Tuesday, July 8, 2025
No menu items!
Google search engine
HomeInsightSkydrugz Corner: Kemampuan Bank Himbara Mengatasi Kredit Macet

Skydrugz Corner: Kemampuan Bank Himbara Mengatasi Kredit Macet

Skydrugz Corner: Kemampuan Bank Himbara Mengatasi Kredit Macet

Himbara adalah Himpunan Bank Negara yang terdiri atas bank-bank negara seperti BBRI, BMRI, BBNI, dan BBTN.

Kredit macet adalah situasi dimana seorang debitur (peminjam) tidak bisa membayar cicilan hutang atau kredit. Masalah tersebut bisa terjadi karena di tengah masa cicilan, debitur tidak memiliki dana cukup untuk melunasinya. Hingga akhirnya mengalami pemangkiran, penundaan, permintaan perpanjangan dan sebagainya.

Ada berbagai sumber permasalahan kredit yang umumnya dihadapi oleh pihak bank. Salah satunya adalah musibah atau bencana di mana sumber pendapatan debitur terkendala, sebagaimana yang terjadi saat pandemi COVID-19 ini. Kemudian, masalah perlambatan piutang pun dapat mengakibatkan kredit bermasalah.

Karakter dari debitur juga sangat berpengaruh. Apabila debitur tidak disiplin dalam menggunakan pinjaman, maka bisa dipastikan akan ada masalah terkait pelunasan kredit tersebut. Seringkali, pihak bank juga melihat adanya konflik internal dalam manajemen sebuah badan usaha debitur yang berujung pada kredit macet.

Selanjutnya, faktor-faktor lain seperti proyek yang tidak selesai pada waktunya, perubahan kebijakan yang berdampak pada badan usaha debitur, high leverage, dan turunnya sales serta demand dari bisnis debitur juga tidak boleh luput dari perhatian pihak bank. Lewat identifikasi penyebab kredit bermasalah ini, seorang banker pun dapat lebih tanggap dalam menyusun rencana restrukturisasi bila diperlukan.

Tanda-tanda Debitur Bermasalah

Dalam aspek finansial, gejala-gejala yang menunjukkan debitur bermasalah meliputi:

  1. sales yang menurun,
  2. alokasi dana yang menandakan pembelanjaan yang tidak sehat,
  3. stock turnover melambat,
  4. Umur piutang meningkat,
  5. COGS meningkat,
  6. likuiditas menurun,
  7. EBITDA menurun,
  8. leverage memburuk.

Begitu bank melihat debitur bermasalah maka mereka akan langsung menyediakan CKPN atau cadangan kerugian penurunan nilai untuk kredit macet atau non-performing loan (NPL). Implementasi PSAK 71 mewajibkan perbankan untuk membentuk lebih besar pencadangan lebih besar, lantaran dihitung sejak awal tahun berjalan (expected loss). Alih-alih menyiapkan pencadangan ketika terjadi kredit macet (incurred loss).

Untuk melihat seberapa besar kemampuan bank dalam mengatasi kredit macet maka kita harus melihat NPL Coverage atau rasio antara dana cadangan yang disiapkan untuk setiap pinjaman yang dianggap beresiko macet.

Rasio NPL dan NPL Coverage Himbara
2021 NPL NPL Coverage
BMRI 2.72% 243%
BBRI 3.10% 278%
BBNI 3.70% 233%
BBTN 3.70% 141.82%

Kita bisa lihat kalau NPL paling rendah di Himbara adalah BMRI. Sedangkan yang NPL tinggi adalah BBNI dan BBTN. Makin rendah NPL, makin bagus.

NPL

Sedangkan NPL Coverage terbesar adalah BBRI dan yang terendah adalah BBTN.

NPL Coverage

Makin besar NPL Coverage makin bagus.

Valuasi
Saham Harga PBV PER Growth
BBTN 1645 0.81 7.33 48.30%
BBNI 8425 1.27 14.42 232.23%
BMRI 7700 1.76 12.82 63.72%
BBRI 4610 2.42 22.5 66.53%
BRIS 1525 2.51 20.71 1120.78%

Secara valuasi PBV, BBTN yang paling undervalued dan BRIS yang paling premium. Bahkan valuasi BRIS melebihi valuasi BBRI dan BMRI.

BBTN wajar memiliki valuasi paling rendah karena market khawatir dengan NPL perusahaan yang tinggi dan NPL Coverage yang rendah. BBNI meskipun memiliki NPL yang sama dengan BBTN tapi NPL Coverage nya lebih tinggi.

I am Not a Professional Financial Analyst and Advisor. Instrumen saham dan kripto adalah investasi yang beresiko tinggi. Resiko duit hilang 100% tetap ada. So be wise. Keputusan Jual dan Beli ada di Tangan Masing-masing. .

Untuk Update Insight Pintarsaham bisa di Channel Telegram Skydrugzstock

Beli Merchandise Kaos Pintarsaham.id di tokopedia.com/pintarsaham

Gunakan kode voucher PINTARSAHAM untuk dapatkan cashback 15%

Kalau niat buka tabungan Bank Jago untuk dapat cashback 25.000 gunakan Referal bank Jago DRS4DBA0 https://jago.com/download

Kalau mau buka rekening Bank Neo Commerce untuk dapat cashback bisa pakai link ini https://s.bankneo.co.id/qPJh00 atau kode referal R35000

Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386

Untuk mengetahui Data Kepemilikan Saham di bawah 5% maka bisa daftar gratis di link ini 

Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id

Disclaimer :

Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Latest Post

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments