Sunday, March 16, 2025
No menu items!
Google search engine
HomePengumuman EmitenProdia Kuatkan Rantai Pasok, Akuisisi Saham Proline Alat Kesehatan IVD TKDN Tinggi

Prodia Kuatkan Rantai Pasok, Akuisisi Saham Proline Alat Kesehatan IVD TKDN Tinggi

PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) telah mengambil langkah strategis dengan membeli saham Proline, produsen alat kesehatan diagnostik in vitro, sebesar 39%.

Langkah ini bertujuan untuk memperkuat rantai pasok Perseroan dalam menghadapi ketidakpastian geopolitik yang mungkin mempengaruhi operasional.

Dengan mengendalikan lebih banyak bagian dari rantai pasokannya, Prodia dapat mengurangi risiko keterlambatan dan ketidakpastian dalam logistik, serta memperkuat kemandirian dalam memenuhi kebutuhan alat kesehatan di Indonesia.

Proline, yang memiliki lini produk dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) tinggi dan telah memperoleh sertifikasi internasional, diharapkan akan meningkatkan nilai tambah bagi Prodia dalam mendukung industri kesehatan nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, mengungkapkan bahwa investasi ini didasarkan pada kinerja solid Proline, khususnya dalam pengembangan produk diagnostik yang penting bagi laboratorium swasta dan pemerintah.

Dukungan ini sejalan dengan visi Prodia untuk memperluas lini bisnisnya tidak hanya dalam layanan laboratorium kesehatan tetapi juga industri alat kesehatan secara keseluruhan.

Dari perspektif keuangan, Direktur Keuangan Prodia, Liana Kuswandi, menegaskan bahwa langkah ini diharapkan akan memberikan dampak positif signifikan terhadap laba bersih, aset, dan ekuitas Perseroan, serta memperkuat posisi Prodia sebagai penyedia solusi kesehatan terkemuka di Indonesia.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Latest Post

Most Popular

Prodia Kuatkan Rantai Pasok, Akuisisi Saham Proline Alat Kesehatan IVD TKDN Tinggi

PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) telah mengambil langkah strategis dengan membeli saham Proline, produsen alat kesehatan diagnostik in vitro, sebesar 39%.

Langkah ini bertujuan untuk memperkuat rantai pasok Perseroan dalam menghadapi ketidakpastian geopolitik yang mungkin mempengaruhi operasional.

Dengan mengendalikan lebih banyak bagian dari rantai pasokannya, Prodia dapat mengurangi risiko keterlambatan dan ketidakpastian dalam logistik, serta memperkuat kemandirian dalam memenuhi kebutuhan alat kesehatan di Indonesia.

Proline, yang memiliki lini produk dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) tinggi dan telah memperoleh sertifikasi internasional, diharapkan akan meningkatkan nilai tambah bagi Prodia dalam mendukung industri kesehatan nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, mengungkapkan bahwa investasi ini didasarkan pada kinerja solid Proline, khususnya dalam pengembangan produk diagnostik yang penting bagi laboratorium swasta dan pemerintah.

Dukungan ini sejalan dengan visi Prodia untuk memperluas lini bisnisnya tidak hanya dalam layanan laboratorium kesehatan tetapi juga industri alat kesehatan secara keseluruhan.

Dari perspektif keuangan, Direktur Keuangan Prodia, Liana Kuswandi, menegaskan bahwa langkah ini diharapkan akan memberikan dampak positif signifikan terhadap laba bersih, aset, dan ekuitas Perseroan, serta memperkuat posisi Prodia sebagai penyedia solusi kesehatan terkemuka di Indonesia.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments