Beli Merchandise Kaos Pintarsaham.id di tokopedia.com/pintarsaham
Gunakan kode voucher PINTARSAHAM untuk dapatkan cashback 15%
Kalau niat buka tabungan Bank Jago untuk dapat cashback 25.000 gunakan Referal bank Jago DRS4DBA0 https://jago.com/download
Kalau mau buka rekening Bank Neo Commerce untuk dapat cashback bisa pakai link ini https://s.bankneo.co.id/qPJh00 atau kode referal R35000
Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386
Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id
Disclaimer :
Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.