Dividen interim adalah dividen yang diberikan dalam kurun waktu sebelum pembukuan keuangan perusahaan ditutup atau masih dalam tahun berjalan.
Dividen interim biasa juga disebut juga sebagai dividen sementara yang dinyatakan dan dibayarkan sebelum laba tahunan perusahaan ditetapkan; biasanya, pembayaran dilakukan secara berkala (per triwulan) selama tahun berjalan. Disebut dividen sementara karena bukan merupakan dividen yang bersifat final (final dividend) berdasar keputusan RUPS. Pembagiannya baru berdasar penetapan Direksi.
Contoh TOWR baru – baru ini bagi dividen interim 6 rupiah sebagai pembagian laba dari laporan keuangan Q1 dan Q2 2021. Itu dirilis berdasarkan keputusan direksi dan komisaris.
Dividen final adalah pembayaran dividen yang dilakukan setelah proses pembukuan keuangan dari perusahaan tersebut selesai dilakukan. Dividen final diberikan kepada pemegang saham yang telah diputuskan dan ditetapkan RUPS, dalam satu tahun buku tertentu.
Dividend yield adalah dividen per saham dibagi harga pasar saham. Secara sederhana dividend yield adalah tingkat keuntungan yang diberikan oleh perusahaan tersebut.
Contoh TOWR dividen interim 6 rupiah. Harga penutupan hari ini 1130 rupiah. Dividen yield = 6/1130 x 100%= 0,53%.
Jika ingin membuat rekening sekuritas bisa chat via whatsapp nomor 083119181386
Untuk konsultasi perencanaan keuangan atau Financial Planning dari Certified Financial Planner Tim Pintarsaham.id bisa juga melakukan reservasi via Whatsapp +62 831-1918-138
Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386
Sedangkan jika ingin Trading Kripto bisa daftar di sini
Kode referal Akun Binance SV06XFJZ
Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id
Disclaimer :
Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.