PT PP (Persero) Tbk meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT) di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada 31 Mei 2024.
Peresmian dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti, serta dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur Riau S.F. Hariyanto, Pj. Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, ADB Country Director Jiro Tominaga, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi, dan Direktur Utama PT Wijaya Karya Agung Budi Waskito.
Proyek ini mencakup pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) dengan kapasitas 8.100 m3 di lahan seluas 1,57 ha, didanai oleh Asian Development Bank (ADB) senilai Rp 193,5 Miliar.
Teknologi yang digunakan adalah Fixedbed Biofilm Activated Sludge (FBAS) yang ramah lingkungan dan hemat energi.
Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa sistem ini penting untuk menjaga kualitas air tanah dan air baku di Pekanbaru, serta menekankan pemanfaatan infrastruktur ini untuk meningkatkan kualitas layanan air dan lingkungan yang bersih dan sehat.
Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, menyampaikan kebanggaannya atas penyelesaian proyek ini, yang menambah kompetensi PTPP dalam pengelolaan air limbah, sejalan dengan proyek serupa di Palembang, Makassar, dan IPAL KIT Batang.
Proyek ini mendukung strategi pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta menjaga keberlangsungan hidup masyarakat Indonesia.