Per 17 Maret 2025, DCII hanya memiliki sekitar 800 investor, membuat sahamnya sangat sensitif terhadap pergerakan besar. Dengan sedikit investor, harga bisa meroket atau jatuh hanya dengan satu transaksi besar. Sebaliknya, PANI dengan 40.000 investor memiliki lebih banyak pengaruh ritel, membuat pergerakan harga lebih sulit dikendalikan oleh satu pihak. Meskipun jumlah investor yang lebih banyak memberi stabilitas, hal ini juga bisa menyebabkan volatilitas yang lebih besar jika banyak ritel panik menjual.
Bagi bandar, memainkan harga di saham dengan sedikit investor seperti DCII lebih fleksibel, sementara di saham dengan banyak investor seperti PANI, mereka harus lebih hati-hati agar harga tetap terjaga. Namun, semakin banyak investor, semakin besar risiko volatilitas saat terjadi koreksi harga. Jadi, apakah lebih baik memiliki sedikit atau banyak investor? Tentu saja, jawabannya tergantung pada strategi bandar dan kondisi pasar.
Jangan lewatkan kesempatan ini—klik link berikut sekarang dan raih keuntungan lebih maksimal! https://bit.ly/PriorityMemberships