Peningkatan Modal Dasar dan Modal Disetor PT Samudra Luas Sejahtera Abadi (“SLSA”) yang merupakan entitas Anak Perusahaan Publik Perseroan. Dengan merujuk pada Peraturan OJK No. 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham nomor 32 tanggal 11 Agustus 2023 yang dibuat Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn Notaris di Jakarta Selatan telah terjadi peningkatan modal dasar dan modal disetor dengan detail:
a. Peningkatan Modal Dasar dan Modal Disetor pada SLSA dari Rp 60.000.000.000,- (enam puluh miliar rupiah) menjadi Rp 100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah);
b. Menambah bagian kepemilikan saham Perseroan sebanyak 20.800 (dua puluh ribu delapan ratus) lembar saham atau senilai Rp 20.800.000.000,- (dua puluh miliar delapan ratus juta rupiah);
c. Menambah bagian kepemilikan saham PT Bumi Nusantara Armada (“BNA”) sebanyak 12.800 (dua belas ribu delapan ratus) lembar saham atau senilai Rp 12.800.000.000,- (dua belas miliar delapan ratus juta rupiah);
d. Menambah bagian kepemilikan saham PT Liken Mulia Kretayasa (“LMK”) sebanyak 6.400 (enam ribu empat ratus) lembar saham atau senilai Rp6.400.000.000,- (enam miliar empat ratus juta rupiah);
e. Sehingga susunan pemegang saham SLSA menjadi sebagai berikut:
i. Perseroan selaku pemilik 52.000 (lima puluh dua ribu) lembar saham atau 52% saham SLSA dengan nominal Rp 52.000.000.000,- (lima puluh dua miliar rupiah)
ii. BNA selaku pemilik 32.000 (tiga puluh dua ribu) lembar saham atau 32% saham SLSA dengan nominal Rp 32.000.000.000,- (tiga puluh dua miliar rupiah)
iii. LMK selaku pemilik 16.000 (enam belas ribu) lembar saham atau 16% saham SLSA dengan nominal Rp 16.000.000.000,- (enam belas miliar rupiah)
