PT Barito Pacific Tbk (IDX: BRPT) baru saja mengumumkan hasil kinerja konsolidasi mereka untuk tahun 2023 setelah laporan keuangan tersebut berhasil diaudit. Berikut beberapa poin penting yang perlu dicatat:
- Pendapatan Konsolidasi: Pendapatan konsolidasi untuk tahun 2023 mencapai US$2.760 juta, menurun sebesar 6,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
- EBITDA Konsolidasi: EBITDA konsolidasi untuk tahun 2023 mencapai US$612 juta, mengalami peningkatan signifikan sebesar 28,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
- Laba Bersih Setelah Pajak: Laba bersih setelah pajak konsolidasi untuk tahun 2023 mencapai US$100 juta, meningkat sebesar 213% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Direktur Utama Perseroan, Agus Pangestu, menyatakan kegembiraannya atas hasil tersebut. Dia menekankan bahwa laporan keuangan tersebut mencerminkan transformasi portofolio bisnis perusahaan dan struktur permodalan yang tangguh di tengah volatilitas global pada sektor petrokimia. Meskipun menghadapi ketidakseimbangan pasokan dan permintaan global, perusahaan berhasil mempertahankan keunggulan operasionalnya sepanjang tahun 2023.
Tahun 2023 menjadi tonggak sejarah baru bagi Barito Pacific dengan langkah-langkah transformasional seperti perluasan portofolio energi terbarukan melalui akuisisi aset pembangkit listrik tenaga angin dan perjanjian prinsip untuk mengakuisisi Sidrap I. Langkah-langkah ini sejalan dengan tujuan jangka panjang perusahaan untuk mencapai total kapasitas energi terbarukan sebesar 1.300 MW pada tahun 2028.
Dalam analisis kinerja keuangan, penurunan pendapatan bersih disebabkan terutama oleh penurunan pendapatan dari bisnis petrokimia, sedangkan pendapatan dari segmen energi mengalami peningkatan. Biaya pendapatan mengalami penurunan yang signifikan, terutama karena penurunan harga bahan baku utama Naphtha dan harga minyak mentah Brent.
EBITDA tumbuh 28,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mencapai US$612 juta, dengan margin EBITDA naik menjadi 22,2%. Laba bersih setelah pajak juga meningkat secara signifikan menjadi US$100 juta.
Total aset perusahaan meningkat menjadi US$10.150 juta, sementara profil likuiditas perusahaan tetap kuat dengan rasio utang bersih terhadap ekuitas sebesar 0,60x pada tahun 2023, mencerminkan posisi yang kuat dalam mendukung rencana ekspansi ke depan.