Skydrugz Corner: COCO Mengalami Perubahan Pemegang Saham Pengendali
Dalam beberapa bulan terakhir kita bisa menemukan ada 2 perusahaan yang mengalami perubahan pemegang saham pengendali yakni OASA dan DGIK.
Keduanya sama-sama melakukan tender offer karena perubahan pemegang saham pengendali. Dan ternyata begitu mereka melaporkan akan ada tender offer, harga saham langsung bergerak liar.
Bisa kita lihat dari case study OASA. Perusahaan ini melaporkan adanya perubahan pengendalian pemegang saham. Dan market langsung bereaksi dan berspekulasi berapa harga tender offer wajib nya karena perubahan pemegang saham pengendali.
Dan harga saham bergerak liar. Kita bisa lihat harga saham OASA naik >200% sejak awal perusahaan memberikan pengumuman.
Nah, kemarin COCO memberikan pengumuman resmi bahwa mereka juga mengalami perubahan pemegang saham pengendali. Dari PSP yang sebelumnya Inter Jaya Corpora ke Mahogany Global Investment Pte. Ltd. (“MGI”). Dan menurut perkiraan saya, mereka akan melakukan tender offer wajib di harga 304 rupiah. Sesuai harga right Issue mereka sebelumnya. Tapi kita tunggu saja pengumuman nya nanti akan tender offer di harga berapa.
Nah di sini lah perbedaan antara OASA dengan COCO. Pada OASA harga tender offer belum dilaporkan ketika terjadi perubahan pemegang saham pengendali. Di 6 Desember 2021 waktu itu OASA sudah terlihat ada perubahan pemegang saham pengendali, sehingga menurut perkiraan saya, tender Offer akan dilakukan di valuasi PBV 2. Valuasi OASA PBV 2 adalah 264 rupiah. Tapi ternyata di hari berikutnya, 7 Desember 2021, perusahaan mengumumkan bahwa tender offer malah dilakukan di harga 112 rupiah. Itu jauh di bawah harga market saat itu yakni 232 rupiah. Tapi meskipun begitu, harga OASA tetap meroket meskipun tender offer dilakukan jauh di bawah harga market. Bahkan sampai – sampai BEI menanyakan tentang tender Offer tersebut serta kenaikan harga saham OASA yang di luar nalar.
Nah pada case study COCO, tender Offer belum diumumkan juga. Dan berkebalikan dengan OASA, harga right Issue COCO malah di bawah harga market saat ini. Harga market saat ini adalah 288 rupiah. Sedangkan harga right Issue adalah 304 rupiah.
Perbedaan lain antara OASA dan COCO adalah jumlah kepemilikan saham publik. Di OASA, saham publik sebelum ganti PSP. Di OASA hanya 27% masyarakat. Sedangkan pada COCO masyarakat mencapai 85%.
Saya melihat COCO harganya terus-menerus anjlok di bawah harga tebus right Issue sehingga tidak ada investor ritel yang menebus right mereka.
Jika nanti tender offer dilakukan di harga 304 rupiah seperti harga right Issue, maka MGI tidak perlu keluar modal banyak untuk menebus.
Tinggal kita tunggu saja, apakah COCO akan seliar OASA dan DGIK atau justru akan tetap kalem.
Untuk Buka rekening saham IHSG di Sucor Sekuritas bisa daftar di sini atau https://eform.sucorsekuritas.com/#/register menggunakan referal NGURAH1.
Untuk bisa beli saham di Nasdaq seperti Google, Apple, atau Tesla maka bisa download aplikasi Gotrade di sini.
Kalau niat buka tabungan Bank Jago untuk dapat cashback bisa klik link ini https://jadi.jago.com/3IfQIH
Kalau mau buka rekening Bank Neo Commerce untuk dapat cashback bisa pakai link ini https://s.bankneo.co.id/qPJh00 atau kode referal BVRRL2 atau R35000
Untuk konsultasi perencanaan keuangan atau Financial Planning dari Certified Financial Planner Tim Pintarsaham.id bisa juga melakukan reservasi via Whatsapp +62 831-1918-138
Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386
Sedangkan jika ingin Trading Kripto bisa daftar di sini
Kode referal Akun Binance SV06XFJZ
Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id
Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.