Skydrugz Corner: IPO Avian

PT Avia Avian Tbk akan melakukan IPO. Sebanyak-banyaknya 6.200.000.000 (enam miliar dua ratus juta) saham atau 10% kepemilikan akan dilepas. Range harga 780 – 930.

Dana maksimal Rp5.766.000.000.000 atau (lima triliun tujuh ratus enam puluh enam miliar Rupiah).

Underwriter Mandiri Sekuritas, UBS dan Credit Suisse.

Produk dan Bidang Usaha

Bergerak di bidang usaha industri dan perdagangan cat dan tinta cetak, pernis, lak, perekat/lem, mortar atau beton siap pakai.

Produk utama cat Avian, No Drop, dan Avitex.

Market Share

Data 2019 dari TDI Indonesia menunjukkan kalau Avian berada di posisi ketiga cat interior.

Sedangkan untuk cat tembok, Avitex berada di posisi ketiga juga.

Untuk cat pelapis antibocor, No Drop milik Avian berada di posisi kedua.

Jumlah Saham Beredar Plus ESA

61.953.555.600 lembar saham.

Kepemilikan Saham

• PT Tancorp Surya Sentosa
• Wahana Lancar Rejeki
• Archipelago Investment Private Limited atau GIC Singapore
• Robert Christian Tanoko
• Rudy Tanoko
• Rony Tanoko

Market Capital Setelah IPO

Jika IPO harga maksimal = 57,61 Triliun

Jika IPO harga minimum = 48,3 Triliun

Rencana Penggunaan Dana

• Sekitar 54,50% (lima puluh empat koma lima nol persen) akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja
• Sekitar 18,20% (delapan belas koma dua nol persen) akan digunakan oleh Tirtakencana Tatawarna/TKTW (anak usaha perdagangan besar cat, pergudangan dan penyimpanan dan Real estat yang dimiliki sendiri atau disewa) untuk modal kerja dalam bentuk penyertaan saham
• Sekitar 14,00% (empat belas koma nol nol persen) akan digunakan oleh Perseroan pada periode 2022 – 2024 untuk pembelanjaan modal (capital expenditure) fasilitas manufaktur ketiga Perseroan yang baru di Cirebon, fasilitas manufaktur Perseroan yang sudah ada, mesin – mesin dan pusat
  distribusi Perseroan dan TKTW,
• Sisanya sekitar 13,30% (tiga belas koma tiga nol persen) akan digunakan untuk pelunasan pokok utang bank Perseroan dan TKTW,

Estimasi Laba Setelah IPO

Laba Q2 2021 603,4 milyar.

Projection laba 2021 = 1,2 Triliun rupiah

NPM 22%

Balance sheet

Sangat sehat. Aset lancar dan cadangan kas dapat cover semua utang perusahaan.

Valuasi

PER setelah IPO harga terendah = 40,25

PER setelah IPO harga tertinggi = 48

Secara valuasi PER, Avian overvalued.

Sebagai perbandingan, valuasi PPG hanya PER 26,84 dengan pertumbuhan 5,4-29% dan PER Nippon Paint hanya 34,46 dengan pertumbuhan 20-35%.

Sedangkan pertumbuhan Avian adalah 5-10% per tahun.

Kesimpulan

Menurut saya Avian perusahaan yang sangat bagus secara fundamental. Kemampuan mencetak laba sangat oke, arus kas oke, utang mini dan selama ini selalu konsisten bagi dividen ketika belum IPO. High grade balance sheet.

Sayangnya secara valuasi menurut saya overvalued jika dibandingkan dengan peers market leader cat dunia seperti PPG dan Nippon Paint.

Keputusan untuk jual beli berada di tangan masing-masing.

Jika ingin membuat rekening sekuritas bisa chat via whatsapp nomor 083119181386

Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id

Disclaimer :

Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.