PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (BEI: GOTO), ekosistem digital terbesar di Indonesia, mengumumkan kinerja keuangan dan operasionalnya untuk kuartal keempat (4Q2023) dan tahun buku 2023. EBITDA Grup yang disesuaikan mencatatkan perbaikan signifikan menjadi positif sebesar Rp77 miliar pada kuartal keempat, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mencatatkan kerugian sebesar -Rp3,1 triliun. Pendapatan bruto pada kuartal tersebut tumbuh 3% year-on-year dan 8% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, mencapai Rp6,5 triliun. GTV Grup juga menunjukkan peningkatan sebesar 8% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dan 1% year-on-year, senilai Rp163,0 triliun.
Pada 4Q2023, GoTo mencatatkan berbagai perbaikan, seperti penurunan insentif dan biaya pemasaran produk sebesar 33% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, serta penurunan biaya kas operasional rutin sebesar 39% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Perusahaan juga mengumumkan rencana pembelian kembali saham hingga US$200 juta, yang akan diajukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) berikutnya.
Pada sektor On-Demand Services, GoTo mencatat EBITDA yang disesuaikan positif sebesar Rp239 miliar pada 4Q2023, dengan pendapatan bruto yang meningkat 7,2% dibandingkan kuartal sebelumnya. Unit bisnis ini juga mencatat peningkatan GTV sebesar 4% quarter-on-quarter, mencapai Rp14,0 triliun.
Unit bisnis Financial Technology mencatat pertumbuhan topline yang kuat, dengan EBITDA yang disesuaikan meningkat 77% year-on-year dan 57% quarter-on-quarter menjadi -Rp168 miliar pada 4Q2023. GTV Financial Technology juga tumbuh 9% quarter-on-quarter dan 5% year-on-year, mencapai Rp103,2 triliun.
GoTo Logistics terus mendorong biaya pengiriman menjadi lebih terjangkau, dengan EBITDA yang stabil dan pendapatan bruto yang mencapai Rp518 miliar pada 4Q2023.
Selain itu, GoTo telah mengumumkan kemitraan strategis dengan TikTok yang melibatkan entitas baru PT Tokopedia, di mana TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar. Langkah ini akan membantu GoTo memperluas bisnisnya dan meningkatkan pendapatan melalui entitas Tokopedia yang baru.
