The Photoshop Beta introduces several new features, but the highlight is the Generative Fill feature.

Skydrugz Corner: Karpet Merah LQ45 Untuk GOTO seperti BUKA? 

Skydrugz Corner: Karpet Merah LQ45 Untuk GOTO seperti BUKA?

Kita tahu bersama bahwa tahun lalu BUKA berhasil masuk LQ45 dan IDX30 meskipun perusahaan baru IPO dan masih merugi.

Itu semua terjadi karena aturan BEI. Berdasarkan aturan baru, perusahaan Tercatat dapat dipertimbangkan segera masuk ke dalam konstituen indeks (fast entry) jika memenuhi tiga kriteria. Pertama, telah tercatat minimal 20 Hari Bursa. Jadi meski baru tercatat di bursa, bila dianggap telah memenuhi kriteria emiten baru bisa saja masuk dalam daftar elit emiten.

Pertimbangan kedua adalah memiliki kapitalisasi pasar free float minimal berada pada peringkat 5 atau minimal 2% dari total kapitalisasi pasar free float Indeks IDX30. Ketiga memenuhi kriteria dan mengikuti proses seleksi Indeks IDX30 yang ditentukan oleh BEI.

Jika Perusahaan Tercatat telah memenuhi tiga kriteria yang dipersyaratkan maka emiten bisa masuk sebagai konstituen indeks yang ada di BEI seperti IDX30, Indeks LQ45, Indeks IDX80, JII dan JII70 untuk perusahaan yang tercatat merupakan saham syariah. Untuk perusahaan BUMN bisa masuk ke IDX IDX BUMN20,dan Indeks IDX-MES

Sebelumnya, BEI menggunakan dua metode untuk menentukan indeks saham yaitu Full Market Capitalization yang mengacu ke kapitalisasi pasar dan Capped Adjusted Free Float Market Capitalization yang menggunakan acuan free float. Perhitungan menggunakan basis free float dianggap lebih bisa menggambarkan kondisi pasar dibandingkan perhitungan kapitalisasi pasar.

Dengan aturan di atas, nampaknya akan mudah bagi GOTO dapat jalur cepat seperti BUKA masuk LQ45.

Dengan ARTO sudah mencetak laba di 2021 maka besar kemungkinan ARTO juga masuk LQ45 bareng GOTO.

Apabila GOTO ARTO masuk LQ45 lewat jalur cepat Karpet merah maka kira – kira perusahaan mana yang akan dikorbankan keluar dari LQ45?

Yang paling berada di ujung tanduk keluar dari LQ45 adalah HMSP dan GGRM. Apalagi keduanya sudah didepak dari IDX30. Tinggal tunggu waktu didepak dari LQ45.

Jika pihak bursa memang suka saham teknologi yang merugi, maka GOTO dan BUKA akan bersanding di LQ45. Namun jika pihak bursa cinta perusahaan yang cetak laba maka harusnya GGRM HMSP stay di LQ45.

Saya sendiri lebih suka GGRM HMSP. Bagaimana dengan kalian?

I am Not a Professional Financial Analyst and Advisor. Instrumen saham dan kripto adalah investasi yang beresiko tinggi. Resiko duit hilang 100% tetap ada. So be wise. Keputusan Jual dan Beli ada di Tangan Masing-masing. .

Untuk Update Insight Pintarsaham bisa di Channel Telegram Skydrugzstock

Beli Merchandise Kaos Pintarsaham.id di tokopedia.com/pintarsaham

Gunakan kode voucher PINTARSAHAM untuk dapatkan cashback 15%

Kalau niat buka tabungan Bank Jago untuk dapat cashback 25.000 gunakan Referal bank Jago DRS4DBA0 https://jago.com/download

Kalau mau buka rekening Bank Neo Commerce untuk dapat cashback bisa pakai link ini https://s.bankneo.co.id/qPJh00 atau kode referal R35000

Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386

Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id

Disclaimer :

Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.

 

 

Share this post :
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *