Harga Wajar Saham TINS
Emiten Barang Baku Timah Tbk menunjukkan kinerja yang menurun di tahun 2023. Emiten telah mencatatkan laba bersih Rp 450 Milliar di tahun 2023. Laba tersebut menurun -143.2% dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya.
Grafik harga saham TINS
Di tahun 2023, TINS juga membukukan penurunan pendapatan sebesar -32.9% YoY menjadi Rp 8 Trilliun
Profil Perusahaan
PT TIMAH Tbk merupakan produsen dan eksportir logam timah, dan memiliki segmen usaha penambangan timah terintegrasi mulai dari kegiatan eksplorasi, penambangan, pengolahan hingga pemasaran. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi juga bidang pertambangan, perindustrian, perdagangan, pengangkutan dan jasa. Kegiatan utama perusahaan adalah sebagai perusahaan induk yang melakukan kegiatan operasi penambangan timah dan melakukan jasa pemasaran kepada kelompok usaha mereka. Perusahaan memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak dibidang perbengkelan dan galangan kapal, jasa rekayasa teknik, penambangan timah, jasa konsultasi dan penelitian pertambangan serta penambangan non timah. Perusahaan berdomisili di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung dan memiliki wilayah operasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara serta Cilegon, Banten.
Per tahun 2023, Saham TINS mayoritas dipegang oleh PT UNITRAS PERTAMA sebesar 65%, sedangkan 34.96% dimiliki oleh MASYARAKAT NON WARKAT
Berdasarkan kategori asal SID investornya, saham TINS kepemilikan investor didominasi oleh lokal sebesar 88.1% dan investor asing memiliki 11.9%.
Berdasarkan komposisi pemegang saham, sebagian besar investor lokal yang memegang saham TINS adalah kategori individual (investor individu)
Detail terkait harga wajar saham TINS bisa dilihat di Grup Priority Pintar Saham
Klik link berikut untuk daftar menjadi bagian dari komunitas Pintar Saham agar hidup kamu menjadi lebih mudah dalam berinvestasi saham https://pintarsaham.id/register/