The Photoshop Beta introduces several new features, but the highlight is the Generative Fill feature.

Skydrugz Corner: FOMC Minutes Januari 2022

Skydrugz Corner: FOMC Minutes Januari 2022

Terus terang saya sudah tidak mengikuti lagi perkembangan FOMC Meeting sejak Desember 2021 yang lalu karena menurut saya risalah dari The Fed sudah jelas. Mereka akan melakukan tapering dan menaikkan interest rate di 2022 – 2023.Tapi karena ada member Pintarsaham yang bertanya pada saya mengenai pandangan saya terhadap FOMC Minutes, saya pun mempelajari lagi hasil FOMC Minutes tersebut.

Jadi sebenarnya FOMC Minutes yang baru saja terlaksana Januari 2022 ini sifatnya berbeda dengan FOMC Meeting yang terjadi di Desember 2021. FOMC Meeting itu sifatnya lebih umum sedangkan FOMC Minutes adalah hasil penjabaran yang lebih terperinci dari FOMC Meeting sebelumnya.

FOMC Meeting itu biasanya dilaksanakan sebanyak 8 kali dalam setahun atau setiap 6 minggu. FOMC Meeting terakhir itu pertengahan Desember 2021. Jadi mestinya FOMC Meeting berikutnya adalah di Februari 2022. Oleh karena itu FOMC Minutes di Januari 2022 ini sebenarnya nothing new lagi.

Reaksi market yang negatif di mana Dow Jones jeblok adalah hal yang wajar tapi menurut saya telat. Harusnya sejak Desember 2021 anjloknya.

Keputusan The Fed yang akan melakukan tapering dan menaikkan interest rate sudah dibuat sejak tahun lalu. Apalagi dengan inflasi yang semakin meroket dan angka pengangguran di AS semakin turun memang wajar saja kalau keputusan itu diambil.

Trader atau investor yang melakukan trading atau investasi dengan melihat data makro harusnya sudah punya antisipasi sejak tahun lalu. Baru membuat plan sekarang justru sudah telat.

Tapering dan kenaikan interest rate adalah sebuah keniscayaan. Jika The Fed menaikkan interest rate, maka otomatis negara lain juga akan mengikuti. Bahkan banyak negara dunia yang sebenarnya sudah menaikkan interest rate jauh hari sebelum The Fed melakukannya.

Sekarang tinggal kita cari perusahaan mana saja yang akan mendapatkan keuntungan atau aman dari Tapering dan kenaikan interest rate.

  • Perusahaan perbankan menurut saya akan mendapatkan untung dari kenaikan Interest rate. Bunga deposito bank besar sekarang sisa 2-3% sedangkan bunga kredit tetap tinggi di atas 8%. Kenaikan interest rates bisa menjadi alasan bagi perusahaan perbankan untuk menaikkan bunga pinjaman kredit mereka. Jika bunga deposito tetap rendah seperti sekarang dan bunga pinjaman naik lagi ke double digit maka Net Interest Margin perbankan bisa makin tebal
  • Perusahaan yang tidak memiliki utang berbunga atau memiliki utang berbunga tapi dengan fixed rate tidak akan terlalu berpengaruh juga dengan kenaikan interest rate.
  • Perusahaan yang tidak memiliki utang dollar. Karena kenaikan interest rate di AS akan membuat investor asing parkir duitnya di bond dollar. Itu bisa membuat USD menguat dan menekan mata uang negara lain seperti rupiah. Karena itu kenaikan interest rate dan kenaikan kurs dollar adalah kombinasi yang mematikan bagi perusahaan yang memiliki utang berbunga dalam bentuk dollar dan floating rate. Perusahaan yang tidak memiliki keduanya akan beruntung.
  • Perusahaan yang memiliki kemampuan untuk menaikkan harga jual produk dan jasanya. Perusahaan yang bisa melakukan hal ini akan mendapatkan Margin keuntungan yang lebih besar ketika era Tapering berlangsung.
  • Perusahaan yang memiliki revenue dalam dollar dan cost dalam bentuk rupiah. Perusahaan seperti ini akan diuntungkan oleh kenaikan interest rate dan penguatan dollars.

Menurut saya hanya 5 jenis perusahaan di atas yang akan survive ketika quantitative tightening terjadi. Tapi bisa saja saya salah.

Keputusan Jual dan Beli ada di Tangan Masing-masing. .

Jika ingin membuat rekening sekuritas bisa chat via whatsapp nomor 083119181386

Untuk bisa beli saham di Nasdaq seperti Google, Apple, atau Tesla maka bisa download aplikasi Gotrade di sini.

Kalau niat buka tabungan Bank Jago untuk dapat cashback bisa klik link ini https://jadi.jago.com/3IfQIH

Kalau mau buka rekening Bank Neo Commerce untuk dapat cashback bisa pakai link ini https://s.bankneo.co.id/qPJh00 atau kode referal BVRRL2 atau R35000

Untuk konsultasi perencanaan keuangan atau Financial Planning dari Certified Financial Planner Tim Pintarsaham.id bisa juga melakukan reservasi via Whatsapp +62 831-1918-138

Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386

Sedangkan jika ingin Trading Kripto bisa daftar di sini

Kode referal Akun Binance SV06XFJZ

Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id

Disclaimer :

Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi

Share this post :
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *