Skydrugz Corner: Pemegang Saham Pengendali Google
Baru – baru ini kita lihat kalau HKMU baru saja ditinggalkan oleh PSP atau pemegang saham pengendalinya. Kalau di Indonesia, pemegang saham pengendali biasanya adalah pemilik saham mayoritas. Tapi di luar negeri, pemegang saham pengendali atau PSP atau controlling shareholders tidak harus menjadi pemegang saham mayoritas. Sebagai contoh Google.
Shareholders | Share on Alphabet’s Equity | Share on All Votes |
Vanguard | 6.40% | 2.90% |
Larry Page | 5.70% | 26.10% |
Sergey Brin | 5.50% | 25.10% |
BlackRock | 5.50% | 2.50% |
Fidelity | 3.70% | 2.10% |
Eric Schmidt | 1.20% | 5.40% |
Di 2018, pemegang saham terbesar di Google adalah Vanguard. Tapi itu tidak serta merta menjadikan Vanguard sebagai pemegang saham pengendali.
Yang menjadi pemegang saham pengendali adalah Larry Page dan Sergey Brin. Meskipun sama-sama hanya punya saham 5,7% dan 5,5% tapi voting power mereka kalau digabungkan menjadi 51% juga. Hal tersebut bisa terjadi karena Google menganut sistem multiple class shares.
Jadi ada 3 kelas saham Google yakni:
- Kelas A: memiliki kekuatan vote 1 saham = 1 suara. Bisa diperdagangkan dengan ticker saham GOOGL
- Kelas B: memiliki kekuatan vote 1 saham = 10 suara. Tidak memiliki ticker. Hanya dimiliki founder.
- Kelas C: tidak memiliki kekuatan voting. Bisa diperdagangkan dengan ticker GOOG
Saham kelas B bisa memiliki super vote ketika dimiliki oleh founder yakni Sergey Brin, Larry Page dan Eric Schimdt. Dan voting Power itu tidak bisa diwariskan atau ditransfer ke orang lain. Saham kelas B bisa dijual. Tapi ketika saham kelas B dijual atau diwariskan ke orang lain maka itu langsung berubah jadi saham kelas A.
Jadi di luar negeri, kontrol terhadap perusahaan adalah hal yang senantiasa diperebutkan. Agak beda dengan Indonesia yang mana PSP justru lebih suka melepas semua kepemilikan mereka.
Keputusan Jual dan Beli da di Tangan Masing-masing. Disclaimer On.
Jika ingin membuat rekening sekuritas bisa chat via whatsapp nomor 083119181386
Untuk bisa beli saham di Nasdaq seperti Google, Apple, atau Tesla maka bisa download aplikasi Gotrade di sini.
Beli Merchandise Kaos Pintarsaham.id di tokopedia.com/pintarsaham
Gunakan kode voucher PINTARSAHAM untuk dapatkan cashback 15%
Kalau niat buka tabungan Bank Jago untuk dapat cashback bisa klik link ini https://jadi.jago.com/3IfQIH
Kalau mau buka rekening Bank Neo Commerce untuk dapat cashback bisa pakai link ini https://s.bankneo.co.id/qPJh00 atau kode referal R35000
Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386
Sedangkan jika ingin Trading Kripto bisa daftar di sini
Kode referal Akun Binance SV06XFJZ
Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id
Disclaimer :
Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi
0 Responses