Ada banyak cara untuk take profit. Cara yang paling konvensional adalah take profit ketika harga saham sudah mencapai nilai intrinsik.
Masalahnya sering kali belum sempat mencapai intrinsic value, harga saham langsung anjlok lagi. Cuan yang sudah di tangan langsung lenyap jadi floating loss. Sehingga hal tersebut menimbulkan rasa kecewa di hati investor. Psikologi yang awalnya stabil jadi terganggu.
Ada banyak metode untuk masalah tersebut. Salah satunya adalah dengan take profit (TP) bertahap. Dengan take profit bertahap maka kalau harga saham anjlok lagi kita bisa serok bawah lagi dengan duit yang sudah di TP. Kalau harga saham terbang, kita tetap bisa happy karena masih punya barang.
1. Cuan tidak maksimal
2. Ribet pasang automatic sell dan buy order
Kalau ribet, tinggal buy and hold sampai nilai intrinsic tercapai.
Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id
Jika ingin diskusi saham via Telegram bisa ke sini
Jika ingin pesan analisis Laporan Keuangan Kuartalan Komprehensif dari Pintarsaham.id bisa pesan di sini
Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi