Harga Wajar Saham DAYA
Emiten Ritel Primer Duta Intidaya Tbk menunjukkan kinerja yang meningkat di tahun 2023. Emiten telah mencatatkan laba bersih Rp -16 Milliar di tahun 2023. Laba tersebut meningkat 59.6% dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya.
Grafik harga saham DAYA
Di tahun 2023, DAYA juga membukukan peningkatan pendapatan sebesar 33.1% YoY menjadi Rp 1 Triliun
Profil Perusahaan
PT Duta Intidaya (Watsons Indonesia) didirikan pada tahun 2005. Kantor pusat PT Duta Intidaya berlokasi di Wisma Agro Manunggal Lantai 14, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, 12930 Indonesia. PT Duta Intidaya merupakan pemegang lisensi tunggal dan eksklusif merek Watsons di Indonesia. Pemberi lisensi, A.S. Watson adalah retailer produk kecantikan dan kesehatan terbesar di Asia dan Eropa. A.S. Watson. Watsons adalah merek apotek/gerai obat No. 1 di Asia.
Per tahun 2023, Saham DAYA mayoritas dipegang oleh TOTAL ALLIANCE HOLDINGS LIMITED sebesar 73.869 %, sedangkan 7.664 % dimiliki oleh Masyarakat non warkat
Berdasarkan kategori asal SID investornya, saham DAYA kepemilikan investor didominasi oleh asing sebesar 81% dan investor lokal memiliki 19%.
Berdasarkan komposisi pemegang saham, sebagian besar investor asing yang memegang saham DAYA adalah kategori institutional banking (Bank)
Detail terkait harga wajar saham DAYA bisa dilihat di Grup Priority Pintar Saham
Klik link berikut untuk daftar menjadi bagian dari komunitas Pintar Saham agar hidup kamu menjadi lebih mudah dalam berinvestasi saham https://pintarsaham.id/register/